Jumat, 07 Mei 2021

Bocah 7 Tahun Koma Gara-gara Terus Dibanting Saat Kelas Judo

 Seorang bocah tujuh tahun di Taiwan mengalami koma usai mengikuti kelas judo. Sebuah video menunjukkan bagaimana Wei Wei dibanting berkali-kali di atas matras oleh para seniornya.

Di dalam video Wei Wei bisa terdengar berteriak "kaki saya", "kepala saya", dan "saya tidak mau lagi". Namun, sang pelatih tetap memerintahkannya untuk terus berdiri dan melanjutkan dibanting oleh anak murid lain.


Sampai Wei Wei tidak sanggup lagi berdiri, kemudian sang pelatih dengan fisik yang jauh lebih besar memaksa Wei Wei berdiri lalu membantingnya beberapa kali. Latihan baru dihentikan ketika Wei Wei pada akhirnya tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.


Dokter mendiagnosis Wei Wei mengalami perdarahan otak parah. Ia jatuh dalam kondisi koma dan mendapat bantuan alat dukungan hidup. Diprediksi Wei Wei kemungkinan akan dalam kondisi lumpuh bila bisa selamat.


"Saya masih mengingat pagi ini mengantarkannya ke sekolah. Dia berbalik dan bilang 'dadah Mama". Malamnya, dia jadi seperti ini," kenang sang ibu seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/5/2021).


Sang pelatih yang diidentifikasi dengan sebutan Ho saat ini sedang diinvestigasi untuk tuduhan lalai yang menyebabkan cedera serius. Sang pelatih tidak mengaku melakukan hal yang salah, menyebut apa yang dilakukannya sebagai standar latihan normal.

https://maymovie98.com/movies/side-effects-2/


4 Fakta Badai Sitokin, Dialami Raditya Oloan Sebelum Meninggal


Kabar duka datang dari Raditya Oloan, suami dari aktris Joanna Alexandra. Di usia yang masih muda, Raditya meninggal dunia. Setelah dinyatakan negatif COVID-19, kondisinya memburuk lantaran memiliki badai sitokin.

Disebutkan oleh Alexandra, Raditya juga memiliki riwayat komorbid asma. Ia sempat dirawat di ICU dengan ventilator atau alat bantu pernapasan sebelum akhirnya berpulang pada Kamis (6/5/2021).


1. Apa itu badai sitokin?

Badai sitokin adalah kondisi respons imun tubuh berlebihan, biasanya dipicu oleh infeksi. Sitokin adalah protein yang mengomunikasikan sinyal-sinyal tubuh untuk merespons infeksi. Jika respons berlebih pada sistem imun, bisa terjadi hyperinflamation.


2. Penyebab badai sitokin

Hingga kini tidak diketahui penyebab pasti dari badai sitokin. Akan tetapi, para ahli menduga, sistem kekebalan sendirilah yang menyebabkan kondisi parah pada sebagian pasien.


Sistem kekebalan yang harusnya berfungsi menjaga melawan infeksi, dalam kondisi ini malah membuat kondisi penyakit yang diidap semakin parah.


"Biasanya, sitokin bekerja untuk membantu tubuh kita dalam jumlah sedang. Namun pada kondisi tertentu, di mana jumlahnya menjadi terlalu banyak, sistem kekebalan malah menyebabkan kerusakan pada tubuh pasien," ujar profesor di divisi penyakit menular di University of Cincinnati College of Medicine, Carl Fichtenbaum, MD, dikutip dari Health, Jumat (7/5/2021).


3. Bisa dialami pada COVID-19

Joanna mengungkapkan, Raditya Oloan yang rutin mengunggah konten pelayanan via Tiktok ini juga telah lama bergelut dengan riwayat asma. Pada beberapa kasus, sindrom badai sitokin inilah yang menyebabkan kondisi amat parah pada pasien COVID-19, bahkan dalam waktu yang singkat.


"Kami melihat orang-orang sepanjang adanya penyakit ini (COVID-19), tubuhnya merespons dengan hiperinflamasi. Ini adalah aliran sitokin yang memengaruhi paru-paru, jantung, dan ginjal pasien. Kondisi tubuh mereka merespons secara berlebihan ini mirip dengan cara pasien kanker merespons infeksi," kata dokter di RS Houston Methodist, Deepa Gotur, MD.


4. Dampak badai sitokin

Menurutnya, pengidap badai sitokin yang terinfeksi COVID-19 seperti Raditya Oloan mengalami demam dan sesak napas yang kemudian berpotensi menjadi beragam komplikasi pernafasan lainnya. Biasanya, komplikasi ini timbul 6-7 hari setelah infeksi COVID-19.

https://maymovie98.com/movies/side-effects/

Ladies Wajib Tahu! Vagina Bukan untuk Dibikin Wangi, Pakai Sabun Ada Aturannya

  Media sosial sedang dibikin geger oleh 3 bocah Tiktok yang bilang, percuma wanita merawat wajah kalau 'bagian bawah' bau sampah. Memangnya, boleh ya bagian vagina dibuat wangi, misalnya dengan sabun khusus vagina?

Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK(K), FINSDV, FAADV, dari DNI Skin Centre menjelaskan, sabun pencuci vagina sebenarnya tidak baik digunakan untuk mewangikan area vagina.


"Pemakaian sabun pembersih vagina tidak dianjurkan karena justru dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina. Serta berisiko menimbulkan iritasi pada area vagina," terangnya pada detikcom, Kamis (6/5/2021).


Menurutnya, bau pada vagina adalah normal selama tidak dibarengi gejala keputihan yang tidak sehat. Misalnya bau menyengat dan amis, bisa menandakan adanya infeksi jamur, bakteri, atau parasit.


Jika tidak baik digunakan, kenapa mudah dibeli dengan harga murah?

Memang, sabun pencuci vagina ini mudah ditemukan di toko-toko. Harganya pun relatif murah, berkisar 20-30 ribu rupiah per botol.


Jika merasa amat memerlukan, sabun pencuci vagina boleh digunakan. Dengan syarat, tidak terlalu sering sampai mengganggu keseimbangan pH di area vagina.


"Istilah penggunaannya memang masih kontroversi. Ada 2 sisi, jadi penggunaannya selama nggak terlalu sering dan nggak sampai mengubah pH atau keasaman vagina yang bisa membunuh flora normal, itu masih nggak apa," jelas dr Darma.


Ia mengingatkan, vagina bisa dibersihkan 1-2 kali sehari tanpa menggunakan sabun dan tidak perlu terlalu sering agar tidak malah iritasi.


Gunakan air bersih dan bilas dengan arah depan ke belakang. Setelah itu, keringkan dengan handuk lembut dan bersih.

https://maymovie98.com/movies/drishyam-2-2/


Bocah 7 Tahun Koma Gara-gara Terus Dibanting Saat Kelas Judo


Seorang bocah tujuh tahun di Taiwan mengalami koma usai mengikuti kelas judo. Sebuah video menunjukkan bagaimana Wei Wei dibanting berkali-kali di atas matras oleh para seniornya.

Di dalam video Wei Wei bisa terdengar berteriak "kaki saya", "kepala saya", dan "saya tidak mau lagi". Namun, sang pelatih tetap memerintahkannya untuk terus berdiri dan melanjutkan dibanting oleh anak murid lain.


Sampai Wei Wei tidak sanggup lagi berdiri, kemudian sang pelatih dengan fisik yang jauh lebih besar memaksa Wei Wei berdiri lalu membantingnya beberapa kali. Latihan baru dihentikan ketika Wei Wei pada akhirnya tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.


Dokter mendiagnosis Wei Wei mengalami perdarahan otak parah. Ia jatuh dalam kondisi koma dan mendapat bantuan alat dukungan hidup. Diprediksi Wei Wei kemungkinan akan dalam kondisi lumpuh bila bisa selamat.


"Saya masih mengingat pagi ini mengantarkannya ke sekolah. Dia berbalik dan bilang 'dadah Mama". Malamnya, dia jadi seperti ini," kenang sang ibu seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/5/2021).


Sang pelatih yang diidentifikasi dengan sebutan Ho saat ini sedang diinvestigasi untuk tuduhan lalai yang menyebabkan cedera serius. Sang pelatih tidak mengaku melakukan hal yang salah, menyebut apa yang dilakukannya sebagai standar latihan normal.

https://maymovie98.com/movies/drishyam-2/