- Free Fire World Series (FFWS) 2021 akan segera dihelat Mei 2021 nanti. Berlangsung secara offline di Singapura, FFWS 2021 kali ini akan menjadi angin segar bagi penikmat skema kompetitif Free Fire setelah pertandingan-pertandingan sebelumnya yang selalu diadakan secara online.
Ajang kompetitif Free Fire kancah Internasional ini akan diikuti oleh total 22 tim dari 14 wilayah yang bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia Free Fire nantinya. Indonesia sendiri mengirimkan 2 tim representatif yang dipilih melalui posisi top-2 teratas di Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring lalu.
Memperoleh posisi runner-up di Free Fire Indonesia Masters 2021 membuat First Raiders resmi berkesempatan untuk mewakilkan Indonesia di FFWS 2021 Singapura. Yuk berkenalan lebih jauh dengan para pemain dari tim First Raiders!
DarkoL
Said Khairiza Aditya, Akrab disapa DarkoL. Pemuda kelahiran Binjai, 14 Maret 2001 ini mengemban tanggung jawab sebagai kapten dalam tim. Hobinya bermain game sejak kecil, kini membawanya menjadi pemain game professional yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Tidak banyak diketahui juga, DarkoL suka memakan jeruk sebelum bertanding, loh!
https://maymovie98.com/movies/my-best-friends-wedding-2/
Target 5 Tahun Mendatang Qlue yang Jawara di Bidang Smart City
- Qlue sukses menjadi perusahaan berbasis AI dan IoT yang jawara khususnya di bidang smart city. Setelah ulang tahun ke-5, Qlue menjabarkan rencananya mengembangkan sayap dalam lima tahun ke depan.
Rama Raditya Founder & CEO Qlue mengatakan dalam 'Virtual Press Conference Qlue 5th Anniversary', Kamis (31/3/2021), bahwa di tahun 2020, Qlue banyak mengisi acara untuk menginspirasi dan memberikan dampak positif. Tapi tidak berpuas di sana, Qlue sudah memikirkan rencana jangka panjang.
"5 tahun ke depan merencanakan banyak hal. Masih sesuai misi utama kita, produk mobile app yang ada bisa jadi one stop app, bukan hanya di satu kota tapi seluruh Indonesia," jelas Rama.
Diharapkan,sehingga masyarakat bisa dilakukan di mana saja mereka berada. Misalnya Indah yang berada di Jakarta, bisa melaporkan permasalahan jalanan rusak ketika sedang berpergian ke Bandung. Di masa mendatang, Rama berharap stakeholder di semua daerah bisa terhubung lewat QlueDashboard dan bisa bekerjasama demham pihak lain dalam satu dashboard.
Selain itu, ada juga komitmen kuat dalam pengembangan Internet of Things (IoT) yang memanfaatkan hal berbau robotik. Dalam waktu dekat pun diupayakan akan ada peluncuran produk inovasi dari Qlue. Qlue diketahui memang telah menyabet penghargaan internasional dan nasional terkait ini sehingga inovasinya bakal sangat dinantikan.
"2021 kita bakal punya produk baru, tunggu aja launching-nya. Sebenarnya sih bukan produk baru, tapi produk gabungan. Di akhir tahun mungkin akan dilakukan launching produk langsung," kata Rama.
Andre Hutagalung Co-Founder & CTO Qlue mengungkapkan dalam kesempatan yang sama bahwa ada fokus 8 future technology yang akan dikembangakn Qlue. Antara lain adalah Artificial Intelligent (AI), IoT, Synthetic Biology, Batteries, Advances Robotics, Virtual and Augmented Reality, Blockchain, dan Quantum Computing.
"Lima tahun ke depan ada delapan future technology dan jadi perhatian dunia. Beberapa elemen sudah diimplementasikan di Qlue, antara lain IoT dan AI," ungkap Andre.
Meski sudah banyak perkantoran yang dimajukan dengan menggunakan AI, Qlue terus melakukan inovasi pada hal-hal lain. Misalnya adalah people counting, memanfaatkan sensor untuk mendeteksi Illegal parking, face recognition, peak traffic dan lain sebagainya.