Jumat, 01 Mei 2020

5 Cara Pencegahan Virus Corona, Mulai dari Diri Sendiri

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai pandemi, dan jumlah kasusnya di dunia terus meningkat. Di Indonesia hingga hari ini tercatat jumlah warga terkena virus corona mencapai 1.414 kasus dengan 122 di antaranya meninggal dunia dan 64 kasus sembuh.

Orang berusia lanjut dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan kurang baik disebut paling rentan terkena virus corona. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona kian meluas .

Berikut langkah yang bisa dilakukan dihimpun dari New York Times:
1. Tetap di Rumah Sebisa Mungkin
Meskipun tak memiliki gejala sakit, Anda harus tetap berhati-hati untuk melindungi orang lain. Lakukan physical distancing atau social distancing, dasarnya adalah untuk berjarak dengan orang lain setidaknya 1 meter.

Para ahli percaya bahwa corona virus menyebar melalui tetesan, jadi membatasi paparan terhadap orang lain adalah cara yang baik untuk melindungi diri sendiri.

Hindari transportasi umum jika memungkinkan, batasi perjalanan yang tidak penting, bekerja dari rumah dan lewati pertemuan sosial. Jangan pergi ke restoran yang ramai atau pusat kebugaran yang sibuk. Anda bisa keluar rumah, selama Anda menghindari kontak dekat dengan orang.

2. Cuci Tangan dengan Sabun
Cuci tangan, cuci tangan, dan cuci tangan. Basahi tangan Anda dan gosok dengan sabun, berhati-hatilah di antara jari-jari Anda dan di bawah kuku Anda. Jangan gunakan tangan untuk menyentuh mata, hidung dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci.

Pembersih tangan berbasis alkohol, yang harus digosokkan selama sekitar 20 detik, juga dapat bekerja, tetapi gel harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol.


3. Tetap Pantau Informasi
Ada banyak informasi beredar, dan mengetahui apa yang terjadi akan sangat membantu melindungi keluarga Anda.



4. Jangan Menimbun Masker


Masker wajah telah menjadi salan satu 'senjata' melawan virus Corona. Namun menimbunnya mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. Pertama, mereka tidak berbuat banyak untuk melindungi Anda. Kebanyakan masker bedah terlalu longgar untuk mencegah masuknya virus. Kedua, masker seharusnya diberikan kepada pekerja perawatan kesehatan dan mereka yang merawat orang sakit berada di garis depan. Hal ini bisa membatasi jumlah sumber daya masker bagi para dokter, perawat, dan relawan yang berjuang.

5. Persediaan Makanan, Obat-Obatan, dan Sumber Daya Lainnya Secara Bercukupan
Siapkan persediaan bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan resep selama 30 hari, untuk berjaga-jaga. Jika Anda menggunakan obat resep, atau kekurangan pada hal-hal penting yang dijual bebas, pergi ke apotek lebih cepat daripada nanti. Dan, tanpa urutan tertentu, pastikan Anda menggunakan sabun, peralatan mandi, deterjen, kertas toilet, dan popok, jika Anda memiliki anak kecil.

Ingat! Jangan membeli hal ini secara berlebihan, jangan pentingkan ego Anda karena bukan hanya Anda saja yang butuh.

Itu tadi langkah-langkah preventif terhadap virus Corona, semoga detikers terbantu!

Strategi Herd Immunity untuk Virus Corona Bisa 'Hapus' Satu Generasi

Beberapa hari lalu, herd immunity ramai diperbincangkan karena disebut bisa efektif dalam menghentikan penyebaran virus corona COVID-19. Herd immunity dalam konteks ini adalah sengaja membiarkan banyak orang terinfeksi virus dengan harapan nantinya mereka akan kebal terhadap penyakit tersebut ketika sudah sembuh.
Menanggapi hal ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menilai herd immunity tidak cocok jika diberlakukan di Indonesia. "Dampaknya adalah peningkatan jumlah kematian. Kematian massal ini bisa terjadi di kelompok usia produktif sehingga mengakibatkan hilangnya sebuah generasi," tulis PAPDI dalam rilisnya.

Sekretaris Jenderal PAPDI, Dr dr Eka Ginanjar, SpPD, KKV, menjelaskan bagaimana bila herd immunity diberlakukan maka akan banyak orang yang tak bisa diselamatkan.

"Herd immunity bisa tercapai apabila sebagian populasi terinfeksi yaitu sekitar 70 persen. Artinya sebanyak 189 juta dari 270 juta penduduk Indonesia akan terinfeksi," kata dr Eka, Senin (30/3/2020).

"Masalahnya Case Fatality Rate (CFR) kita tinggi banget yaitu di atas 8 persen. Artinya fasilitas kesehatan kita tidak siap dan akan banyak yang menjadi korban," lanjutnya.

Menurutnya sekitar 80 persen orang yang terinfeksi virus corona tidak mengalami gejala sehingga bila sengaja dibiarkan maka penyebarannya akan semakin sulit untuk dikontrol.

dr Eka meminta kepada pemerintah untuk lebih tegas dalam memutus penyebaran virus corona ini yaitu dengan cara melaksanakan UU No 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan. Selain itu kapasitas fasilitas kesehatan juga ditingkatkan untuk pasien virus corona.

"Laksanakan UU No 6 Tahun 2018 yaitu karantina wilayah. Kedua, tingkatkan kapasitas sistem kesehatan untuk COVID-19 seperti tes cepat, massif, akurat dan tingkatkan kapasitas rumah sakit dengan perbanyak ICU dan isolasi termasuk ventilatornya," tuturnya.

5 Cara Pencegahan Virus Corona, Mulai dari Diri Sendiri

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus corona sebagai pandemi, dan jumlah kasusnya di dunia terus meningkat. Di Indonesia hingga hari ini tercatat jumlah warga terkena virus corona mencapai 1.414 kasus dengan 122 di antaranya meninggal dunia dan 64 kasus sembuh.

Orang berusia lanjut dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan kurang baik disebut paling rentan terkena virus corona. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona kian meluas .

Berikut langkah yang bisa dilakukan dihimpun dari New York Times:
1. Tetap di Rumah Sebisa Mungkin
Meskipun tak memiliki gejala sakit, Anda harus tetap berhati-hati untuk melindungi orang lain. Lakukan physical distancing atau social distancing, dasarnya adalah untuk berjarak dengan orang lain setidaknya 1 meter.

Para ahli percaya bahwa corona virus menyebar melalui tetesan, jadi membatasi paparan terhadap orang lain adalah cara yang baik untuk melindungi diri sendiri.

Hindari transportasi umum jika memungkinkan, batasi perjalanan yang tidak penting, bekerja dari rumah dan lewati pertemuan sosial. Jangan pergi ke restoran yang ramai atau pusat kebugaran yang sibuk. Anda bisa keluar rumah, selama Anda menghindari kontak dekat dengan orang.


2. Cuci Tangan dengan Sabun
Cuci tangan, cuci tangan, dan cuci tangan. Basahi tangan Anda dan gosok dengan sabun, berhati-hatilah di antara jari-jari Anda dan di bawah kuku Anda. Jangan gunakan tangan untuk menyentuh mata, hidung dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci.

Pembersih tangan berbasis alkohol, yang harus digosokkan selama sekitar 20 detik, juga dapat bekerja, tetapi gel harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol.


3. Tetap Pantau Informasi
Ada banyak informasi beredar, dan mengetahui apa yang terjadi akan sangat membantu melindungi keluarga Anda.



4. Jangan Menimbun Masker


Masker wajah telah menjadi salan satu 'senjata' melawan virus Corona. Namun menimbunnya mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. Pertama, mereka tidak berbuat banyak untuk melindungi Anda. Kebanyakan masker bedah terlalu longgar untuk mencegah masuknya virus. Kedua, masker seharusnya diberikan kepada pekerja perawatan kesehatan dan mereka yang merawat orang sakit berada di garis depan. Hal ini bisa membatasi jumlah sumber daya masker bagi para dokter, perawat, dan relawan yang berjuang.