Selasa, 09 Februari 2021

Jeff Bezos dan Jack Ma Tak Lagi Sama

 Tak dapat dipungkiri bahwa Jeff Bezos dan Jack Ma merupakan pentolan teknologi yang sangat terkenal. Namun seiring berjalannya waktu, dua pria dengan harta berlimpah itu tak lagi sama. Maksudnya?

Keduanya mendirikan raksasa toko online dari nol, tentunya dengan perjuangan besar, yang membuat nama mereka melambung. Baik Bezos maupun Ma pun gemar tampil dan berbicara di publik, tak pelit berbagi inspirasi.


Nah, Jack Ma sudah pensiun dari posisi Chairman Alibaba di tahun 2019. Ia kemudian berkiprah di jagat filantrofi meski tak sepenuhnya lepas mengawasi Alibaba dan juga anak perusahaannya, Ant Financial.


Jeff Bezos baru saja menyusul resign dari posisi CEO Amazon. Ia memang masih ada di Dewan Direksi Amazon, akan tetapi tentu tak mengurus Amazon seintens dulu dan mengaku akan lebih berkiprah di perusahaannya yang lain.


Dengan demikian, Jack Ma dan Jeff Bezos sudah berkurang perannya sebagai wajah Alibaba maupun Amazon. Bisa dikatakan era mereka sudah mulai berlalu sebagai pentolan kedua perusahaan.


Apalagi Jack Ma mendadak kemudian menghilang 3 bulan sebelum akhirnya muncul kembali. Pidatonya yang mengkritik sistem keuangan pemerintah China berbuntut panjang, hingga Alibaba dan Ant pun diinvestigasi.


Bezos sendiri sebenarnya tak lepas dari masalah. Saat Donald Trump masih presiden, ia dituding tidak membayar pajak yang seharusnya. Kemudian kondisi kerja di Amazon sering jadi sorotan, di mana buruh dinilai diupah kurang layak.


Di masa Biden, bukan berarti Bezos dan Amazon langsung lolos dari masalah tersebut. Namun demikian, pemerintahan Biden sepertinya lebih mengincar Facebook atau Google.


"Baik Jack Ma dan Jeff Bezos akan terus memainkan peran di perusahaan-perusahaan yang mereka dirikan. Namun sang pendiri Amazon mungkin bisa lebih rileks tanpa harus cemas terlalu banyak tentang pemerintah," sebut BBC yang dikutip detikINET, Minggu (6/2/2012).

https://indomovie28.net/movies/house-ii-the-second-story/


5 Atlet Esports Paling Bucin di Media Sosial


Para pro player tidak hanya jago di turnamen esports. Mereka juga punya sifat bucin alias 'budak cinta' juga lho.

Tidak jarang beberapa jadi bahan omongan netizen karena cemburu menangkap mereka sedang mesra-mesraan di media sosial. Ada yang sering live bareng atas sekadar share momen kebersamaan mereka di media social. Penasaran siapa saja pro player paling bucin di media sosial? Simak artikel berikut ini.


1. Evos Cupay

Di kalangan atlet esports Free Fire, Boss Cupay memang dikenal dengan bucin level tinggi. Soalnya Cupay dan kekasih memang sama-sama dari kalangan pro player dan diketahui sering main bareng. Tapi ada kisah menarik di balik itu semua, ternyata mereka berdua memang sudah kenal sejak lama dan saling mendukung satu sama lain ketika masih di komunitas hingga ke ranah profesional.


Ada satu momen kebucinan tiada tara dari Cupay di sosmed bersama sang pacar. Sebenarnya pada saat itu mereka berdua mengalami konflik yang cukup besar dan berlarut. Akan tetapi, beberapa lama kemudian ada sebuah klarifikasi di Instagram Cupay soal kembalinya mereka berdua.

2. Island of God OhBaby

Punggawa dari Island of God Ladies sekaligus shoutcaster Free Fire ini memiliki kisah cinta yang bisa bikin baper. OhBaby dan sang kekasih yaitu Riza sering menghadirkan konten mesra di media sosial mereka. Apalagi di Instagram sang kekasih, banyak foto dari OhBaby terpampang dan sering bikin cemburu para penggemarnya.


Hubungan yang telah berjalan lama ini masih bisa dianggap wajar, soalnya mereka memang terlihat cocok satu sama lain. Tidak heran kalau akhirnya mereka sering nge-bucin di media sosial mereka berdua.

https://indomovie28.net/movies/from-one-second-to-the-next/

Roket Bertenaga Nuklir Bisa Terbangkan Astronaut ke Mars dalam 3 Bulan

 NASA berencana mendaratkan manusia di Planet Mars pada tahun 2035. Tapi ada banyak tantangan yang harus dihadapi sebelum mewujudkan misi ini, salah satunya durasi perjalanan ke Mars yang sangat panjang.

Untuk meluncurkan misi tanpa awak ke Mars, seperti saat mengirimkan rover Perseverance, membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan. Tapi untuk mengirimkan misi berawak membutuhkan waktu yang lebih panjang, sekitar sembilan bulan.


Untuk itu, ilmuwan berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang bisa memperpendek durasi perjalanan ke Mars. Seperti perusahaan Ultra Safe Nuclear Technologies (USNC-Tech) yang merancang roket bertenaga termal nuklir (NTP) yang bisa memotong durasi perjalanan menjadi tiga bulan.


Director of Engineering USNC-Tech Michael Eades mengatakan roket bertenaga nuklir akan jauh lebih kuat dan dua kali lebih efisien dibandingkan mesin yang menggunakan bahan bakar kimia. Artinya mesin ini bisa terbang dengan lebih cepat dan jauh, serta menggunakan lebih sedikit bahan bakar.


"Teknologi nuklir akan memperluas jangkauan manusia melewati orbit rendah Bumi dan memasuki deep space," kata Eades kepada CNN, seperti dikutip detikINET, Minggu (7/2/2021).

https://indomovie28.net/movies/the-prisoner-of-second-avenue/


Sistem NTP menggunakan reaktor nuklir untuk menghasilkan panas dari bahan bakar uranium. Energi termal tersebut digunakan untuk memanaskan bahan bakar cair, biasanya hidrogen cair, yang mengembang menjadi gas dan keluar dari belakang untuk menghasilkan daya dorong.


Teknologi ini tidak hanya akan mempercepat perjalanan astronaut menuju Mars tapi juga menjaga keselamatan mereka. Semakin lama astronaut berada di luar angkasa, semakin besar risiko mereka terpapar radiasi luar angkasa yang bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan.


Tapi astronaut masih berisiko terpapar radiasi dari reaktor nuklir yang ada di dalam roket. Eades mengatakan hal ini bisa diatasi dengan menempatkan bahan bakar cair, yang bisa memblok partikel radiasi, di antara mesin dan area awak.


Jarak antara area awak dan reaktor juga bisa menjadi penengah, dan desain NTP akan menempatkan area tinggal di ujung lain roket yang terpisah jauh dari reaktor.


Sayangnya roket bertenaga nuklir tidak bisa meluncur dari landasan pacu di Bumi untuk melindungi orang-orang di sekitarnya. Roket ini harus dibawa oleh roket konvensional ke orbit terlebih dahulu, setelah itu reaktornya baru bisa dinyalakan.


Chief Engineer Space Technology Mission Directorate NASA Jeff Sheehy mengatakan setelah berada di orbit roket bertenaga nuklir terbilang sudah aman karena radiasi termal tidak bisa bergerak dalam ruang vakum.


Jika terjadi bencana dan reaktor roket rusak, puing-puingnya tidak akan mendarat di Bumi atau planet lainnya hingga puluhan ribu tahun. Sheehy mengatakan setelah itu material radioaktif sudah membusuk secara alami dan tidak lagi berbahaya.


USNC-Tech sudah memamerkan pengembangan teknologi NTP ke NASA. Sheehy setuju roket bertenaga roket bisa membantu manusia menjelajahi tata surya lebih jauh lagi, tapi teknologi ini membutuhkan waktu 20 tahun sebelum digunakan secara umum.


"Tidak ada orang yang pernah terbang menggunakan roket berpenggerak nuklir. Saya pikir itu harus diterbangkan beberapa kali ... sebelum seseorang menjual tiketnya," ucap Sheehy.

https://indomovie28.net/movies/the-second-time-around/