Traveling ke Korea Selatan tak sekadar Seoul. Ada Gyeongnam yang jadi pusat festival bunga musim semi dan memiliki beragam objek wisata memesona.
Daerah Gyeongsangnam atau Gyeongnam termasuk salah satu yang menarik masuk bucket list traveler, yang mau liburan ke Korea Selatan. Gyeongnam menjadi pusat festival cherry blossom yang digelar setiap musim semi, yaitu Jinhae Gunhangje Festival.
Kawasan ini juga memiliki wisata pantai, seperti Geoje dan Tongyeong yang jadi favorit. Selain itu, masih banyak lagi destinasi wisata menarik lainnya yang dapat traveler kunjungi. Dalam rilis Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta, Selasa (22/1/2019), berikut ini 4 destinasi yang wajib dikunjungi di Gyeongnam:
1. Bukit Angin
Windy Hill atau Bukit Angin merupakan tempat syuting beberapa drama Korea, seperti Eve's Garden dan Merry-Go-Round. Bukit Angin ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis dan romantis. Cocok untuk berfoto bersama orang-orang tercinta.
2. Kuil Haeinsa
Ini merupakan kuil Buddha yang menyimpan banyak peninggalan penting di Korea. Di antaranya adalah Cetakan Balok Kayu Tripitaka Koreana, yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.
Wisata ke kuil tak sekadar berkeliling melihat berbagai sisinya saja. Tapi ada program temple stay, di mana wisatawan dapat menginap dan merasakan langsung kehidupan di kuil.
3. Benteng Jinjuseong
Benteng ini memiliki ikatan sejarah dengan invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592. Terletak di bagian utara Sungai Namgang, Jinjuseong menjadi salah satu benteng terindah di Korea.
Di bagian dalam gerbang timur, terdapat paviliun Choseong-nu yang terkenal. Sementara di bagian dalam benteng ini terdapat memorial Kim Shi-min, Kuil Uigisa, Kuil Hoguksa dan tempat bersejarah lainnya.
Kompleks benteng terlihat sangat cantik di malam hari karena pantulan cahaya dari Sungai Namgang di bawahnya. Ketika memasuki musim gugur, kompleks ini menjadi tuan rumah festival cahaya paling terkenal di Korea, yaitu Jinju Namgang Lantern Festival.
4. Skyline Luge di Tongyeong
Skyline Luge di Tongyeong berada tepat di bawah gondola Hallyeosudo, yang membawa pengunjung ke puncak Gunung Mireuksan. Skyline Luge ini merupakan aktivitas luar ruangan menyenangkan dan penuh tantangan, cocok bagi pengunjung semua umur.
Traveler diajak naik semacam gokart, dengan trek yang dirancang dengan tikungan, belokan dan terowongan untuk pengalaman yang lebih mendebarkan. Pastinya seru banget!
Ingin Menikmati Indahnya Bunga Sakura dengan Biaya Murah?
Jepang memang sudah dikenal dengan berbagai keindahan alamnya, salah satunya adanya bunga sakura. Namun, ternyata bunga sakura tidak selalu mekar pada waktu yang bersamaan, tetapi tergantung iklim di setiap tempat di Jepang.
Didaerah yang hangat, bunga sakura mekar lebih awal dan di daerah yang dingin bisa mekar lebih lama. Pada umumnya, bunga sakura hanya mekar 7-10 hari saja. Untuk daerah Osaka, Kyoto, Tokyo dan sekitarnya pada umumnya mekar diakhir Maret atau awal April.
Pada saat itulah wisatawan yang datang meningkat luar biasa, sehingga membuat harga tiket pesawat dan hotel lebih mahal bahkan penuh dimana-mana. Nah, ingin menikmati bunga sakura pada saat low season, berbiaya murah dan lebih nyaman karena jumlah wisatawan yang tidak terlalu banyak?
Salah satu agen travel resmi (land tour) di Tokyo, Jalan-Jalan Travel (JJT) bisa menjadi pilihan, terutama bagi orang Indonesia. Travel ini merupakan satu-satunya travel resmi di Jepang yang dimiliki oleh orang Indonesia yang telah diakui dan terdaftar di asosiasi JATA (Japan Association of Travel Agency) serta mempunyai lisensi transportasi.
"Kami akan mengajak Anda menikmati keindahan Bunga Sakura dan Jepang dengan aman, nyaman dan harga terjangkau," tulis JJT dalam keterangannya, Selasa (22/1/2019).
JJT akan mengajak traveler menjelajahi Jepang dengan paket selama 2 hari. Pada hari pertama, di pagi harinya kamu bakal dijemput oleh Guide di Hotel. Kemudian kamu akan diajak mengunjungi Gunung Fuji yang merupakan salah satu ikon Jepang.
Setelah itu JJT akan mengajak kamu menuju ke Iyashi no Sato Nenba Village, yang merupakan desa tradisional Jepang, dekat dengan Danau Saiko di kaki Gunung Fuji. Di tempat tersebut kamu dapat mencoba menggunakan Kimono (Pakaian Tradisional Jepang) dan mengelilingi Iyashi no Sato Nenba Village.
Setelah itu, JJT akan mengajak kamu menuju daerah Izu dengan perjalanan sekitar 2 jam, dan selanjutnya menginap di Ryokan (hotel tradisional khas Jepang), sambil menikmati Onsen (spa alami).
Sementara di hari kedua, kamu dapat menikmati indahnya bunga sakura pada festival "Kawazuzakura" (Kawazu Cherry Blossom). Festival ini berlangsung di sekitar sungai Kawazu, di mana bunga sakura tersebar di sepanjang tepi sungai Kawazu.