Rabu, 01 Juli 2020

1 dari 3 Wanita Alami Depresi Usai Bercinta, Kok Bisa?

 Siapa yang tak suka dengan bercinta? Hampir semua orang menyukai aktivitas seks ini.
Umumnya perasaan bahagia akan timbul setelah melakukan hubungan seks. Namun, sayangnya ini tidak terjadi pada sebagian wanita.

Dikutip dari Mirror, sebuah studi pada tahun 2011 mengatakan satu dari tiga wanita bisa merasa depresi setelah bercinta. Bahkan, ketika aktivitas seks itu dianggap 'memuaskan'.

Wanita yang merasa sedih usai berhubungan seks bisa disebabkan karena beberapa faktor. Menurut konselor dan terapis seks Denise Knowles, kondisi tersebut bisa terjadi kala hormon endorfin yang memicu rasa senang berkurang usai orgasme.

"Berhubungan seks adalah tindakan yang sangat intim dan orgasme melepaskan banyak hormon ikatan perasaan yang baik," kata Denise.

"Hormon-hormon itu turun setelah puncak orgasme, dan ketika Anda terpisah dari kedekatan yang menyebabkannya, rasa sedih bisa muncul," tuturnya.

Mudah Ditemukan, 4 Makanan Ini Bisa Bikin Awet Muda Seperti Vera Wang

Tampak awet muda meski sudah berusia 71 tahun, Vera Wang ramai diperbincangkan netizen. Tubuhnya yang masih ramping dan bugar membuat desainer asal Amerika Serikat itu terlihat seperti wanita berusia 30-an.
Vera Wang mengaku rahasianya bisa awet muda seperti ini adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan mengatur asupan gizi.

Penting bagi kita untuk mengatur asupan gizi karena selain bisa menyehatkan tubuh, asupan gizi yang benar juga dapat membuat kita terhindar dari penuaan.

Berikut adalah 4 makanan yang bisa kamu coba agar bisa awet muda seperti Vera Wang, dikutip dari Eat This.

1. Wortel
Sayuran berwarna oranye ini kaya akan karotenoid, senyawa yang dapat memperlambat penuaan kulit.

Menurut sebuah studi, mengonsumsi makanan yang kaya akan karotenoid dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen merupakan protein yang memberi struktur, kekenyalan, dan elastisitas kulit.

2. Nanas
Kandungan mangan pada nanas dipercaya bisa menjaga kesehatan kulit. Mangan merupakan salah satu jenis mineral yang penting untuk tubuh.

Sebuah studi dari Dermato-Endocrinology menunjukkan, mangan berfungsi sebagai anti penuaan dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan penuaan dini.

3. Kale
Kale mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk mencegah penuaan, misalnya vitamin K, kalium, dan lutein yang telah terbukti bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit serta tulang.

Sebuah studi yang dilakukan Laser and Skin Surgery Center di New York menemukan bahwa vitamin K dapat membantu memudarkan perubahan warna kulit dan mengurangi keriput.

Selain itu, studi dari University of Surrey, Inggris, menunjukkan bahwa kalium sangat bermanfaat dalam memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis (tulang keropos).

4. Timun
Selain kaya akan vitamin, timun juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu hidrasi kulit.

Bahkan, menurut sebuah studi yang telah diterbitkan di The Journal of Aging Research and Clinical Practice, timun memiliki efek anti-inflamasi pada kulit.
https://indomovie28.net/cast/lukas-gage/

6 Hal yang Bikin Orang Otomatis Garuk-garuk Bokong

Pantat terasa gatal tentu membuat kamu tidak merasa nyaman. Apalagi saat berada di tempat umum dan bagian bawah tersebut terasa gatal, begitu tak tahan rasanya ingin menggaruk.
Nah sebenarnya pantat terasa gatal dapat menjadi gejala suatu kondisi tertentu lho. Beberapa kebiasaan yang tak sehat dan bersih pun bisa jadi pemicunya.

Dikutip dari laman Health, berikut beberapa penyebab kenapa pantat kamu sering gatal.

1. Kotoran masih tersisa
Dalam banyak kasus, gatal pada area anus biasa berkaitan dengan bagaimana kamu membersihkannya. Saat buang air besar misalnya, kamu tidak membersihkan area tersebut dengan bersih sehingga masih menyisakan kotoran.

Brian Kim, MD dari Pusat Studi Gatal di Fakultas Kedokteran Universitas Washington mengatakan, hal ini sering terjadi pada anak muda atau orang tua yang mempunyai keterbatasan fisik.

Namun di sisi lain, terlalu sering menyeka area tersebut juga tidak disarankan, karena menurutnya, bisa menyebabkan iritasi dan gatal.

Nah untuk mengatasinya, kamu tentu harus memastikan anus sudah terbilas dengan bersih setelah buang air besar, dan jangan lupa untuk mengeringkannya dengan tisu secara lembut ya detikers.

2. Kondisi kulit
Kondisi kulit seperti psoriasis dapat menyebabkan peradangan dan gatal pada area di tubuh, termasuk area perianal.

Psoriasis adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak merah, gatal, kulit kering, dan bersisik. Kondisi kulit psoriasis tidak bisa disembuhkan, namun dokter bisa membantu dengan meresepkan dengan obat steroid topikal. Selain itu terapi dengan sinar matahari juga bisa membantu.

3. Terlalu berlebihan menyeka anus
Penggunaan sabun, air panas, obat-obatan, hingga wewangian sebenarnya dapat merusak lapisan minyak di area anus. Lapisan minyak ini berfungsi untuk melindungi area yang sensitif tersebut. Anda bisa menggunakan pembersih yang tidak mengandung sabun untuk membersihkan bagian anus.
Begitu pula saat Anda mengelapnya terlalu keras, gatal pada anus dapat menjadi lebih buruk. Gunakan tisu secara lembut untuk mengelap anus.

4. Celana dalam terlalu ketat
Celana yang ketat dan berbahan sintetis dapat menjadi pemicu anus gatal. Kamu disarankan untuk menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Apabila terasa lembab, seperti setelah berolahraga, kamu harus mengganti celana dalam dengan yang bersih.

Untuk mencucinya, gunakan deterjen yang tidak mengandung pewangi.

5. Cacing kremi
Rasa gatal pada anus dapat terjadi karena seseorang tanpa sengaja menelan cacing kremi pada makanan yang tercemar. Kontak melalui udara dengan cacing tersebut juga bisa terjadi melalui sprei, perlengkapan kamar mandi, dan mainan yang sudah terkontaminasi. Pada malam hari, cacing kremi betina akan meletakkan telurnya di area anus yang menimbulkan rasa gatal.

Cacing kremi dapat diatasi dengan obat-obatan dokter dan gaya hidup bersih. Beberapa contoh obat dokter untuk mengatasi cacing kremi, yaitu mebendazole dan albendazole.

6. Kudis
Kudis mungkin sudah sering di dengar, yang disebabkan oleh tungau bernama sarcoptes scabiei. Apabila tidak ditangani, tungau tersebut dapat bereproduksi di kulit dan menimbulkan gatal serta ruam kulit.

Beberapa obat dokter yang sering digunakan menangani kudis, yaitu krim permethrin, losion benzil benzoat, salep sulfur, krim krotamiton, dan losion lindane. Selain itu tetap untuk ikuti arahan dokter dalam menggunakan krim tersebut.
https://indomovie28.net/cast/nancy-grace/