Minggu, 02 Agustus 2020

Aksi Tak Biasa Dokter dan Perawat di Yogya, Fashion Show Pakai APD

Ada pemandangan berbeda saat para tenaga kesehatan (Nakes) yang merupakan dokter dan perawat menggunakan alat pelindung diri (APD) di kantor GM Production, Sleman, Sabtu (1/7/2020). Biasanya mereka menggunakan APD saat sedang bertugas merawat pasien guna melindungi diri agar tidak terpapar virus Corona.
Namun kali ini delapan nakes dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito justru menggunakan APD untuk tampil di atas catwalk. Mereka berlenggak-lenggok layaknya model.

Para nakes tampak memakai beragam Personal Protection Equipment atau APD yang diproduksi oleh UMKM di Yogyakarta. Beragam APD yang dipamerkan tersebut memiliki desain serta warna yang sudah sesuai standar.

CEO GM Production Indonesia, Yurry Apretto mengungkapkan fashion show itu merupakan salah satu wujud terima kasih kepada nakes. Menurut dia, selama beberapa bulan terakhir para nakes sudah berjuang di zona terdepan dalam penanggulangan COVID-19.

"Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi, bentuk terima kasih kami kepada nakes yang telah berjuang di garda terdepan untuk menangani COVID-19," kata Yurry di sela acara Virtual Fashion Show Personal Protection Equipment (PPE) di studio GM Production, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (1/7/2020).

Bagi Yurry, fashion show yang merupakan hasil kerja sama antara Relawan Sonjo, ID Photobook, dan GM Production ini disebut bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Terutama UMKM yang bergelut dalam produksi APD. Sebab, seluruh APD yang dipamerkan merupakan buatan UMKM lokal.

"Ini merupakan momen bersejarah bagi Yogyakarta untuk bisa bersama-sama saling tolong untuk kembali memutar perekonomian. Seluruh APD yang dipamerkan ini semuanya produk UMKM lokal," terangnya.

Acara yang disiarkan secara virtual ini menjangkau banyak pihak. Mulai dari KBRI maupun KJRI dari banyak negara. Ada juga beberapa pejabat pemerintah pusat seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputy General ADB Manila Edimon Ginting yang ikut bergabung. Kemudian ada Zakki Mansoer selaku Direktur isDB Jeddah, dan banyak pejabat yang lain.

"Pak Teten juga ikut bergabung, banyak juga rekan-rekan kita di luar negeri yang ikut serta menyaksikan acara ini," ujar Yurry.

Salah satu nakes yang menjadi model, Haris Yulianto mengungkapkan pengalamannya sehari menjadi model. Dia senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Ya ini pengalaman pertama jadi model, biasanya pakai APD saat pas di RS saja. Kalau soal panas memang semua APD itu panas, tapi yang ini sudah lebih nyaman," katanya.

Diwawancara terpisah, Direktur RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan jika APD yang digunakan sudah memenuhi syarat.

"Memang APD tadi memenuhi syarat untuk mencegah COVID-19. Kalau soal modisnya, warnanya, semua tidak ada masalah," kata Rukmono.

Bukan Sekadar Tren, Ini Manfaat Berkebun di Rumah Menurut Psikolog

 Berkebun kini jadi kegiatan yang disukai seiring semakin meluasnya pandemi Corona. Bercocok tanam selain bisa memanfaatkan lahan di rumah, juga bisa memenuhi kebutuhan pangan yang lebih sehat dan hemat.
Psikolog Ratih zulhaqqi, MPsi, mengatakan berkebun bisa menimbulkan efek kepuasan tersendiri karena mendapatkan hasil dari menanam. Berkebun pun dapat memberikan kebahagiaan mereka yang melakukannya.

"Ada perasaan puas ketika melihat tanamannya tumbuh cepat dan bisa dikonsumsi. Jadi merasa tahu vitamin yang kita berikan ke tanamannya, lebih sehat. Terutama buat ibu-ibu bangga aja bisa melakukan itu. Karena durasi sayuran lebih cepat. Dua minggu saja sudah bisa panen. Jadi kalau secara psikologis mungkin ada perasaan bahagia ketika melakukan itu," kata Ratih kepada Wolipop, Kamis (30/7/2020).
https://kamumovie28.com/black-clover-episode-51-subtitle-indonesia/

Cerai, Wanita yang Awalnya Gemuk Balas Dendam Jadi Punya Body Goals

Balas dendam terbaik adalah dengan membuat diri menjadi lebih baik. Hal tersebut yang dilakukan oleh seorang wanita asal Australia setelah dirinya bercerai. Wanita bernama Kirsten Aisbett itu melakukan usaha keras untuk membuat tubuhnya jadi ramping.
Sebelum terjadi transformasi, Kirsten makan sesuka hatinya tanpa mengontrol. Alhasil, tubuhnya menggemuk.

"Aku akan makan siang KFC, dan untuk makan malam karena terlalu lelah untuk masak setelah bekerja, aku memanaskan keripik, ayam kiev dan lasagna," akunya, seperti dikutip dari Daily Star.

Kirsten kemudian bercerai, dia memiliki gangguan kecemasan yang parah. "Awan hitam karena depresi membuatku lelah," ungkapnya.

Salah satu cara untuk menyembuhkan depresi setelah perceraian adalah dengan melakukan hidup sehat. Kirsten menjalani program bootcamp dengan menurunkan kalori.

Setelah mengetahui bahwa berat badannya turun, wanita 30 tahun itu mulai termotivasi untuk terus menjalani gaya hidup sehat. Tak hanya makan sehat, Kirsten pun rutin olahraga. Setiap harinya, Kirsten olahraga bahkan dua kali sehari.

Di pagi hari, dia melakukan olahraga kardio selama 45 menit. Malam hari sebelum tidur, Kirsten bahkan menyempatkan untuk olahraga ringan dengan jalan setidaknya 20 ribu langkah.

Awalnya tubuhnya penuh dengan lemak, kini tergantikan dengan otot-otot seksi di perut dan bisepnya. Kirsten berhasil menurunkan berat badan dengan total 38 kg.

Dengan percaya diri, Kirsten mengikuti kompetisi bodybuilding. Tak hanya itu, pencapaian lainnya adalah kini wanita berambut pirang itu pun menjadi model bikini.

"Sebelumnya aku terlalu malu untuk menggunakan baju renang yang menunjukkan stretch mark di perutku. Sekarang aku berdiri di panggung mengenakan bikini. Berpose dengan gaya yang telah aku pelajari," ucapnya.

Aksi Tak Biasa Dokter dan Perawat di Yogya, Fashion Show Pakai APD

Ada pemandangan berbeda saat para tenaga kesehatan (Nakes) yang merupakan dokter dan perawat menggunakan alat pelindung diri (APD) di kantor GM Production, Sleman, Sabtu (1/7/2020). Biasanya mereka menggunakan APD saat sedang bertugas merawat pasien guna melindungi diri agar tidak terpapar virus Corona.
Namun kali ini delapan nakes dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito justru menggunakan APD untuk tampil di atas catwalk. Mereka berlenggak-lenggok layaknya model.

Para nakes tampak memakai beragam Personal Protection Equipment atau APD yang diproduksi oleh UMKM di Yogyakarta. Beragam APD yang dipamerkan tersebut memiliki desain serta warna yang sudah sesuai standar.

CEO GM Production Indonesia, Yurry Apretto mengungkapkan fashion show itu merupakan salah satu wujud terima kasih kepada nakes. Menurut dia, selama beberapa bulan terakhir para nakes sudah berjuang di zona terdepan dalam penanggulangan COVID-19.

"Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi, bentuk terima kasih kami kepada nakes yang telah berjuang di garda terdepan untuk menangani COVID-19," kata Yurry di sela acara Virtual Fashion Show Personal Protection Equipment (PPE) di studio GM Production, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (1/7/2020).

Bagi Yurry, fashion show yang merupakan hasil kerja sama antara Relawan Sonjo, ID Photobook, dan GM Production ini disebut bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Terutama UMKM yang bergelut dalam produksi APD. Sebab, seluruh APD yang dipamerkan merupakan buatan UMKM lokal.

"Ini merupakan momen bersejarah bagi Yogyakarta untuk bisa bersama-sama saling tolong untuk kembali memutar perekonomian. Seluruh APD yang dipamerkan ini semuanya produk UMKM lokal," terangnya.

Acara yang disiarkan secara virtual ini menjangkau banyak pihak. Mulai dari KBRI maupun KJRI dari banyak negara. Ada juga beberapa pejabat pemerintah pusat seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputy General ADB Manila Edimon Ginting yang ikut bergabung. Kemudian ada Zakki Mansoer selaku Direktur isDB Jeddah, dan banyak pejabat yang lain.

"Pak Teten juga ikut bergabung, banyak juga rekan-rekan kita di luar negeri yang ikut serta menyaksikan acara ini," ujar Yurry.

Salah satu nakes yang menjadi model, Haris Yulianto mengungkapkan pengalamannya sehari menjadi model. Dia senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.
https://kamumovie28.com/black-clover-episode-52-subtitle-indonesia/