Rabu, 01 Januari 2020

Gara-gara Orang Pipis di Jembatan, 4 Turis di Jerman Luka-luka

 Gara-gara ada orang pipis dari atas jembatan, 4 orang turis di Berlin luka-luka. Mereka ingin menghindari pipis ini saat tur naik kapal di bawah jembatan.

Tur naik kapal menyusuri Sungai Spree jadi aktivitas menyenangkan untuk diikuti wisatawan yang liburan di Kota Berlin, Jerman. Tapi tidak dengan sekelompok wisatawan yang sedang apes ini.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Rabu (14/8/2019), saat para wisatawan ini sedang asyik menikmati tur naik kapal, tiba-tiba dari atas Jembatan Jannowitz, ada orang pipis dengan seenaknya ke arah kapal mereka yang sedang melintas di bawah jembatan.

Sontak situasi di kapal tersebut langsung berubah 180 derajat. Dari semula riang gembira, jadi panik tak terhingga. Mereka semua ingin menyelamatkan diri dari cipratan pipis pria tak dikenal tadi.

Akibat saling berdesakan, sekitar 4 orang turis mengalami luka-luka. Ada yang luka karena kejedot jembatan saat kapal melintas di bawahnya. Ada juga yang terluka karena meloncat dari dek atas dan jatuh ke dek di bawahnya.

4 Orang turis yang luka-luka segera dibawa naik ambulans ke rumah sakit terdekat. Rata-rata dari korban luka berusia antara 38 hingga 54 tahun.

Sampai saat ini, pihak kepolisian Berlin tengah mencari keberadaan pria tak dikenal yang pipis seenaknya tadi. Dia akan dituntut dengan tuduhan berkelakuan 'abnormal' dan membuat jatuhnya korban luka-luka.

Jelang HUT RI ke-74, Emirates Punya Harga Tiket Spesial

Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74, Emirates punya harga tiket khusus dengan waktu terbatas ke beberapa destinasi.

Untuk merayakan HUT RI ke-47, Emirates memberi kesempatan kepada wisatawan Indonesia untuk bepergian dan menjelajahi 150 kota tujuan jaringan global Emirates di 85 negara dan enam benua.

Dari rilis pers yang diterima detikcom, Selasa (13/8/2019), Emirates punya harga tiket spesial buat traveler. Contohnya dari Jakarta ke Dubai, harganya mulai Rp 9,5 juta untuk kelas ekonomi. Sedangkan dari Jakarta ke Istanbul, harganya mulai dari Rp 9,7 juta.

Untuk destinasi lain, misal dari Jakarta ke New York harga tiketnya dibanderol Rp 14,9 juta. Atau buat yang mau ke Eropa, ada dari Jakarta ke Zurich (Rp 11,7 juta) dan Jakarta-Barcelona (Rp 13,3 juta).

Semua itu adalah harga tiket untuk kelas ekonomi. Harga spesial ini tersedia mulai tanggal 8-21 Agustus 2019, untuk perjalanan hingga 31 Januari 2020. Sedangkan tarif Kelas Bisnis mulai dari Rp 31 jutaan.

Dengan tarif khusus ini, Emirates mendorong wisatawan untuk menjelajahi berbagai destinasi seperti Dubai, Auckland, Rio de Jainero, Barcelona, Zurich, New York, dan Istanbul. Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi Emirates.

Wisata Petik Apel Malang: Tiket Masuk Hingga Lokasinya

Di Batu, kamu bisa berwisata sambil memetik apel langsung dari pohonnya. Di sana juga ada banyak pilihan tempat wisata petik apel Malang yang bisa kamu kunjungi.

Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur dan terbesar ke-12 di Indonesia. Malang sendiri mempunyai beberapa objek wisata yang menjadi destinasi favorit para turis. Salah satunya, ialah wisata petik apel karena banyaknya perkebunan apel yang dibuat oleh warga sekitar untuk menarik minat para wisatawan.

Namun, wisata petik apel ini kebanyakan terdapat di kota Batu. Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Malang.

Jenis apel yang ditanam di Malang dan Batu, ada 5 jenis yaitu Apel Manalagi, Apel Rome Beauty, Apel Granny Smith, Apel Anna dan Apel Wanglin. Tiap jenis apel memiliki rasa dan tekstur daging buah yang berbeda.

Berikut ini beberapa tempat wisata petik apel Malang yang bisa kamu kunjungi:

1. Wisata Petik Apel Agro Rakyat

Tempat wisata petik apel ini hanya memiliki 4 dari 5 jenis apel yang umumnya ditanam, kecuali Apel Granny Smith. Untuk menuju ke sini, kamu membutuhkan waktu 30 menit dari Kota Malang.

Wisata Petik Apel Agro Rakyat ini menawarkan harga tiket masuk kebun apel malang sekitar Rp. 25.000 per orang dan bila ingin membungkus hasil petikan apel kamu harus mengeluarkan uang sekitar Rp. 12.000 per kilo.

Umumnya, dalam berwisata petik apel ini kamu bisa makan apel sepuasnya di tempat dan hanya boleh memetik apel sesuai area yang telah ditentukan petugas.

Wisata Petik Apel Agro Rakyat
Jl. Raya Sidomulyo,
Sidomulyo, Kec. Batu, Jawa Timur
Buka pukul 07.00 - 18.00

Nasi Liwet Domba, Kuliner Khas Garut Jadi Favorit di Dayeuh Manggung

 Pesona kuliner Garut memang selalu membuat wisatawan tergoda. Salah satu yang paling fenomenal adalah Nasi Liwet Domba Garut yang punya aroma mengoda dengan perpaduan bumbu yang lengkap.

Kalau tak percaya, datang saja ke Pasar Wisata Digital Dayeuh Manggung. Bahkan, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah tak dapat menahan diri untuk mencicipi kuliner tersebut.

"Wah kalau begini saya bisa gagal diet," kata Ferdiansyah, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2019).

Wajar saja, aroma khas nasi liwet ini dijamin mampu menghipnotis wisatawan. Apalagi rasanya, dijamin bikin orang yang mencicipinya ketagihan. Perpaduan bumbu, nasi, dan potongan daging domba yang diracik sedemikian rupa begitu pas di lidah. Apalagi dinikmati selagi hangat.

"Kemarin waktu pembukaan Pasar Wisata Digital Situbagendit saya juga coba dan langsung jatuh cinta. Rasanya bikin lidah bergoyang. Apalagi dinikmati selagi hangat di udara dingin khas Garut. Luar biasa. Sebuah kekayaan kuliner yang patut dikedepankan untuk menjamu wisatawan," ujar Ferdiansyah.

Senada dengan Ferdiansyah, Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir juga menilai Nasi Liwet Domba Garut adalah sebuah kekuatan pariwisata yang harus terus didorong. Untuk itu, kuliner ini pun telah ditetapkan sebagai set menu khas kuliner Garut. Dari mulai Burayot sebagai appetizer atau makanan pembuka, Nasi Liwet Domba Garut sebagai makanan utama dan Es Goyobod sebagai menu penutup.

"Karena rasanya memang sangat khas dan berbeda dengan nasi liwet lainnya. Siapa pun yang mencoba pasti ketagihan," kata Rudy yang didampingi Kadisparbud Garut Budi Gan Gan.

Rudy menambahkan, Nasi Liwet Domba Garut bukan saja sebagai kuliner, tetapi lebih dari itu telah menjadi ikon tersendiri dari Garut. Dengan dibukanya Pasar Wisata Digital Dayeuh Manggung, diharapkan semakin mendorong kuliner ini dikenal wisatawan.

"Atas bantuan Kementerian Pariwisata yang didorong oleh Komisi X DPR RI, Garut telah membuka dua destinasi digital di Situ Bagendit dan Dayeuh Manggung. Dengan itu diharapkan bukan saja mendorong destinasi tersebut makin terkenal, tetapi juga makin mengangkat ragam kuliner Garut. Karena di Pasar Wisata Digital bukan saja menyajikan spot foto tetapi juga beragam kuliner Garut," kata Rudy.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan cita rasa Nasi Liwet Domba Garut sangat khas. Rasanya pun sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Hal ini bisa membuat wisatawan yang hadir di Garut akan betah jika bertandang ke kota yang dijuluki kota Intan ini.

"Garut punya wisata belanja, wisata alam juga wisata kuliner. Saya saja ketagihan karena rasanya luar biasa. Silakan datang ke Garut dan buktikan sendiri nikmatnya Nasi Liwet Domba Garut," ucapnya.

Gara-gara Orang Pipis di Jembatan, 4 Turis di Jerman Luka-luka

 Gara-gara ada orang pipis dari atas jembatan, 4 orang turis di Berlin luka-luka. Mereka ingin menghindari pipis ini saat tur naik kapal di bawah jembatan.

Tur naik kapal menyusuri Sungai Spree jadi aktivitas menyenangkan untuk diikuti wisatawan yang liburan di Kota Berlin, Jerman. Tapi tidak dengan sekelompok wisatawan yang sedang apes ini.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Rabu (14/8/2019), saat para wisatawan ini sedang asyik menikmati tur naik kapal, tiba-tiba dari atas Jembatan Jannowitz, ada orang pipis dengan seenaknya ke arah kapal mereka yang sedang melintas di bawah jembatan.

Sontak situasi di kapal tersebut langsung berubah 180 derajat. Dari semula riang gembira, jadi panik tak terhingga. Mereka semua ingin menyelamatkan diri dari cipratan pipis pria tak dikenal tadi.

Akibat saling berdesakan, sekitar 4 orang turis mengalami luka-luka. Ada yang luka karena kejedot jembatan saat kapal melintas di bawahnya. Ada juga yang terluka karena meloncat dari dek atas dan jatuh ke dek di bawahnya.

4 Orang turis yang luka-luka segera dibawa naik ambulans ke rumah sakit terdekat. Rata-rata dari korban luka berusia antara 38 hingga 54 tahun.

Sampai saat ini, pihak kepolisian Berlin tengah mencari keberadaan pria tak dikenal yang pipis seenaknya tadi. Dia akan dituntut dengan tuduhan berkelakuan 'abnormal' dan membuat jatuhnya korban luka-luka.