Jumat, 06 Maret 2020

Ini Rasanya Liburan Naik Cruise

Liburan dengan cruise bisa menjadi pilihan. Kamu bisa nikmati beragam fasilitas bintang 5 dengan berlayar ke destinasi wisata sepuasnya. Seperti apa rasanya?

Liburan dengan cruise ternyata menyenangkan. Beragam fasilitas mewah dan beragam makanan bisa kita nikmati sepuasnya tanpa mengeluarkan uang lagi. Kita juga bisa berkunjung ke beberapa negara tanpa harus check in dan melapor ke imigrasi lagi. Semuanya terasa mudah.

detikTravel berkesempatan merasakan berlayar dengan Princess Cruise pada tanggal 19-23 Januari 2019. Kami pun berlayar dengan Sapphire Princess, salah satu cruise yang dimiliki Princess Cruise dengan rute Singapura-Penang-Phuket- Singapura.

Untuk bisa naik cruise traveler mesti terbang dulu ke Singapura. Setelah itu menuju ke Pelabuhan Marina dan check in untuk memasuki cruise. Prosesnya tak beda jauh dengan check in pesawat.

Pada saat check in, konternya akan menanyakan apakah ingin menggunakan kartu kredit atau cash. Tujuan dari pertanyaan ini adalah mempermudah traveler untuk melakukan transaksi saat berada di kapal. Jika selama berlayar traveler melakukan pembayaran, cukup dengan menggesekan kartu cruise dan tagihannya langsung ke kartu kredit.

Namun traveler yang tidak punya kartu kredit juga tidak masalah karena mereka juga menerima pembayaran dengan cash. Selama berlayar segala transaksi dilakukan dengan mata uang USD.

Setelah check ini, nantinya traveler akan mendapatkan kartu cruise dan nomor kamar. Kartu ini juga berfungsi sebagai kunci kamar, identitas dan alat pembayaran. Jadi kemanapun traveler pergi, harus membawa kartu ini.

Sebelum berlayar, para penumpang nantinya akan mengikuti simulasi evakuasi bencana. Kamipun dikumpulkan di beberapa titik kumpul dengan iringan sirine darurat. Saat berada di titik kumpul kami pun diajarkan cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana di kapal.

Apa yang traveler bayangkan saat memikirkan kamar di kapal cruise? Mewah dengan kasurnya yang empuk? Brtul sekali, bayangan traveler tidak meleset. Akomodasi di kapal persiar seperti hotel bintang 5. Di dalamnya lengkap, kasur, tv, meja dan kursi, kulkas mini dan pemanas air. Juga ada lemari pakaian lengkap dengan gantungannya.

Begitu juga dengan kamar mandinya, walau tidak berukuran besar namun di sini ada pengatur air panasnya. Sedangkan luas kamar tergantung dari kelas kamar yang traveler pilih. detikTravel kemarin mendapatkan kamar yang standar dengan balcon privat. Ya, jendela kamarnya menghadap ke lautan.

Perlu traveler ketahui, terdapat 1.337 kamar di kapal Sapphire Princess yang tersebar di 18 lantai. Dan terdapat beberapa kriteria kamar seperti private balconies, family suites, standard dan lainnya. Jadi dalam sekali berlayar mereka membawa penumpang lebih dari 2.000 orang.

Bagaimana dengan tempat makan? Apakah bayar lagi? Apakah nanti mengantri?

Traveler tidak perlu khawatir dengan cara makan dan pembayarannya. Salah satu alasan enaknya liburan dengan cruise adalah pembayaran hanya di awal saja, yaitu harga berlayar saja. Segala fasilitas tempat makan, hiburan, dan lainnya bisa traveler nikmati sepuasnya dan gratis!

Untuk makan, terdapat beberapa restoran yang berada di kapal Sapphire Princess. Jika traveler ingin makan sepuasnya dengan beragam pilihan, bisa ke Horizon Court. Di sini mereka menyajikan secara prasmanan dan pengunjung mengambilnya sendiri.

Ahok Bebas dan Ingin ke Jepang, Ini Rekomendasi Destinasinya

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ingin jalan-jalan ke Jepang setelah kebebasannya. Dan, inilah destinasi mainstream ketika orang pertama kali ke sana.

"Dia yang pingin psekarang adalah jalan-jalan. Karena selama dia bertugas, tidak pernah jalan-jalan. Dia ingin jalan-jalan. Itu bisa menikmati hidup. Iyalah seneng-seneng dululah. Selama 21 bulan di penjara dan saatnya sekarang jalan-jalan," kata Djarof Saiful Hidayat dalam wawancara eksklusif detikcom, Rabu (23/1/2019).

1. Tokyo

Kota metropolis ini adalah tujuan sebagian besar traveler dari Indonesia dan juga gerbang masuk tiap turisnya. Di kota ini ada ikon dan simbol kota yakni Tokyo Tower, Kuil Senso-ji yang paling terkenal dengan festival utama Edo, Ueno Park populer melihat bunga sakura dari akhir Maret hingga awal April, Harajuku yang trendi, pusat wisata kuliner lengkap.

Ada pula, area belanja di Ginza yang terkenal di seluruh dunia sebagai tempat perbelanjaan mewah. Lalu, Akihabara kawasan perdagangan barang-barang elektronik yang terbesar dan paling terkenal di dunia. Mengetahui sekilas masa lalu Tokyo dari kawasan Asakusa, lalu ke Shinjuku yakni kawasan trendi di sisi barat kota yang memiliki tempat hiburan malam populer dan ramai.

Lalu, di kawasan Shibuya traveler bisa melihat-lihat orang yang lalu-lalang dari cafe di tepi jalan sangatlah menarik dan menyenangkan, juga menemui patung anjing paling terkenal Hachiko. Terakhir adalah meliha Gunung Fuji jika langit sedang cerah.

2. Osaka

Osaka adalah kota pelabuhan yang berada di Pulau Honshu, Jepang. Ada banyak destinasi jika Ahok/BTP mengunjunginya. Yang paling terkenal dari kota ini adalah Kastil Osaka-nya.

Di Osaka juga terkenal dengan Sumiyoshi-taisha yakni salah satu kuil Shinto tertua di Jepang. Tak perlu ke Okinawa, karena di sini ada pula Osaka Aquarium Kaiyukan yakni salah satu akuarium terbesar di dunia yang terkenal dengan hiu paus raksasa.

Lalu ada kawasan Dotonburi, sebuah kota dengan kanal di kedua sisi dan dipenuhi dengan iklan dan lampu-lampu neon yang akan membuat pemandangannya sangat meriah di malam hari. Selanjutnya ke Shinsaibashi, sering disebut juga Ginza, adalah daerah perbelanjaan ramai dengan pusatnya di kawasan stasiun.

Jika ke Osaka, Ahok/BTP bisa ke destinasi populer. Yakni, Universal Studio Jepang dengan The Wizarding World of Harry Potter yang menjadi spot palaing diminati.

3. Kyoto

Kyoto dahulu adalah ibu kota Jepang selama lebih dari 1.000 tahun. Jika Ahok/BTP ke sana bisa melihat gudangnya seni, budaya, agama, dan pemikiran masyarakat Jepang.

Di pusat kota Kyoto Anda dapat menemukan Istana Kekaisaran Kyoto dengan arsitektur yang sederhana. Di dekatnya terdapat Benteng Nijo yang mewah, tempat tinggal shogun Tokugawa. 

Ini Rasanya Liburan Naik Cruise

Liburan dengan cruise bisa menjadi pilihan. Kamu bisa nikmati beragam fasilitas bintang 5 dengan berlayar ke destinasi wisata sepuasnya. Seperti apa rasanya?

Liburan dengan cruise ternyata menyenangkan. Beragam fasilitas mewah dan beragam makanan bisa kita nikmati sepuasnya tanpa mengeluarkan uang lagi. Kita juga bisa berkunjung ke beberapa negara tanpa harus check in dan melapor ke imigrasi lagi. Semuanya terasa mudah.

detikTravel berkesempatan merasakan berlayar dengan Princess Cruise pada tanggal 19-23 Januari 2019. Kami pun berlayar dengan Sapphire Princess, salah satu cruise yang dimiliki Princess Cruise dengan rute Singapura-Penang-Phuket- Singapura.

Untuk bisa naik cruise traveler mesti terbang dulu ke Singapura. Setelah itu menuju ke Pelabuhan Marina dan check in untuk memasuki cruise. Prosesnya tak beda jauh dengan check in pesawat.

Pada saat check in, konternya akan menanyakan apakah ingin menggunakan kartu kredit atau cash. Tujuan dari pertanyaan ini adalah mempermudah traveler untuk melakukan transaksi saat berada di kapal. Jika selama berlayar traveler melakukan pembayaran, cukup dengan menggesekan kartu cruise dan tagihannya langsung ke kartu kredit.

Namun traveler yang tidak punya kartu kredit juga tidak masalah karena mereka juga menerima pembayaran dengan cash. Selama berlayar segala transaksi dilakukan dengan mata uang USD.

Setelah check ini, nantinya traveler akan mendapatkan kartu cruise dan nomor kamar. Kartu ini juga berfungsi sebagai kunci kamar, identitas dan alat pembayaran. Jadi kemanapun traveler pergi, harus membawa kartu ini.