Senin, 01 Februari 2021

Viral di Tiktok, Wanita Cantik Ini Ceritakan Awal Mula Punya Kumis-Jenggot

 Viral wanita cantik asal Jakarta, Nisya Fadhilah, yang menjadi sorotan netizen karena memiliki kumis dan jenggot. Banyak netizen yang mengatakan dirinya cantik sekaligus ganteng.

Dalam video viral di akun TikTok pribadinya @mmsvante, ia bercerita kalau kumis dan jenggot mulai muncul di masa pubertas. Nisya mengatakan dirinya sudah memiliki bulu lebat sejak kecil, ia juga sempat mencoba untuk mencukur dan laser.


"Sudah coba ke dokter buat cek kenapa kaya gini, tapi gue tuh lebih karena hormon, dan dari kecil memang sudah punya bulu banyak, jadi kaya bingung," cerita Nisya dalam akun TikToknya, dilihat detikcom pada Senin (25/1/2021).


Nisya mengatakan dirinya memiliki kelebihan hormon androgen, yang merupakan hormon laki-laki. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi suatu masalah bagi dirinya.


"Kebanyakan hormon androgennya, jadi kebanyakan hormon laki-laki gitu. Tapi emang nggak kenapa-kenapa, kaya yaudah emang kumisan dan jenggotan gitu," ujarnya.


Hingga saat ini banyak komentar positif yang memuji dirinya karena memiliki wajah yang cantik dan ganteng. Tetapi, ada juga netizen yang memberikan komentar negatif tentang penampilannya.


"Ada juga komen negatif cuma manggil ini abang atau mbak? paling gitu doang, atau ini mas atau mba? ngomongnya gitu doang," tambahnya.


Namun Nisya mengaku bersyukur bisa menginspirasi banyak orang untuk self love atau mencintai diri sendiri. Ia mengaku bangga bisa memberi semangat untuk orang lain agar lebih percaya diri.


"Alhamdulillahnya aku jadi inspirasi orang-orang untuk self-love dan aku bangga gitu loh, ih alhamdulillah kalau ada orang yang bisa percaya diri entah dianya yang nggak pede, bukan cuma karena dia punya kumis atau ini aja ya," ujar Nisya.


Lalu bagaimana awal mula dirinya bisa memiliki kumis dan jenggot? Simak videonya DI SINI

https://indomovie28.net/movies/brian-banks/


Seberapa Efektif Tes COVID-19 dengan Air Liur? Ini Penjelasan Ahli


Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan tengah memperluas kapasitas untuk tes COVID-19. Ia menyinggung soal kemungkinan RI menggunakan tes COVID-19 berbasis saliva atau air liur.

"Di tahun 2021 ini di dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva. Saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," kata Bambang dalam webinar ILUNI UI, Sabtu (30/1/2021).


Sejauh ini tes COVID-19 dengan metode PCR menjadi standar penegakan diagnosa untuk COVID-19 karena akurasinya yang sangat tinggi untuk mendeteksi keberadaan viral load virus Corona. Lalu bagaimana dengan tes saliva?


"Tes air liur sangat sensitif. Ini dapat mendeteksi virus serta satu salinan per mikroliter air liur," kata Dr Spencer Kroll, FNLA, spesialis penyakit dalam di New Jersey, kepada Healthline.


Meski demikian, Kroll mengatakan hasil tes saliva tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya metode diagnosa pasien COVID-19.


Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal kedokteran bergengsi JAMA Internal Medicine, pengujian berbasis air liur menunjukkan akurasi dalam mendeteksi virus Corona sebesar 83 persen, menurut tinjauan data dari 16 studi yang melibatkan 5.900 partisipan.


Penulis penelitian juga melaporkan bahwa pengujian berbasis air liur telah menunjukkan akurasi 99 persen dalam mengidentifikasi kasus negatif untuk COVID-19, dengan proses yang jauh lebih nyaman.

https://indomovie28.net/movies/wrongfully-accused/

Waduh, China Temukan Produk Susu Terkontaminasi Virus Corona

 China lagi-lagi temukan jejak COVID-19 pada makanan. Kali ini produk susu jujube dinyatakan positif mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan sudah beredar di setidaknya 14 tempat di China.

Dari tempat-tempat tersebut, lima kota di Shandong, enam di Guizhou, China Barat Daya, dan Lishui di Provinsi Zhejiang, China Timur, melaporkan sampel positif pada susu jujube setelah produk tersebut dijual secara online dan diedarkan kepada pelanggan, kata pihak berwenang setempat pada Sabtu.


Meski demikian pihak berwenang menyatakan risiko penyebab infeksi ini masih rendah.


Dikutip dari Global Times, otoritas kesehatan provinsi Guizhou menguji 720 orang yang terlibat. Sejauh ini, tidak ada kasus positif yang dilaporkan. Orang-orang terkait di karantina untuk observasi medis dan studi epidemiologi masih berlangsung.


Menurut komisi kesehatan provinsi Guizhou, risiko terinfeksi virus tetap rendah. Susu jujube yang tercemar telah disimpan pada suhu kamar selama lebih dari satu bulan sejak impor bahan baku, pengolahan dan produksi sampai ke tangan konsumen.


Bubuk whey impor yang digunakan untuk membuat susu yang dites positif mengidap virus Corona, diproduksi oleh perusahaan makanan dari Zaozhuang, Shandong pada 19 Januari. Pejabat terkait tidak melaporkan dari negara mana bubuk whey itu berasal.

https://indomovie28.net/movies/falsely-accused-2/


Viral di Tiktok, Wanita Cantik Ini Ceritakan Awal Mula Punya Kumis-Jenggot


 Viral wanita cantik asal Jakarta, Nisya Fadhilah, yang menjadi sorotan netizen karena memiliki kumis dan jenggot. Banyak netizen yang mengatakan dirinya cantik sekaligus ganteng.

Dalam video viral di akun TikTok pribadinya @mmsvante, ia bercerita kalau kumis dan jenggot mulai muncul di masa pubertas. Nisya mengatakan dirinya sudah memiliki bulu lebat sejak kecil, ia juga sempat mencoba untuk mencukur dan laser.


"Sudah coba ke dokter buat cek kenapa kaya gini, tapi gue tuh lebih karena hormon, dan dari kecil memang sudah punya bulu banyak, jadi kaya bingung," cerita Nisya dalam akun TikToknya, dilihat detikcom pada Senin (25/1/2021).


Nisya mengatakan dirinya memiliki kelebihan hormon androgen, yang merupakan hormon laki-laki. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi suatu masalah bagi dirinya.


"Kebanyakan hormon androgennya, jadi kebanyakan hormon laki-laki gitu. Tapi emang nggak kenapa-kenapa, kaya yaudah emang kumisan dan jenggotan gitu," ujarnya.


Hingga saat ini banyak komentar positif yang memuji dirinya karena memiliki wajah yang cantik dan ganteng. Tetapi, ada juga netizen yang memberikan komentar negatif tentang penampilannya.


"Ada juga komen negatif cuma manggil ini abang atau mbak? paling gitu doang, atau ini mas atau mba? ngomongnya gitu doang," tambahnya.


Namun Nisya mengaku bersyukur bisa menginspirasi banyak orang untuk self love atau mencintai diri sendiri. Ia mengaku bangga bisa memberi semangat untuk orang lain agar lebih percaya diri.


"Alhamdulillahnya aku jadi inspirasi orang-orang untuk self-love dan aku bangga gitu loh, ih alhamdulillah kalau ada orang yang bisa percaya diri entah dianya yang nggak pede, bukan cuma karena dia punya kumis atau ini aja ya," ujar Nisya.


Lalu bagaimana awal mula dirinya bisa memiliki kumis dan jenggot? Simak videonya DI SINI

https://indomovie28.net/movies/falsely-accused/