Senin, 03 Mei 2021

Cara Lapor Polisi di Kasus Penipuan Online atau Kebocoran Data Pribadi

 Kasus kebocoran data pribadi yang viral dan menyeret pinjol (pinjaman online) makin viral di media sosial khususnya Twitter. Begitu juga kasus penipuan. Karena itu, patut sekali untuk waspada dan saling membantu dengan melaporkan cyber crime kepada pihak berwenang.

Apalagi, ada banyak kejahatan yang bisa terjadi dengan kebocoran data pribadi. Selain untuk dijual kepada pihak lain, data pribadi juga bisa diolah menjadi tindak kejahatan seperti identitas penipuan, tindakan pornografi, pencemaran nama baik, perundungan, sampai penyadapan.


Bagaimana cara melaporkan cyber crime (kejahatan siber)?


Pertama, kamu harus menyiapkan bukti yang cukup dan asli guna terhindar dari buntut penyerangan balik dari ancaman UU ITE karena tersandung kasus pencemaran nama baik atau pelaporan kejadian palsu.


Bukti bisa berupa screenshot, link, foto atau video yang menunjukkan kejahatan siber. Simpan bukti dalam satu media yang aman misalnya CD atau flashdisk.


Kemudian, datangi kantor polisi untuk tidak pidana siber. Kamu akan dibawa ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan petugas bakal mengajukan sejumlah pertanyaan.

https://kamumovie28.com/movies/s1m0ne/


Kondisi Keuangan XL Tetap Untung di Tengah Pandemi Corona


 PT XL Axiata Tbk pada hari ini, Jumat (23/4) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021. Diungkapkan pula bagaimana kinerja keuangan operator telekomunikasi ini di tengah pandemi Corona yang melanda.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyebut bahwa seperti sudah diketahui, tahun 2020 memberikan tantangan besar lantaran ada pandemi Corona. Namun ia mengklaim, XL berhasil membukukan performa finansial yang memuaskan.


"Hal ini berkat strategi yang tepat dan difokuskan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," sebut Dian dalam konferensi pers virtual dengan media, didampingi oleh para petinggi XL, Jumat (23/4/2021).


Ia menyebut pendapatan XL mencapai Rp 26 triliun yang merupakan peningkatan 3%. Kemudian EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah yang tertinggi dengan kenaikan 31% dan mencapai jumlah Rp 13 triliun.


Sedangkan laba bersih XL Axiata dinormalisasi sebesar Rp 679 miliar dan Return on invested capital (ROIC) dinormalisasi sebesar 4,6% di tahun 2020.


"Satu hal juga yang menunjang pencapaian kami adalah berkomitmen melanjutkan investasi jaringan terutama 4G di luar Jawa, sehingga pendapatan kami di luar Jawa memberi kontribusi pada pertumbuhan secara signifikan," tambah Dian.


Disebutkan bahwa kontribusi bisnis XL di luar Jawa pada pendapatan perusahaan di tahun 2020 mencapai 25%. Hal ini akan coba ditingkatkan di masa mendatang. "Di 2021, kita akan terus melakukan investasi di luar Jawa, dengan harapan kontribusinya tetap naik," kata Chief Financial Officer XL Axiata, Budi Pramantika.


Mengenai strategi XL ke depan, Dian berharap dapat tetap moncer. XL akan melanjutkan strategi operational excellence yang fokus pada menekan cost dan meningkatkan profit, menargetkan pendapatan tumbuh selaras industri, EBITDA di level 50%, kemudian untuk belanja modal atau capex sekitar Rp 7 triliun seperti tahun sebelumnya.


Rapat juga menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah menyesuaikan untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Totalnya dividen ini kurang lebih sebesar Rp 339,4 miliar yang atau setara dengan Rp 31,7 per saham.


"Sisa dari keuntungan lainnya akan kami pergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan," cetus Dian dalam keterangannya.

https://kamumovie28.com/movies/his-fatal-ways/

Coworking Space Berguguran! Startup Tutup Plus Dihantam WFH

 Tren bekerja dari rumah alias work from home (WFH) sudah marak diterapkan sejak pandemi melanda dunia pada tahun 2020. Di DKI Jakarta, kantor-kantor pun hanya boleh diisi dengan kapasitas maksimal 75%, sementara sisanya bekerja dari rumah.

Ternyata, gaya baru bekerja ini berdampak pada bisnis coworking space, khususnya di Jakarta. Senior Director of Office Services Department Colliers International Bagus Adikusumo mengatakan, saat ini sebagian besar operator coworking space sedang menyusun ulang model bisnisnya untuk memberikan penawaran baru kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kantor.


Hal itu dilakukan karena permintaan akan sewa coworking space berkurang, seiringan dengan kebijakan WFH dan banyak startup yang berjatuhan.


"Jadi dengan WFH, startup companies banyak berguguran, sehingga perusahaan-perusahaan coworking space mulai melakukan evaluasi bisnis modelnya," kata Bagus kepada detikcom, Senin (3/5/2021).


Operator coworking space sendiri menyewa area kerja di gedung kepada pemilik gedung. Ketika permintaan berkurang, para operator kesulitan membayar sewa, dan akhirnya menyusun ulang model bisnis yang lebih mengacu pada pengurangan cabang.


Bagus melanjutkan, apabila para operator masih bisa bertahan, beberapa di antara mereka melakukan negosiasi ulang kepada pemilik gedung alias landlord agar biaya sewa lebih murah.


"Pada saat mereka kesulitan, mereka nggak bisa melanjutkan beberapa center-nya, mau nggak mau mereka re-negotiate bahkan terminate. Nah itu yang terjadi sekarang," ujarnya.


Ia mengatakan, ada beberapa operator coworking space yang menutup 30% dari total cabangnya, ada juga yang menutup hanya 5-10% dari total cabangnya.


"Ada coworking space yang terlalu agresif, sekarang banyak sekali dia mengurangi space-nya, mungkin sampai 30% ada mengurangi cabangnya. Tapi ada juga yang hanya 5-10%. Jadi beda-beda dari starting point mereka. Kalau starting point terlalu banyak (membuka cabang terlalu banyak), ya menguranginya juga banyak," jelas Bagus.


Ia menyimpulkan, sejauh ini para operator coworking space di Indonesia memang banyak yang mengurangi cabang, namun masih bisa bertahan alias tidak bangkrut.


"Nggak ada yang tutup bisnisnya. Jadi mereka mengurangi cabang, nggak ada yang tutup bisnisnya," tandas dia.

https://kamumovie28.com/movies/outlander/


Cara Lapor Polisi di Kasus Penipuan Online atau Kebocoran Data Pribadi


Kasus kebocoran data pribadi yang viral dan menyeret pinjol (pinjaman online) makin viral di media sosial khususnya Twitter. Begitu juga kasus penipuan. Karena itu, patut sekali untuk waspada dan saling membantu dengan melaporkan cyber crime kepada pihak berwenang.

Apalagi, ada banyak kejahatan yang bisa terjadi dengan kebocoran data pribadi. Selain untuk dijual kepada pihak lain, data pribadi juga bisa diolah menjadi tindak kejahatan seperti identitas penipuan, tindakan pornografi, pencemaran nama baik, perundungan, sampai penyadapan.


Bagaimana cara melaporkan cyber crime (kejahatan siber)?


Pertama, kamu harus menyiapkan bukti yang cukup dan asli guna terhindar dari buntut penyerangan balik dari ancaman UU ITE karena tersandung kasus pencemaran nama baik atau pelaporan kejadian palsu.


Bukti bisa berupa screenshot, link, foto atau video yang menunjukkan kejahatan siber. Simpan bukti dalam satu media yang aman misalnya CD atau flashdisk.


Kemudian, datangi kantor polisi untuk tidak pidana siber. Kamu akan dibawa ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan petugas bakal mengajukan sejumlah pertanyaan.

https://kamumovie28.com/movies/inspector-pink-dragon/