Sabtu, 05 Desember 2020

Cerita Pria Asal Papua Selamat dari Penyakit Jantung di Masa PSBB

 Penyakit jantung memang menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Bukan hanya mematikan, namun untuk mengobatinya diperlukan biaya yang cukup besar.

Inilah yang terjadi pada Freddy Antonius Tuor seorang pria asal Jayapura, Papua yang harus berjuang setelah divonis mendapatkan penyakit jantung pada bulan Juni yang lalu. Tinggal di Papua menjadi tantangan tersendiri karena saat itu Papua sedang menjalani PSBB dan penerbangan keluar maupun masuk ke Papua tidak ada.


"Pada bulan Juni itu terus terang saya terkena penyakit jantung, di mana saat itu kondisi di Papua sedang PSBB. Lalu istri saya menghubungi pihak asuransi AXA Mandiri, dan setelah dihubungi AXA Mandiri dengan cepat langsung menyediakan pesawat untuk mengevakuasi saya langsung ke Jakarta," ungkap Freddy dalam Webinar Bincang Sehat bersama AXA Mandiri, Jumat (4/12/2020).

https://cinemamovie28.com/movies/cannibal-holocaust/


Tak hanya pesawat, Freddy juga diberikan fasilitas berupa ambulance dan juga tenaga medis yang terus menemaninya satu hari sebelum perjalanannya dari Jayapura menuju Jakarta. Freddy juga mengatakan proses pembayaran hanya dilakukan lewat satu kartu yaitu Kartu Asuransi AXA Mandiri.


"Jadi ini di manapun dan kapanpun akan dilayani dengan adanya kartu ini. Jadi ini terbukti bahwa kartu ini bisa membuat saya dijemput dari Jayapura hingga masuk ke rumah sakit yang ada di Jakarta tanpa adanya kendala sedikit pun," tutur Freddy.


Freddy mengajak masyarakat untuk mencoba menjadi nasabah asuransi kesehatan khususnya AXA Mandiri. Karena menurutnya, asuransi AXA Mandiri sudah bisa dipercaya dan hal tersebut sudah dirasakan langsung oleh Freddy.


"Saya berharap mereka-mereka yang belum masuk, bisa menggunakan asuransi AXA Mandiri. Karena memang kalau waktu itu saya tidak bergabung ke asuransi ini (AXA Mandiri) pasti sudah berbeda lagi ceritanya. Karena sesungguhnya kesehatan itu mahal harganya," imbuh Freddy.


Di sisi lain, Head of Sales SG 1 AXA Mandiri Galila Maharipah mengatakan apa yang diterima oleh Freddy tersebut adalah sebuah perlakuan istimewa yang diberikan AXA Mandiri yaitu fasilitas evakuasi medis. Fasilitas tambahan tersebut masuk ke dalam produk asuransi tambahan Mandiri International Medical Care.


"Ini bisa kita berikan di seluruh dunia, jadi ini yang paling istimewa karena tidak semua produk asuransi tambahan memiliki satu fasilitas ini. Salah satunya sudah dirasakan oleh nasabah kita pak Freddy," imbuhnya.


Ia juga mengatakan produk asuransi tambahan Mandiri International Medical Care ini juga memiliki 3 keunggulan yang bisa didapatkan oleh para nasabah. Pertama yaitu adalah 'Lead Life Lead Confidence' yang memberikan ketenangan kepada nasabah dalam menjalani hidup kapan saja dan di mana saja. Kedua adalah manfaat pemeliharaan kesehatan, jadi nasabah bisa melakukan pemeriksaan medical check up setiap tahunnya.


"Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan pelayanan dari imunisasi, pemberian vaksin, kemudian juga pembelian suplemen, vitamin, dan juga pengobatan secara herbal. Dan yang terakhir itu adalah fasilitas evakuasi medis," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/atlantics/

Viral Kena Infeksi Payudara Gara-gara Kebanyakan Micin, Benarkah?

 Seorang wanita membagikan pengalamannya terkena mastitis atau infeksi jaringan payudara di aplikasi TikTok. Pemilik akun @fzhhps itu mengaku, penyebab mastitis yang diidapnya adalah sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung penyedap rasa.

"Aku baru selesai operasi. Sakit itu gak enak, sumpah," tulis @fzhhps dalam videonya.


"Semua ini terjadi karna, keseringan makan, makanan-makanan ini. Terutama buat perempuan, kurangin makan mincin, junkfood, dll yang menggunakan penyedap rasa," tulis akun @fzhhps.


Dikonfirmasi detikcom, Jumat (04/12/2020), wanita bernama Fauziahh ini menjelaskan penyebab mastitis yang ia idap karena terlalu sering makan makanan dengan tambahan monosodium glutamat atau MSG. Karena itu, Fauziahh mengaku akan berhenti memakan makanan yang mengganggu kesehatannya lagi.


"Soalnya aku emang suka banget makan makanan yang micin-micin gitu. Sekarang udah di-stop semua gak makan yg aneh-aneh lagi biar cepet sembuh," ujarnya.


Gejala infeksi jaringan payudara yang dialaminya dimulai pada Agustus 2020. Ia merasakan nyeri disertai denyutan ketika mengangkat tangan dan munculnya benjolan di bawah payudaranya. Setelah merasakan gejala itu, ia langsung memeriksakan diri.


Meski telah melakukan pemeriksaan selama tiga kali, diagnosis dokter tak menunjukkan perlunya pembedahan pada benjolan. Namun, beberapa minggu setelahnya ia merasakan nyeri lagi. Wanita asal Medan itu pun sempat meminum air rebusan yang dipercaya bisa mengempeskan benjolan di payudaranya, tetapi tak ada hasil.


"Aku nggak balik ke dokter, tapi aku cari dokter lain spesialis bedah. Nah di situ dokter kasih obat dicoba 2 kali mau lihat kempes atau nggak. Ternyata nggak kempes juga, yasudah mau nggak mau aku operasi dan izin buat gak PKL. Soalnya benjolannya udah besar dan takut nyebar," jelasnya.


Meski masih dalam masa pemulihan, Fauziahh tetap melakukan kuliah jarak jauh dengan izin dari dosen pengampu untuk tak menyalakan kamera saat pertemuan daring. Walaupun dampak akibat makan sembarangan belum terlihat, ia berpesan agar orang-orang lebih memerhatikan lagi makanan yang dikonsumsi supaya tetap sehat.

https://cinemamovie28.com/movies/cannibal/


"Pesan aku sih jangan terlalu sering makan makanan yang mengandung MSG, atau makan junkfood (makanan siap saji) karna itu gak bagus buat kesehatan," pungkas Fauziahh.


Tapi benarkah MSG penyebab mastitis? Klik halaman berikutnya.


Dikutip dari Mayo Clinic, mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara yang kadang disertai infeksi. Gejalanya antara lain bengkak, nyeri, dan kemerahan. Bisa juga disertai demam.


Sering terjadi pada ibu menyusui, tetapi sebenarnya bisa dialami oleh siapapun. Bahkan, pria pun bisa mengalaminya meski risikonya lebih kecil.


Penyebab

Ada beberapa penyebab mastitis payudara. Tersumbatnya kelenjar susu adalah penyebab utama.


- Tersumbatnya kelenjar susu

Saat menyusui, kadang-kadang payudara tidak sampai benar-benar kosong. ASI (Air susu ibu) yang tersisa bisa menyebabkan penyumbatan lalu infeksi.


- Infeksi bakteri

Bakteri dari permukaan kulit ibu dan mulut payu bisa masuk ke kelenjar susu saat menyusui. Kelenjar susu yang tersumbat adalah sarang yang nyaman bagi bakteri.


Faktor risiko

Riwayat mastitis sebelumnya

Puting luka

Bra yang tidak pas

Teknik menyusui yang salah

Stres dan kelelahan

Nutrisi buruk

Merokok.

https://cinemamovie28.com/movies/grand-isle/