Kalau Sydney punya Pantai Bondi, Auckland di Selandia Baru punya Pantai Mission Bay. Asyik buat berjemur, asyik juga buat nongkrong bareng.
Auckland adalah kota paling besar di Selandia Baru. Berada di tepi laut, pusat kotanya langsung punya pelabuhan dan dermaga untuk kapal pesiar. Kalau mau wisata pantai, wisatawan bisa melipir ke sisi timur kota ini.
Tempat itu adalah Mission Bay. Jika Auckland ampak begitu hiruk pikuk dengan gedung tinggi dan landmark Auckland Sky Tower yang mencakar langit, maka Mission Bay tampak lebih rileks dan santai.
Itulah yang detikTravel rasakan ketika berkunjung ke sini atas undangan maskapai Emirates, Selasa (22/1/2019). Saat itu masih pagi di musim panas bumi Selatan. Matahari bersinar cerah dengan langit biru. Tanpa ragu, saya segera menjejak ke pantainya.
Pasir menghampar dengan garis pantai yang panjang. Karena hari kerja, pantai tampak sepi. Hanya ada beberapa wisatawan berjemur atau lari pagi dan jalan-jalan. Ombaknya tidak besar karena menghadap ke Pulau Motutapu yang berisi gunung vulkanik yang tidak tinggi.
Suasananya memang bikin rileks. Pantai ini langsung berbatasan dengan taman kota, lalu jalan raya, di seberang jalan raya ada pusat kuliner dan hiburan. Benar-benar sebuah destinasi eskapisme sempurna untuk warga lokal dan wisatawan.
Taman kotanya bernama Selwyn Reserve, di tengah taman ini ada air mancur Trevor Davis Memorial Fountain. Burung-burung camar membuat taman ini semakin asyik lagi. Kami nongkrong santai sampai tak terasa jam makan siang tiba.
Menyeberang jalan Tamaki Drive, ada banyak toko, restoran dan juga gedung bioskop. Ada jejeran bangunan antik bergaya Art Deco yang kini menjelma menjadi De Fontein Belgian Beer Cafe, Bodrum Kitchen, Berkeley Cinema dan Mission Bay Cafe.
Tempat terakhir menjadi pilihan kami untuk wisata kuliner. Menu-menunya sama dengan gaya Australia, namanya juga negara tetangga. Saya memilih fish and chips yang datang dengan porsi besar dan potongan lemon segar. Di pinggir laut, memang paling asyik makan ini.
Cara ke sana:
Emirates punya penerbangan dari Denpasar ke Auckland. Dari pusat Kota Auckland ada bus berkode TMK atau nomor 775 dari Commerce Street sampai Mission Bay. Pantai Mission Bay gratis untuk wisatawan. Sedangkan untuk wisata kuliner, sepiring fish and chips harganya NZD 22 (Rp 212 ribu), menu lainnya dari NZD 17-24 (Rp 165 ribu-232 ribu). Selamat liburan!
Dear Milenial, Atasi Quarter-Life Crisis dengan Traveling
Memasuki umur 20-an, para milenial akan ada fase membingungkan dalam kehidupan. Tapi semua itu bisa diatasi dengan kegiatan traveling.
Fase Quarter-Life Crisis biasanya dialami oleh anak muda yang berusia 20-25 tahun. Di saat inilah, mereka mulai mempertanyakan sesuatu yang terjadi di hidupnya. Mulai dari jalan hidup, jati diri sampai faktor kesuksesan. Intinya, hidup penuh kegalauan dan pikiran-pikiran akan masa depan.
Namun, jangan galau dahulu. Banyak cara untuk mengatasi krisis kehidupan yang satu ini. Traveling jadi salah satu caranya, di mana jadi obat untuk berbagai 'penyakit diri'.
"Kalau ingin menikmati ingin belajar sesuatu dan identitas diri yang makin banyak, apalagi solo traveling, sangat banyak manfaatnya, misalnya kita lihat travel blogger, pengalaman mereka, pencerahan apa yang diperoleh, saya juga beberapa kali, dan it happens, sisi dari dalam diri membuat kita berkaca lebih dalam, dunia ini punya lebih banyak point of view," ujar Psikolog Bona Sardo Hutahaean, MPsi dalam wawancara dengan detikTravel, Kamis (31/1/2019)
Tentunya, sebagai traveler dari melihat banyak sudut pandang bisa membuka lebih luas jalan pikiran traveler. Hal ini, rupanya membantu para milenial yang sedang menghadapi Quarter-Life Crisis untuk mencari jalan ke luar akan teka-teki dalam hidup. Namun, tentunya dengan batasan dan tujuan masing-masing individu.
"Tergantung orangnya juga 'dablek' atau nggak. Nanti kan bisa dapat insight, banyak liburan kalau tetap dablek ya tidak bertumbuh. Kalau banyak orang yang ingin belajar ingin mengembangkan aspek soft skill, kemampuan toleransi, atau menghargai diri sendiri, orang lain, kembali lagi orangnya," tambah Bona.