Jumat, 11 Desember 2015

5 Hal yang Tak Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral


Satu-satunya kelemahan seks oral adalah tidak bisa memberikan kepuasan yang berimbang secara bersamaan, kecuali dikombinasikan dengan posisi 69. Dalam posisi harus memberikan stimulasi oral pada pasangan, perempuan kerap menghadapi ketidaknyamanan.

Jijik hanya sebagian di antaranya. Bahkan bagi perempuan yang tidak menganggapnya menjijikkan, rasa enggan kerap muncul karena berbagai alasan seperti bosan dan kelelahan. Memberikan seks oral, bagi perempuan memang memberikan lebih banyak tantangan.

Beberapa kondisi 'menantang' yang kerap membuat perempuan merasa tidak nyaman saat memberikan seks oral kepada pasangan lelakinya adalah sebagai berikut, seperti dirangkum pada Kamis (10/12/2015).

1. Didorong

"Saat lelaki mendorong kepala pasangannya di bawah saat seks oral, adalah komplain terbanyak yang saya dengan dari perempuan," kata Ava Cadell, seorang dokter seksual dan pengarang NeuroLovelogy.

Jangan sekali-sekali membandingkan apa yang tampak dalam film dewasa. Daripada mendorong-dorong kepala pasangan, para lelaki lebih dianjurkan untuk sering-sering memberikan pujian dan membiarkan pasangannya mengatur ritme.

2. Ejakulasi tanpa pemberitahuan

Jika seorang lelaki menghendaki ejakulasi di dalam rongga mulut, sampaikan keinginan tersebut pada pasangan dan pastikan dia setuju. Tidak semua orang merasa nyaman dengan cairan tersebut, sekalipun berbagai artikel menyebut tidak ada bahaya apapun jika tertelan. Catat, tidak bahaya bukan berarti pasti nyaman.

3. Tidak ada imbal balik

Seperti yang telah disinggung di awal, kelemahan seks oral adalah tidak memberikan kepuasan secara berimbang dalam waktu bersamaan. Oleh karenanya, pastikan untuk saling bergantian. Jika merasakan puas dengan apa yang diberikan pasangan, lakukan hal yang sama sebagai imbal baliknya. Jangan cari enaknya saja, ya!

4. Jorok

Bagaimanapun, area genital adalah salah satu area paling rentan terhadap kemunculan bau tidak sedap. Jika menghendaki pasangan mau memberikan rangsangan mulut di area tersebut, pastikan untuk selalu dirawat. Rajin-rajin membersihkannya dengan sabun, dan kalau bisa rambutnya dipangkas agar tidak menjadi sarang kuman.

5. Terlalu lama

Sebagain besar pasangan menjadikan seks oral hanya sebagai foreplay atau pemanasan, atau justru sebagai klimaksnya. Yang pasti, jarang dipakai sebagai menu utama. Jadi sebaiknya jangan berlama-lama. Jika memang membutuhkan waktu ekstra, berikan jeda agar setidaknya pasangan bisa mengambil napas di bawah sana.

Rabu, 09 Desember 2015

Pelajari Cara Agar Hubungan Pacaran Tak Mudah Putus di Awal


Di awal pacaran sangat mungkin terjadi, Anda dan pasangan mudah saja putus hanya karena masalah yang sepele. Entah masalah timbul dari pihak pria atau pun wanita. Kata “putus” mungkin bisa saja terucap.

Untuk menghindari yang demikian, Anda dan pasangan musti berhati-hati dalam menjalin sebuah hubungan. Jangan sampai terjadi, putus nyambung.

Setelah sekian lama pendekatan Anda yang ternyata sukses dan sekarang Anda berpacaran, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui di awal pacaran, simak tipsnya berikut ini.

Simpanlah semua kenangan dan rahasia
Orang-orang suka bergunjing; itu hal yang wajar. Tapi Anda tidak seharusnya merusak rasa percaya mereka dengan menggunjingkan hal yang ia sampaikan pada Anda.

Jika ia mengharapkan Anda untuk menyimpannya sebagai rahasia, Anda bahkan tidak seharusnya memberitahukan pada teman-temannya. Hargai keberaniannya menceritakan rahasianya pada Anda untuk menjadikan Anda orang yang bisa dipercaya.

Kencan pertama
Ketika saatnya sudah tepat, Anda harus mengajaknya berkencan. Cobalah lakukan secara langsung. Anda memiliki kesempatan yang besar atau bahkan mendapat peluang lebih untuk merayunya.

Ingatlah juga, Anda tidak perlu menyebutnya sebagai sebuah kencan kecuali ia menanyakannya. Hal ini akan membuatnya lebih mudah.

“Aku ingin pergi ke sebuah danau, di sana ada tempat yang bagus untuk bersantai sambil menikmati alam. Mau kau menemaniku?”

Saat ia tak mau diajak
Pada beberapa kesempatan dia tidak bisa atau tidak ingin berkencan dengan Anda, hadapi dengan tenang.

Jangan marah atau tertekan atau murung. Hal ini akan memperkecil kesempatan Anda selanjutnya. Berikanlah Anda kesempatan terbaik untuk memenangkan hatinya dengan menunjukkan bahwa Anda lelaki jantan.

Tanyakan padanya apakah ia ingin pergi rekreasi pada kesempatan lain. Jika ia setuju, lanjutkan dengan menentukan tanggal kencan selanjutnya. Jika ia menolak kencan selama dua kali berturut-turut, atau mencoba mencari-cari alasan, itu menunjukkan ia tidak tertarik terhadap Anda.

Saat berkencan
Peganglah tangannya, usahakan dengan lembut. Ini akan membuatnya merasa nyaman. Jangan terburu nafsu ingin segera menciumnya, usahakan buat suasana menjadi senyaman mungkin.

Ucapkan terimakasih
Ucapkan terimakasih saat sudah seharian bersama dirinya. “Terimakasih sudah menyempatkan waktu bersama lagi. Kapan bisa bersama-sama lagi seperti kemarin, aku masih kangen saat-saat bersama.”

Dengan langkah-langkah tersebut, dijamin ia akan berasa nyaman dan menikmati hubungan dengan kamu. Sehingga kata putus pun tak akan terjadi.