Uji klinis fase III vaksin COVID-19 buatan Sinovac-Biofarma sudah sampai tahap akhir. Tercatat ada 17 relawan mundur dari uji klinis tersebut, namun dipastikan bukan karena efek vaksin.
"Memang karena mereka pindah bekerja, ada penyakit lain. Umpamanya tipes sehingga dia tidak bisa melakukan imunisasi kedua sehingga dia drop out," kata Prof Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Uji Klinis, dalam konferensi pers, Selasa (3/11/2020).
"Sekarang ini yang drop out ada 17 orang. Tujuh karena pindah kerja, yang delapannya karena sakit yang bukan disebabkan oleh imunisasi," lanjutnya.
Hingga saat ini, Prof Kusnandi menyebut sudah ada 1.620 relawan yang mendapat suntikan pertama dan 1.650-an relawan yang mendapat suntikan kedua. Sejauh ini tidak ditemukan efek samping serius dari penyuntikan vaksin.
Soal kapan rencana program vaksinasi bisa dimulai, Prof Kusnandi tidak bisa memastikan. Namun ia menyebut, uji klinis di seluruh dunia belum ada yang benar-benar selesai.
"Paling cepat juga akhir tahun. Bulan apa, kita nggak tahu," katanya.
"Beli dari luar juga belum ada yang jadi fase III," lanjutnya.
https://kamumovie28.com/movies/lets-be-evil/
5 Penyebab Beser pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Keinginan untuk kencing terus menerus alias beser kerap terjadi, khususnya pada wanita. Kandung kemih seolah-olah mengontrol aktifitas kita daripada sebaliknya sehingga seringkali kita harus bolak-balik ke kamar mandi.
Jadwal buang air kecil yang normal adalah 6-8 kali selama 24 jam. Jika lebih dari jam yang dimaksud berarti sudah dikatakan tidak normal. Meskipun begitu, terlalu sering kencing berbeda dengan inkontinensia dimana buang air kecil secara tidak sengaja (spontan).
Terlalu sering kencing dapat mengganggu aktivitas serta meningkatkan stres jika kita tidak tahu penyebabnya. Kebiasaan buang air kecil terus menerus dapat terjadi karena berbagai alasan.
Dikutip dari Insider, berikut beberapa penyebab paling umum beserta cara mengatasinya:
1. Terlalu banyak cairan
Minum yang terlalu banyak dapat menjadi salah satu penyebab sering kencing. Jika kita terus menerus menghidrasi, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan. Kebutuhan hidrasi berbeda-beda tergantung pada tingkat aktivitas dan lingkungan. Atur kebutuhan cairan, tapi yang tak kalah penting adalah pastikan tubuh tidak kekurangan cairan.
2. Konsumsi kafein berlebihan
Mengonsumsi teh dan kopi berlebihan dapat membuat kita lebih sering bolak-balik kamar mandi. Selain kafein, pemanis buatan dan makanan yang mengandung asam juga berpotensi menyebabkan hal yang sama.
3. Infeksi saluran kemih
Hal ini dapat terjadi apabila munculnya bakteri yang menginfeksi bagian sistem kemih termasuk kandung kemih, uretra, dan ginjal. Selain seringnya buang air kecil, tanda -tanda lain adalah warna urin yang berubah, terasa panas saat kencing, dan bagian punggung terasa nyeri.
4. Vaginitis
Penyakit ini menyebabkan vagina atau vulva terasa sakit. Tanda-tanda wanita tekena vaginitis adalah seringnya buang air kecil, merasa gatal saat kencing, keputihan dengan cairan lebih kental berwarna abu-abu atau hijau kekuningan dan berbau amis.