Kamis, 19 November 2020

Sistem Ekskresi Pada Manusia, Ini Organ-Organ yang Harus Diketahui

  Manusia tentu memiliki sistem ekskresi. Sistem ekskresi manusia bertujuan untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang berasal dari hasil proses metabolisme tubuh dan tidak berguna lagi.

Fungsi ekskresi pada manusia adalah untuk membantu memelihara keseimbangan dalam tubuh makhluk hidup. Dengan begitu, tubuh dapat mengatur keseimbangan air di dalam tubuh.


Berikut organ ekskresi pada manusia dikutip dari buku 'IPA Terpadu' terbitan Esis:


1. Ginjal

Sistem ekskresi ginjal mengeluarkan zat0zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, misalnya amonia (hasil pecahan protein). Selain itu, fungsi sistem ekskresi ginjal untuk mengeluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebih, seperti vitamin.


Ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan air dalam tubuh sehingga dapat mengeluarkan air bila jumlahnya berlebihan. Adapun, hasil ekskresi ginjal adalah air seni (urine).


2. Kulit

Kulit memiliki kelenjar keringat sehingga bisa disebut sebagai organ ekskresi. Sebab, keringat mengandung sisa-sisa metabolisme, seperti air, larutan garam, dan sedikit urea.


Adapun, pengeluaran keringat berhubungan dengan suhu lingkungan yang tinggi dan aktivitas tubuh yang meningkat. Bila suhu udara panas, kelenjar keringat akan bekerja giat sehingga mengeluarkan lebih banyak dan sebaliknya bila udara dingin.


3. Paru-paru

Paru-paru dikenal sebagai alat pernapasan. Walaupun begitu, paru-paru juga mengekskresikan zat sisa metabolisme, berupa karbon dioksida dan uap air.


Karbon dioksida dan air yang merupakan sisa metabolisme akan dikeluarkan dari sel-sel dalam jaringan tubuh dan masuk ke dalam aliran darah, melalui pembuluh balik dan dibawa ke jantung.


Darah yang mengandung karbon dioksida dan air akan dipompa paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru. Pada alveolus paru-paru, karbon dioksida dan air berdifusi. Kemudian, diekskresikan melalui saluran pernapasan dan karbon dioksida dikeluarkan melalui hidung.


4. Hati

Hati merupakan bagian dari sistem ekskresi karena menghasilkan empedu. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, zat warna empedu, dan zat lainnya.


Bila terjadi penyumbatan pada saluran empedu, maka cairan akan masuk ke sistem peredaran darah. Akibatnya, cairan darah akan menjadi lebih kuning. Penyumbatan sendiri biasanya terjadi karena batu empedu dan endapan kolesterol.


Selamat belajar sistem ekskresi pada manusia!

https://kamumovie28.com/movies/tears/


Valentino Rossi Positif COVID-19 Lagi, Reinfeksi atau Tesnya Nggak Valid?


Pembalap Yamaha Valentino Rossi dinyatakan kembali terinfeksi virus Corona COVID-19. Dikutip dari laman Motor Sport, Rossi kembali dinyatakan positif Corona dalam tes yang belum lama dilakukan pada Selasa (10/11/2020).

Kondisi ini pun membuat rider dengan julukan The Doctor kemungkinan besar akan absen di MotoGp Valencia pada akhir minggu ini.


Tes positif terbaru Rossi menimbulkan pertanyaan tentang tes PCR minggu lalu, terutama pada hari Jumat lalu sebelum ia diizinkan memasuki Sirkuit Ricardo Tormo, dan apakah dia masih positif tanpa menyadarinya atau telah terinfeksi kembali sejak Sabtu lalu.


Namun, hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi terkait bagaimana Rossi bisa terinfeksi virus Corona COVID-19 kembali.


Rossi dinyatakan terinfeksi Corona

Rossi kembali terjangkit COVID-19 hanya berselang satu minggu setelah ia dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan bisa ikut balapan di MotoGP Eropa akhir pekan lalu. Pembalap Yamaha Monster Energy ini pertama kali mengumumkan dirinya positif COVID-19 pada 16 Oktober lalu.


"Saya merasa tidak enak badan ketika bangun di pagi hari. Tulang saya sakit dan saya demam ringan, jadi saya segera memanggil dokter yang menguji saya dua kali," kata Rossi di akun Twitternya beberapa waktu lalu


Pembalap Yamaha itu mulanya menderita demam ringan pada Kamis pagi (15/10/2020). Rossi lalu menjalani dua kali tes COVID-19. Pertama menunjukkan hasil negatif namun tes kedua menyatakan dia positif COVID-19.

https://kamumovie28.com/movies/tears-for-you/

Pria Wajib Tahu! 7 Makanan Ini Bisa Bikin Ereksi Tahan Lama

  Disfungsi ereksi merupakan mimpi buruk bagi semua pria saat berhubungan seksual. Pria yang memiliki disfungsi ereksi akan lebih banyak usaha untuk mempertahankan ereksinya. Hal ini membuat pria sulit untuk memuaskan pasangan dalam hubungan seksual. Namun makanan tertentu dapat menambah stamina bagi pria agar bisa ereksi tahan lama.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Kondisi ini membuat pria malu untuk mengakui jika dirinya disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi dapat terjadi kapanpun dan menyerang siapa saja.


Dikutip dari Men's Health, berikut makanan penambah stamina pria agar bisa lebih lama di ranjang.


1. Semangka, labu, mentimun

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Urology mengevaluasi 24 pria yang menggunakan L-citrulline dan plasebo, dan menilai "kekerasan" ereksi mereka. Ketika para pria itu mengonsumsi suplemen, ereksi dinilai lebih sulit daripada saat mereka mengonsumsi plasebo. Makanan yang mengandung L-sitrulin tingkat tinggi termasuk semangka, labu, dan mentimun.


2. Bayam dan seledri

Nitric Oxide adalah salah satu bahan utama dalam mengembangkan ereksi yang baik. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin yang sangat penting dalam mempertahankan ereksi. Makanan yang dapat meningkatkan nitric oxide adalah bayam, arugula, dan seledri.

https://kamumovie28.com/movies/dedemit-gunung-kidul/


3. Salmon dan kuning telur

Sebuah penelitian di Austria mengungkapkan bahwa vitamin D baik untuk penis. Setelah para peneliti meminta pria mengonsumsi 3.332 IU vitamin D atau plasebo per hari selama setahun, mereka menemukan bahwa kadar testosteron bebas meningkat secara signifikan pada pria yang mengonsumsi vitamin D.


Tingkat vitamin D yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, Anda akan menghasilkan radikal bebas yang menurunkan oksida nitrat dalam tubuh, senyawa yang membantu fungsi pembuluh darah. Tanpanya, pembuluh darah tidak bisa rileks dan menghalangi aliran darah ke penis.


Beberapa makanan yang mengandung vitamin D seperti kuning telur, salmon, dan susu kedelai


4. Bluberi dan jeruk

Pada penelitian Harvard University terhadap 25.000 pria, para peneliti menemukan pria yang mengonsumsi makanan dengan flavonoid tertentu seperti antosianin, flavanon, dan flavon, memiliki risiko disfungsi ereksi lebih rendah daripada pria yang tidak makan terlalu banyak flavonoid. Efeknya sangat kuat di antara mereka yang berusia di bawah 70 tahun.


Faktanya, pria yang mengonsumsi makanan kaya flavonoid seperti bluberi, stroberi, apel, dan buah jeruk dalam seminggu dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi sebesar 9 hingga 11 persen dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang mengonsumsinya.


5. Paprika dan persik

Menurut penelitian University of Texas Medical Branch, vitamin C adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan sperma. Usahakan untuk mengonsumsi minimal 90 mg dan tidak lebih dari 2.000 mg vitamin C sehari, saran National Institutes of Health.


Tentu saja jeruk adalah pilihan yang paling baik, tetapi paprika kuning, persik, dan bayam juga merupakan sumber vitamin C.


6. Kacang pistachio, almond, kenari

Pistachio mengandung asam amino dalam jumlah tinggi yang meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh. Almond, kenari, dan kacang-kacangan lainnya, adalah sumber lemak sehat yang bagus, yang baik untuk jantung dan penis.


Mengonsumsi kacang-kacangan dapat memberi peningkatan signifikan dalam fungsi ereksi, kemampuan orgasme, libido, kepuasan seksual, dan kebahagiaan keseluruhan dalam hidup.


7. Kalkun, ayam, kedelai

Sebuah meta-analisis 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menyimpulkan bahwa arginin berguna untuk mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang. Makanan tinggi arginin termasuk kalkun, ayam, kacang tanah, dan kedelai.

https://kamumovie28.com/movies/chasing-coral/