Gojek mulai mencoba uji coba untuk kendaraan listrik. Tak hanya itu, ada juga beragam cara yang dilakukan Gojek untuk mengurangi emisi karbon dari perjalanan.
"Kami akan fokus ke komitmen ramah lingkungan atau GoGreener," ujar Chief Transport Officer Gojek Group Raditya Wibowo menjelaskan dalam acara 'Gojek Transport Outlook 2021: Makin Aman dengan GoRide dan GoCar', Kamis (14/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Dito ini mengatakan uji coba kendaraan listrik sudah dilakukan bekerjasama dengan Pertamina untuk pilot commercial motor listrik di Jabodetabek dengan sistem battery swap.
"Baterry swap yang akan kami coba, akan beda dengan fast charging dan menurut kami menarik, baterai kalau habis bahkan lebih gampang daripada isi bensin, jadi kami sangat excited dengan transportasi yang bisa dijalankan dengan zero emission," ucapnya bersemangat.
"Ini bisa membantu biaya operasional mitra driver kami, kami akan mendukung ini. Dan ini juga baik untuk lingkungan," sambung Dito.
Lebih lanjut, dalam upaya mendorong Bumi yang lebih hijau, Gojek juga sudah melakukan uji emisi kendaraan bermotor dengan pemda DKI. Ditemukan bahwa 92% mitra driver Gojek lolos dari uji tersebut. Sementara yang belum lolos, Gojek mengaku akan terus membantu mereka sampai mereka memenuhi standar ketentuan.
Ada juga bantuan mengatasi carbon-offset dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Hmm, maksudnya apa tuh?
Jadi detikers, pengguna Gojek bisa dibantu oleh Gojek untuk menghitung jumlah emisi yang dikeluarkan dari setiap perjalanan. Dengan perhitungan khusus, pengguna bisa membeli pohon, ibaratnya untuk membayar hutang kepada Bumi. Kini terhitung ada 1.500 pohon yang telah ditanam dan diperkirakan akan terus bertambah.
https://tendabiru21.net/movies/buppha-ratree-a-haunting-in-japan/
Asus Kenalkan TUF Dash F15, Laptop Gaming yang Tangguh
Selain lewat lini ROG, Asus juga memperkaya jajaran laptop gaming di lini TUF miliknya. Dalam perhelatan CES 2021, perusahaan asal Taiwan ini mengenalkan TUF Dash F15.
TUF Dash F15 mengusung desain yang sedikit berbeda dibandingkan laptop gaming kebanyakan. Dengan kombinasi warna putih dan abu-abu, laptop ini memiliki bobot yang ringan dan bodi yang lebih tipis sehingga enteng saat dibawa kemana-mana.
Mengutip keterangan resmi Asus yang diterima detikINET, Kamis (14/1/2021) TUF Dash F15 dibekali dengan prosesor Intel Core generasi ke-11 dengan GPU Nvidia GeForce RTX 3070 yang sangat bertenaga baik untuk untuk bekerja atau bermain game.
Laptop ini memiliki layar dengan refresh rate hingga 240Hz dan 3ms sehingga cocok untuk atlet esports atau gamer pro player kelas berat lainnya. TUF Dash F15 juga dibekali dengan baterai besar yang diklaim awet untuk memutar video hingga 16,5 jam.
Untuk mendukung performanya saat main game atau melakukan tugas berat, TUF Dash 15 memiliki sistem pendingin baru. Sistem ini memiliki heat spreader yang lebih besar dan terhubung dengan lima heatpipe.
Terdapat dua kipas N-Blade di ujung sistem pendinginnya yang bisa mengalirkan udara dengan lebih baik tapi tidak berisik. Ada juga fitur pembersih otomatis agar sistem pendingin laptop terbebas dari debu.
TUF Dash F15 juga termasuk laptop tangguh yang sudah mengantongi sertifikasi uji ketahanan berstandar militer. Desain barunya juga dirancang agar tahan terhadap berbagai benturan.
Asus juga mengenalkan laptop bisnis tahan banting terbarunya bernama ExpertBook B9. Laptop ini diklaim Asus sebagai yang paling ringan di dunia dengan bobot paling berat hanya 1.005 gram.
Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-11 dengan GPU Intel Xe Graphics yang sudah terintegrasi. Untuk mendukung kinerjanya, laptop ini juga dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan hingga 2TB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar