Sabtu, 05 Desember 2020

Ganjar Viralkan Ajakan Donor Plasma, Dr Moewardi Solo Beberkan Tantangannya

 Seorang dokter kulit dan kelamin di Solo, dr Khairul Hadi, SpKK, dirawat di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo karena positif COVID-19. Dia mengajak para penyintas COVID-19 untuk mengikuti donor plasma konvalesen.

Penanggung jawab COVID-19 RSDM, dr Harsini SpP, mengatakan terapi plasma konvalesen memang digunakan RSDM sebagai salah satu cara penanganan pasien COVID-19 di RSDM.


"Kita sudah banyak pakai plasma konvalesen, banyak yang sembuh. Tetapi tergantung kondisi juga, kalau sudah berat belum tentu berhasil," kata Harsini saat dihubungi detikcom, Jumat (4/12/2020).


Terkait penggunaannya terhadap dr Hadi, plasma konvalesen menurutnya berpengaruh besar. Kondisi dr Hadi yang sempat kritis kini sudah membaik.


"Iya (sempat kritis) tapi sudah membaik setelah mendapatkan plasma konvalesen," kata dia.


Harsini mengatakan ketersediaan plasma konvalesen masih terbatas sehingga hanya diprioritaskan kepada pasien yang kritis. Selain itu, seringkali RSDM harus mengambil plasma dari RSPAD Jakrta sehingga membutuhkan biaya lebih.


"Terbatasnya jumlah donor karena memang syaratnya banyak, tidak semua pasien sembuh bisa diambil darahnya. Kalau di Solo kita ambil dari PMI, kalau tidak ada, bisa ambil di RSPAD," katanya.


Harsini juga kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Sebab kondisi RSDM sudah semakin penuh pasien COVID-19.


"Yang terpenting masyarakat saat ini harus semakin taat 3M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Karena rumah sakit sudah penuh, nakes kita terbatas," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, lewat video berdurasi lebih dari satu menit, dr Hadi ini menceritakan bahwa dirinya sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen lima hari yang lalu. Kondisinya membaik setelah mendapat terapi tersebut meski masih harus menggunakan pompa oksigen ke paru-paru.


"Saya sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen dua kantong, lima hari yang lalu. Rasanya setelah mendapatkan terapi konvalesen plasma, kondisi sata langsung mengalami cukup perbaikan, meskipun belum sembuh total," katanya dalam video tersebut yang diterima detikcom pada Jumat (4/12/2020).

https://cinemamovie28.com/movies/angel/


Eskayvie Phytax, Minuman Fitonutrisi Pertama di Indonesia


Belakangan ini masyarakat mulai membiasakan diri menerapkan pola hidup yang sehat. Menjalani pola hidup sehat tidak terlepas dari pola makan yang sehat pula. Jika hal ini dikombinasikan maka akan tercipta tubuh yang sehat.

Tetapi, masalah lain muncul ketika masih banyak masyarakat yang mengabaikan pola makan yang tidak sehat sehingga bisa menimbulkan penyakit. Itulah yang mendorong Dr Syid Ayob Syid Mustafa Al-Qudri, seorang dokter yang ahli dalam bidang obat-obatan lebih dari 20 tahun,memiliki keinginan untuk menggabungkan pola hidup sehat secara holistik untuk menjadikan masyarakat memiliki kualitas hidup yang bernilai khususnya bagi penyandang diabetes atau masalah gula darah


Berangkat dari keresahan tersebut, Syid Ayob menciptakan sebuah minuman fitonutrisi Eskayvie yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diformulasikan khusus agar dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Eskayvie hadir sebagai minuman fitonutrisi yang berasal dari 12 gabungan bahan alami pilihan secara khusus yang memiliki fungsi utama sebagai Telomerase Activator, anti peradangan, melancarkan aliran darah, dan sebagai faktor pertumbuhan sel. Dengan kandungan utama anggur, delima, manggis, dan teh hijau, Eskayvie dapat mengatasi kondisi kronik seperti penyakit diabetes. Bukan hanya itu saja,Eskayvie membantu menggerakkan agar tubuh dapat memproduksi insulin secara mandiri.

https://cinemamovie28.com/movies/charlies-angels/

Strategi Sultan Cegah Penularan COVID-19 Saat Libur Akhir Tahun

 Menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) jumlah kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkat. Terkait hal itu, Sultan meminta masyarakat khususnya wisatawan yang datang untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengatakan bahwa libur akhir tahun mengalami pemangkasan. Namun hal itu diperkirakan tidak menyurutkan wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta.


"Protokol kesehatan jadi sangat penting, orang jangan menganggap sepele itu lah. Karena penularan itu juga tetap terjadi dan sekarang memang Yogya naik terus," katanya saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Jumat (4/12/2020).


Pasalnya hingga saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Karena itu, Ngarsa Dalem meminta masyarakat khususnya wisatawan untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan saat beraktivitas.


"Jadi mestinya Pemda (DIY) mengetatkan kontrol, tapi harapan saya masyarakat juga kembali lagi seperti awal kesadarannya. Yakni menerapkan perilaku sesuai protokol kesehatan," ucapnya.


"Tapi bukan kami membatasi harus tinggal di rumah, tapi dirinya sendiri punya kesediaan untuk mengantisipasi, bahwa kemungkinan penularan itu bisa terjadi, itu aja. Jangan menganggap semuanya sudah selesai, wong obatnya (COVID-19) saja belum ada," lanjut Ngarsa Dalem.


Diberitakan sebelumnya, jelang libur natal dan tahun baru (nataru) di tengah status tanggap darurat, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) tidak melarang wisatawan untuk melancong ke Kota Gudeg. Selama hotel dan tempat wisata konsisten menerapkan protokol kesehatan.


"Silakan aja tidak ada masalah. Yang penting hotel-hotel dan tempat pariwisata konsisten aja," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (1/12/2020).


Pasalnya, Ngarsa Dalem menilai COVID-19 akan tetap ada meski telah ditemukan vaksin. Karena itu Ngarsa Dalem meminta wisatawan untuk beradaptasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


"Biarpun kita divaksin itu kan hanya berlaku 2 tahun dan setelah 2 tahun kita divaksin lagi, berarti Corona tetap ada," ujarnya.


"Jadi ya kita perlakukan Corona seperti DB saja, kita adaptasi saja, jaga kesehatan. Positif yaudah di rumah sakit, kita adaptasi saja menyesuaikan," imbuhnya.

https://cinemamovie28.com/movies/escape-from-cannibal-farm/


Ganjar Viralkan Ajakan Donor Plasma, Dr Moewardi Solo Beberkan Tantangannya


Seorang dokter kulit dan kelamin di Solo, dr Khairul Hadi, SpKK, dirawat di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo karena positif COVID-19. Dia mengajak para penyintas COVID-19 untuk mengikuti donor plasma konvalesen.

Penanggung jawab COVID-19 RSDM, dr Harsini SpP, mengatakan terapi plasma konvalesen memang digunakan RSDM sebagai salah satu cara penanganan pasien COVID-19 di RSDM.


"Kita sudah banyak pakai plasma konvalesen, banyak yang sembuh. Tetapi tergantung kondisi juga, kalau sudah berat belum tentu berhasil," kata Harsini saat dihubungi detikcom, Jumat (4/12/2020).


Terkait penggunaannya terhadap dr Hadi, plasma konvalesen menurutnya berpengaruh besar. Kondisi dr Hadi yang sempat kritis kini sudah membaik.


"Iya (sempat kritis) tapi sudah membaik setelah mendapatkan plasma konvalesen," kata dia.


Harsini mengatakan ketersediaan plasma konvalesen masih terbatas sehingga hanya diprioritaskan kepada pasien yang kritis. Selain itu, seringkali RSDM harus mengambil plasma dari RSPAD Jakrta sehingga membutuhkan biaya lebih.


"Terbatasnya jumlah donor karena memang syaratnya banyak, tidak semua pasien sembuh bisa diambil darahnya. Kalau di Solo kita ambil dari PMI, kalau tidak ada, bisa ambil di RSPAD," katanya.


Harsini juga kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Sebab kondisi RSDM sudah semakin penuh pasien COVID-19.


"Yang terpenting masyarakat saat ini harus semakin taat 3M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Karena rumah sakit sudah penuh, nakes kita terbatas," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, lewat video berdurasi lebih dari satu menit, dr Hadi ini menceritakan bahwa dirinya sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen lima hari yang lalu. Kondisinya membaik setelah mendapat terapi tersebut meski masih harus menggunakan pompa oksigen ke paru-paru.


"Saya sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen dua kantong, lima hari yang lalu. Rasanya setelah mendapatkan terapi konvalesen plasma, kondisi sata langsung mengalami cukup perbaikan, meskipun belum sembuh total," katanya dalam video tersebut yang diterima detikcom pada Jumat (4/12/2020).

https://cinemamovie28.com/movies/countdown/