Jumat, 03 Juli 2020

Ini Bukti Jelas Masker Ampuh Cegah Penularan Corona

Masker disebut benar-benar efektif mencegah penularan virus Corona berdasarkan sebuah visualisasi. Penggambaran ini adalah bagian riset yang digelar oleh akademisi di Florida Atlantic University, Amerika Serikat.
Terlihat bahwa tanpa masker, droplet yang diproduksi saat batuk bisa terbang sampai 3,7 meter. Penggunaan masker bisa memperpendek jarak itu dan berdasarkan bahannya, sebagian masker lebih ampuh dibandingkan yang lain.

"Visual yang digunakan dalam studi kami bisa membantu menjelaskan alasan rasional di balik social distancing dan rekomendasi menggunakan masker," cetus pemimpin studi ini, Siddharta Verma.

Dikutip detikINET dari Live Science, periset melakukan simulasi batuk menggunakan manekin. Batuk simulasi lantas digambarkan sebagai uap berwarna biru yang keluar dari mulut manekin tersebut.

Setelahnya, dipasang beberapa tipe masker non medis untuk melihat efektifitasnya. Termasuk masker buatan rumah dengan dua lapis kain katun, bandana satu lapis, saputangan yang terpasang longgar dan masker biasa yang dijual di apotek.

Masker kain katun disebut paling efektif walau ada kebocoran di dekat hidung, dengan droplet hanya menyebar 6,35 cm dari wajah. Masker apotek berjenis contong atau kerucut juga efektif, di mana droplet menyebar 20 cm dari muka.

Sedangkan bandana dari material kaos dan saputangan terlipat yang dipasang disebut kurang efektif, masing-masing menyebarkan droplet sejauh sekitar 1 meter dan 0,3 meter. Tapi tetap saja lebih baik ketimbang sama sekali tak memakai masker. Berikut video visualisasinya:

VOOC, Teknologi OPPO Agar Smartphone Lebih Lama di Genggaman

 Teknologi dan inovasi melekat pada merek smartphone OPPO. Salah satu teknologi yang dikembangkan OPPO melalui deretan produk smartphone-nya ialah kemampuan pengisian daya cepat atau fast charging. Kemampuan ini menjadi salah satu kebutuhan pengguna smartphone saat ini yang tak bisa lepas dari perangkatnya.
Inovasi pengisian daya cepat OPPO sudah dimulai sejak 2014 silam yang dinamakan VOOC. Hingga kini OPPO memiliki teknologi VOOC Flash Charge 4.0 pada OPPO Reno3. Dengan teknologi ini, pengguna OPPO Reno3 dapat mengisi baterai 50% cukup dalam waktu 20 menit. VOOC Flash Charge 4.0 memiliki kemampuan mengisi daya 12 persen lebih cepat dibandingkan generasi 3.0 sebelumnya.

OPPO juga memperkenalkan teknologi fast charging 65W superVOOC 2.0 dalam Find X2 Series. Teknologi tersebut diklaim bisa mengisi baterai berkapasitas 4,000 mAh mulai dari nol persen hingga penuh hanya dalam waktu 30 menit.

Selain itu, OPPO juga disebut menyematkan level kecepatan pengisian daya hingga 27 persen dalam waktu lima menit atau 50 persen dalam waktu 10 menit. Hal ini disebut untuk mengakomodir kebutuhan pengguna smartphone keluaran OPPO tersebut, terutama dari kalangan milenial.

Secara umum, teknologi fast charging 65W SuperVOOC 2.0 dihadirkan untuk pengalaman mengisi daya yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut dilakukan melalui peningkatan sekaligus kustomisasi pada hardware, software, dan algoritma pengisian daya.

Sementara soal ranah keamanan, OPPO telah melengkapi teknologi SuperVOOC 2.0 dengan lima tingkatan perlindungan konsumen. Masing-masing perlindungan terdapat pada komponen kabel, power adapter, baterai, dan perangkat smartphone untuk memastikan sistem pengisian daya ini benar-benar aman ketika digunakan.

Untuk merasakan kecepatan pengisian daya VOOC OPPO, konsumen dapat mencobanyak melalui rangkaian produk yang bisa dilihat di sini.
https://indomovie28.net/rough-sex-mature-wives-2/

Kamis, 02 Juli 2020

Rangkaian Inisiatif Grab Bantu Driver dan Mitra Lawan COVID-19

Ada sejumlah inisiatif yang diimplementasikan Grab selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Inisiatif tersebut terkait upaya bantuan terhadap mitra driver dan merchant, serta memberi peluang usaha bagi para pihak yang terdampak secara ekonomi.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi memaparkan, ada 24 inisiatif yang diperkenalkan Grab selama masa pandemi. Selain itu, ada 83.500 merchant dan agen yang baru bergabung dalam kurun waktu tiga bulan ke belakang.

"Pandemi ini juga menyadarkan kami bahwa masih banyak yang bisa dilakukan. COVID-19 telah memberi hantaman keras kepada para pekerja dan juga kepada mereka yang penghasilannya bergantung dan ditentukan oleh sehatnya kondisi perekonomian secara umum. Sejalan dengan komitmen GrabForGood, kami berusaha untuk membuat lebih banyak orang bisa terus usaha melalui platform Grab selama pandemi ini," kata Neneng dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Ada empat hal yang menjadi fokus Grab dalam pembuatan inisiatif-inisiatif di situasi pandemi COVID-19. Pertama, Grab berupaya mendukung garda terdepan, bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan dan brand. Kerja sama tersebut berhasil menyediakan lebih dari 360 ribu kilogram beras, lebih dari 72 ribu liter minyak goreng, beserta kebutuhan pokok lainnya, multivitamin, dan bahan-bahan pemenuhan nutrisi yang dibagikan kepada mitra pengemudi dan pengantaran.

Grab turut membagikan sekira 20.500 liter cairan disinfektan serta lebih dari 240 ribu masker dibagikan kepada mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia. Dukungan lainnya, yaitu rapid test untuk sekitar 4.100 mitra dan petugas medis di Tanah Air.

"Grab juga ingin mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 20 perusahaan dan brand yang telah bekerja sama untuk membantu berbagai inisiatif selama pandemi. Mengatasi COVID-19 akan menuntut upaya luar biasa dan kerja sama dari semua pihak," lanjut Neneng.

Aspek lain yang jadi fokus Grab, yakni melahirkan inovasi untuk menyesuaikan kondisi pandemi. Inovasi tersebut menghadirkan lebih dari 18 ribu sekat pelindung di armada GrabCar dan GrabBike Protect. Melalui kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Grab menyediakan layanan pengantaran bagi lebih dari 3.700 tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Di samping itu, ada sekitar 100 armada GrabWheels disediakan di area Wisma Atlet untuk kebutuhan mobilitas petugas medis di sana.

Berikutnya, Grab menghubungkan kebaikan antar individu yang tergugah membantu sesama di situasi yang menantang. Selama masa pandemi, ada lebih dari 8.500 menu makanan dan minuman yang dibeli pelanggan untuk mitra pengantaran Grab. Pemberian tips untuk mitra pengemudi dan pengantaran turut meningkat 63 persen. Selanjutnya, Grab mengumpulkan donasi Rp 1,4 miliar dari pelanggan melalui GrabRewards Katalog dan Widget untuk memberikan sembako dan APD kepada mitra pengemudi dan pengantaran, juga tenaga medis.

Grab pun memberikan peluang dan meningkatkan kapasitas kepada berbagai pihak untuk mengembangkan usaha dan kemampuan di situasi pandemi. Tercatat 83.500 merchant dan agen baru bergabung dengan Grab, serta 379 ribu mitra pengemudi mengikuti pelatihan literasi digital GrabAcademy.

Selain itu, melalui program #TerusUsaha, Grab membantu UMKM untuk terus meningkatkan usaha. Grab menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan menjaga keberlangsungan UMKM. Selain itu, tersedia platform website www.grabforgood.id untuk dimanfaatkan UMKM mengakselerasi bisnisnya.

"Salah satu pelajaran yang dapat kita petik dari krisis ini adalah kenyataan bahwa kita saling terhubung lebih dari yang kita sadari. Kita menjadi lebih kuat ketika bersama. Jika kita menyatukan tujuan kita bersama, melindungi yang lemah dan saling mendukung, kita akan semakin cepat melangkah menuju pemulihan. Mari bersama #TerusUsaha," kata Neneng.
https://indomovie28.net/black-clover-episode-23-subtitle-indonesia/