Kamis, 02 April 2020

Beda Negara Beda Cara Tangkal Corona: Lockdown, Pisahkan Gender, Juga Pocong

Berbagai negara menerapkan cara beragam dalam menangkal penyebaran virus Corona. Dari menerapkan aturan ketat, unik, bahkan nyeleneh.
Pandemi Corona telah memaksa setiap negara segera ambil kebijakan untuk mencegah penularan virus tersebut. Italia, misalnya, telah melakukan lockdown (penguncian wilayah) total. Begitu pula India, hingga muncul kerusuhan dan kelaparan.

Sementara itu, negara lain seperti Korea Selatan menerapkan kebijakan tes massal bagi warganya. Adapun Vietnam yang berbatasan langsung China sejak dini menutup batas wilayah dan memantau secara serius warganya.

Hingga saat ini, tak ada aturan yang berlaku sama antara satu negara dengan negara lainnya. Hal ini lantaran setiap negara punya urgensi dan budaya yang berbeda satu sama lain.

Di antara perbedaan kebijakan yang diterapkan itu, sejumlah negara ternyata juga menggunakan cara-cara tak biasa agar warga mereka menyadari betapa berbahayanya virus Corona yang menyerang pernapasan itu.

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (1/4/2020) inilah sejumlah aturan berbagai negara melawan Corona:

1. Panama

Negara yang terletak di Amerika Tengah ini mulai menerapkan karantina bagi warganya usai ditemukan 1.000 kasus Corona. Karantina itu dilakukan dengan memisahkan orang-orang berdasarkan gendernya.

Mulai Rabu (31/3), laki-laki dan perempuan hanya boleh keluar rumah dalam tempo dua jam setiap harinya. Selain itu, mereka dilarang untuk keluar rumah setiap hari Minggu.

"Karantina mutlak ini dilakukan tidak lebih untuk menyelamatkan hidup Anda," kata Menteri Keamanan Panama, Juan Pino.

2. Kolombia
Di Kolombia, beberapa kota memperbolehkan setiap orang keluar rumah berdasarkan angka terakhir dari kartu identitas mereka.

Misalnya di Barrancabermeja, orang dengan nomor akhir identitasnya 0, 7, dan 4 diperbolehkan keluar rumah setiap Senin. Adapun untuk pemilik nomor 1, 8, dan 5 dapat bepergian pada hari Selasa.

3. Serbia

Pemerintah Serbia tak cuma mengatur perjalanan warganya, tetapi mereka juga ikutan mengatur anjing-anjing di sana. Pemerintah memberlakukan aturan mengenai jam berjalan anjing, yaitu mulai pukul 20.00-21.00. Tetapi aturan itu kini telah dihapus usai mendapatkan protes dari pemilik anjing.

Seorang dokter hewan mengatakan, melewatkan waktu jalan-jalan sore bagi anjing dapat memperburuk kondisi anjing yang bermasalah dengan saluran kencing.

"Itu akan memperburuk kondisi kesehatan di rumah-rumah penduduk," kata dokter hewan.

4. Belarusia
Negara yang satu ini tampaknya tak takut pada Corona. Presiden Belarus, Alexander Lukashenko bahkan mengatakan di saluran TV bahwa masyarakat tak perlu khawatir karena Corona itu tak terlihat oleh mata.

"Tidak ada virus di sini," kata Lukashenko.

"Kamu tidak melihat mereka (virus) beterbangan bukan? Saya juga tak melihatnya! Ini adalah pendingin. Olahraga, terutama es, pendingin di sini, itulah obat antivirus terbaik!," katanya saat diwawancarai di arena pertandingan hoki es.

Lukashenko juga mengatakan virus Corona bisa diatasi dengan minum vodka dan pergi ke sauna. Hal-hal yang ia sebutkan adalah saran yang ganjil dan tak sesuai dengan imbauan tenaga medis profesional.

5. Swedia

Berbeda dengan Belarusia, Swedia meredam penyebaran virus Corona dengan menerapkan lockdown yang aturannya tak seketat negara lain. Padahal, di Swedia telah ditemukan 4.500 kasus.

Swedia melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari 50 orang pada hari Minggu. Tapi, Swedia tetap mengizinkan anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk tetap bersekolah.

Selain itu, bar dan restoran juga tetap buka dengan membiarkan orang-orang tetap bisa bersosialisasi seperti biasanya.

6. Malaysia

Keputusan lockdown di Malaysia diwarnai protes masyarakat di media sosial. Bukan karena penguncian wilayahnya, namun justru tentang cara Kementerian Pengembangan Wanita, Keluarga dan Masyarakat (KPWKM) Malaysia mengampanyekan di rumah saja.

Mereka mengunggah poster yang menyuruh setiap istri untuk berdandan, menggunakan riasan wajah (makeup), dan menghindari mengomel pada suami mereka selama masa lockdown di negara tersebut.

Melihat kritik dari masyarakat, postingan tersebut telah dihapus. Sementara itu, masyarakat meminta pihak kementerian itu untuk meminta maaf.

Rebahan Dulu Aja Sambil Nikmati Foto-foto Traveling Terbaik Tahun 2020

Tahan dulu jika Anda ingin plesir di saat seperti. Ini adalah waktu yang tepat bagi kaum rebahan menikmati foto liburan terbaik 2020.
Diberitakan CNN, ada destinasi virtual yang patut kamu lihat, seperti payung menggantung di langit Paris dan pengunjung di titik tertinggi New York. Ada pula yang perlu kamu lihat, yakni seekor unta berdiri di depan Piramida Giza.

Begitu banyak destinasi yang ciamik di dunia ini. Teknologi kamera terus berkembang dan kini mampu merekam semuanya dengan lebih baik.

Inilah foto-foto liburan terbaik untuk 2020, foto yang menginspirasi dan menyimpan informasi. Lewat foto-foto ini bisa menginspirasi untuk mengatur ulang perjalanan impian Anda nanti.

Foto-foto ini tidak hanya menunjukkan keindahan alami dan buatan manusia. Foto-foto itu juga memberi pandangan sekilas tentang orang lain dan budaya yang ada di belahan bumi lainnya.

Ribuan gambar yang menakjubkan telah dikirim. Dan di ruang virtual ini foto-foto terfavorit dibagikan untuk tahun 2020.

Anda sudah siap? Inilah sebagian kecil dari 32 foto traveling terbaik dari CNN Travel:

1. Dek observasi New York City Edge di Hudson Yards
Inilah Foto-foto Traveling Terbaik untuk Tahun 2020Dek observasi New York City Edge di Hudson Yards dibuka untuk umum pada 11 Maret, hari yang sama WHO menyatakan virus Corona sebagai pandemi. Sekarang sudah ditutup. (Gary Hershorn/Corbis News/Getty Images/CNN)
2. Gunung Marcy, New York
Inilah Foto-foto Traveling Terbaik untuk Tahun 2020Gunung Marcy, New York. Pada tanggal 7 Maret, pendaki melalui pohon cemara di lereng timur (Robert F. Bukaty/AP/CNN)
3. Museum Prado, Madrid
Inilah Foto-foto Traveling Terbaik untuk Tahun 2020Madrid, Spanyol. Museum Prado kosong pada 12 Maret karena pandemi Corona ( Foto: Bernat Armangue/AP/CNN)
4. Umbrella Sky Project di Paris
Inilah Foto-foto Traveling Terbaik untuk Tahun 2020Paris. Foto ini diambil pada 11 Maret dengan latar Umbrella Sky Project karya seniman Portugis, Patricia Cunha (Benoit Tessier/Reuters/CNN)
5. Giza Necropolis

Beda Negara Beda Cara Tangkal Corona: Lockdown, Pisahkan Gender, Juga Pocong

Berbagai negara menerapkan cara beragam dalam menangkal penyebaran virus Corona. Dari menerapkan aturan ketat, unik, bahkan nyeleneh.
Pandemi Corona telah memaksa setiap negara segera ambil kebijakan untuk mencegah penularan virus tersebut. Italia, misalnya, telah melakukan lockdown (penguncian wilayah) total. Begitu pula India, hingga muncul kerusuhan dan kelaparan.

Sementara itu, negara lain seperti Korea Selatan menerapkan kebijakan tes massal bagi warganya. Adapun Vietnam yang berbatasan langsung China sejak dini menutup batas wilayah dan memantau secara serius warganya.

Hingga saat ini, tak ada aturan yang berlaku sama antara satu negara dengan negara lainnya. Hal ini lantaran setiap negara punya urgensi dan budaya yang berbeda satu sama lain.

Di antara perbedaan kebijakan yang diterapkan itu, sejumlah negara ternyata juga menggunakan cara-cara tak biasa agar warga mereka menyadari betapa berbahayanya virus Corona yang menyerang pernapasan itu.

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (1/4/2020) inilah sejumlah aturan berbagai negara melawan Corona:

1. Panama

Negara yang terletak di Amerika Tengah ini mulai menerapkan karantina bagi warganya usai ditemukan 1.000 kasus Corona. Karantina itu dilakukan dengan memisahkan orang-orang berdasarkan gendernya.

Mulai Rabu (31/3), laki-laki dan perempuan hanya boleh keluar rumah dalam tempo dua jam setiap harinya. Selain itu, mereka dilarang untuk keluar rumah setiap hari Minggu.

"Karantina mutlak ini dilakukan tidak lebih untuk menyelamatkan hidup Anda," kata Menteri Keamanan Panama, Juan Pino.

2. Kolombia
Di Kolombia, beberapa kota memperbolehkan setiap orang keluar rumah berdasarkan angka terakhir dari kartu identitas mereka.

Misalnya di Barrancabermeja, orang dengan nomor akhir identitasnya 0, 7, dan 4 diperbolehkan keluar rumah setiap Senin. Adapun untuk pemilik nomor 1, 8, dan 5 dapat bepergian pada hari Selasa.