Tak sedikit karnaval atau perayaan yang digelar di Jerman, seperti di Kota Koln misalnya. Berikut kemeriahannya sebelum corona datang.
Pada puncak perayaan "musim ke-5" di Jerman, kota-kota yang berada di sepanjang sungai Rhein akan dipenuhi orang-orang berkostum aneh. Tua muda, besar kecil, laki perempuan, semua ikut bersukaria di masa karnaval.
Hari Senin, dan ada yang tidak biasa pagi itu. Di kereta yang saya tumpangi ke kota Koln dipenuhi oleh orang orang yang berdandan dan memakai konstum yang beraneka rupa. Tidak hanya orang dewasa, anak anak juga tampak lucu mengenakan kostum yang penuh warna.
Kereta tiba di Stasiun Koln, semua penumpang bergerak turun, berjalan keluar stasiun, bergabung bersama ribuan warga berpakaian unik yang sedang berpesta pora. Mereka menikmati musik, berdansa, sambil menyambut pawai puluhan kendaraan karnaval yang berkonvoi melalui jalanan kota.
Ya, ini adalah puncak perayaan "musim ke-5" di Jerman, kota-kota yang berada di sepanjang sungai Rhein akan dipenuhi orang-orang berkostum aneh. Kota Koln yang terletak di negara bagian Nord Rhein Westfallen menjadi salah satu lokasi paling meriah dalam masa karnaval di Jerman.
Hari pawai terbesar adalah hari ini, Senin Karnaval, yang dinamakan Rosenmontag (Senin Mawar). Sesi karnaval akan diakhiri hari Rabu, yang disebut Aschermittwoch (Rabu Abu). Pada hari ini, tidak ada lagi pawai atau kostum Karnaval.
Pada saat pawai Rosenmontag, permen dan penganan manis dilemparkan dari kendaraan pawai ke arah warga di sepanjang rute pawai. Anak-anak kecil hingga orang dewasa senang sekali dalam masa karnaval. Terutama ketika pawai lewat dan orang-orang dalam parade mulai membagikan makanan ringan, gula-gula, sayuran, coklat, parfum khas Koln hingga mainan.
Tua muda, besar kecil, laki perempuan, semua ikut bersukaria di masa karnaval. Selain di Rheinland, karnaval juga dirayakan di wilayah lainnya di Jerman, tapi dengan nama yang berbeda, seperti "Fasching" yang dikenal di selatan Jerman.
Penggemar Seafood Wajib ke Pasar di Sydney Ini
Menjadi salah satu kota besar di Australia, Sydney juga kaya akan seafood segar. Mampir lah ke pasar ini saat berkunjung ke sana.
Kalau dengar nama pasar pasti kepikirannya pasar tradisional yang menjual beraneka macam barang sehari-sehari seperti ikan, daging, sayuran.
Etalase yang terbuat dari kayu dan penjual yang mencoba menarik perhatian pelanggan. Suasana pasar ramai, terkadang harus bertabrakan dengan pengunjung lainnya. Bau tidak sedap dari daging, jalanan kotor, motor berlalu lalalng. Itulah yang saya bayangkan kalau mendengar kata pasar.
Ketika masih muda saya tidak suka ikut ke pasar kalau diajakin oleh orang tua. Tetapi semakin dewasa, kalau traveling pasti saya berkunjung ke pasar untuk melihat kehidupan orang lokal.
Sewaktu saya pergi ke Sydney, salah satu rekomendasi tempat yang katanya harus dikunjungi adalah Sydney Fish Market. Bedanya pasar di luar negara maju kalau dibandingkan dengan negara sendiri adalah kebersihannya. Kalau di luar negeri pasarnya dijaga dengan bersih, sehingga nyaman bagi pengunjung untuk berbelanja.
Sydney Fish Market merupakan seafood market ketiga terbesar di dunia loh! Selain berbelanja bahan makanan, kamu bisa mencicipi langsung seafood segar yang dimasak dengan berbagai cara. Ada yang digoreng, dibakar, atau dimakan secara langsung.
Selain seafood, di sini juga menjual berbagai macam keju, buah-buahan, dan juga manisan lainnya. Kalau berkunjung ke Sydney jangan lupa berkunjung ke Sydney Fish Market ya!