Sabtu, 08 Mei 2021

China Tebar Ancaman Besar Bagi Kerajaan Bisnis Jack Ma

  Bisnis pembayaran online Alipay adalah tulang punggung kerajaan bisnis Jack Ma, dikendalikan oleh Ant Group. Alipay amat populer di China, demikian pula pesaingnya WeChat Pay dari Tencent. Namun belakangan pemerintah China tampaknya ingin merebut dominasi mereka.

Dikutip detikINET dari Reuters, enam bank besar milik negara secara diam-diam telah mempromosikan mata uang yuan dalam bentuk digital, menjelang festival belanja besar di China pada 5 Mei mendatang. Yuan digital pun bisa menjadi alternatif Alipay atau WeChat Pay.


Para bank itu telah menawarkan para retail untuk download dompet digital dalam uji coba awal di kota Shanghai. "Orang akan menyadari bahwa pembayaran yuan digital sangat mudah sehingga tidak perlu bergantung lagi pada Alipay dan WeChat," kata seorang pejabat bank.


Hal ini menjadi tindakan baru pemerintah China untuk mengikis dominasi para raksasa teknologinya. Sebelumnya, Ant Group milik Jack Ma yang merupakan induk Alipay juga dirombak total struktur bisnisnya.


Seperti diketahui, China makin agresif menata bisnis Ant Group semenjak pidato Jack Ma yang mengkritik sistem keuangan negaranya di Oktober 2020. Tak hanya Ant, perusahaan teknologi besar lain termasuk Tencent juga kena getahnya. Alibaba bahkan sudah kena denda USD 2,8 miliar.

Bahkan, big data yang merupakan senjata para raksasa teknologi itu untuk memperluas pasarnya kemungkinan juga akan dikendalikan pemerintah. "Big data adalah kemakmuran. Siapapun yang mempunyainya akan berkembang pesat. WeChat Pay dan Alipay punya lautan data," kata sumber pejabat bank yang lain.


Adapun enam bank yang terlibat dalam yuan digital termasuk raksasa Industrial and Commercial Bank of China, Agricultural Bank of China, Bank of China, serta China Construction Bank.


"Kemudahan penggunaan yuan digital sepertinya setara dengan Alipay dan WeChat Pay dan keamanannya kemungkinan lebih tinggi dan sama canggih seperti bitcoin," sebut HSBC.


Tentunya jika yuan digital nantinya terbukti populer, kerajaan bisnis Jack Ma bisa goyah. Jack Ma sendiri sampai saat ini masih belum menampakkan batang hidungnya secara offline, hanya tampil di video online.

https://kamumovie28.com/movies/butter-2/


Cara Pilih Air Purifier Ampuh Pembasmi Virus, Pahami Juga Manfaatnya!


Pandemi COVID-19 belum berakhir di Indonesia, sebab kasus baru penyebaran virus Corona di Indonesia relatif masih tinggi. Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan udara, guna mencegah penyebaran bakteri atau virus secara airborne.


Menjaga kebersihan udara ruangan dapat dilakukan menggunakan air purifier. Berbeda dengan air conditioner (AC), alat ini tidak mendinginkan ruangan, melainkan mengeluarkan udara yang segar yang sudah bersih atau bebas polusi.


Dengan air purifier, partikel alergen atau penyebab alergi dapat dihilangkan, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi terpapar penyakit yang berasal dari bakteri atau virus lainnya.


Cara kerja air purifier cukup sederhana. Begitu dinyalakan, alat tersebut akan menyedot udara ruangan akan tersedot dengan bantuan kipas dan ditangkap oleh filter yang terletak di bagian belakangnya.


Gree Air Purifier merupakan salah satu alat penjernih udara yang dapat mengeliminasi kuman dan virus di udara ruangan. Gree Air purifier tipe GCC400DENA mendapatkan predikat sebagai air purifier pertama di Indonesia yang dilengkapi CEP Technology Filter berdasarkan hasil uji terbaru yang dilakukan SysLab.

https://kamumovie28.com/movies/butter/

Jadi Tersangka Komen Tak Senonoh KRI Nanggala, Imam Kena UU ITE

 - Imam Kurniawan asal Sumatra Utara yang diduga menulis komentar tak senonoh kepada awak KRI Nanggala-402 dijadikan sebagai tersangka. Ia terjerat UU ITE.

Sebagaimana ditulis detikNews, Imam ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa oleh polisi terkait dugaan pelanggaran UU ITE. Imam disangkakan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.


Mengutip laman resmi Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 28 ayat (2) dan Jo Pasal 45 merupakan ketentuan yang mulai digunakan dalam kasus-kasus penyebaran kebencian berbasis SARA.


Lebih jelasnya, bunyi Pasal 28 ayat (2) UU ITE adalah sebagai berikut:


"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)."


ICJR meyakini bahwa penggunaan pasal 28 ayat (2) ITE di tahun-tahun mendatang akan lebih meningkat dikarenakan elemennya lebih luas, dengan ancaman pidana yang lebih berat dan secara spesifik mudah menyasar penyebar kebencian berbasis SARA di dunia maya, dibanding UU lainnya.


Ada sejumlah kasus yang berhasil diperkarakan dengan UU ITE yang satu ini. ICJR menyebut salah satunya kasus I Wayan Hery Christian. Ia divonis penjara tujuh bulan karena terbukti bersalah dalam persidangan di Pengadilan Negeri Palu.


Putusan menyatakan pria tersebut terbukti melakukan tindakan penistaan agama melalui sarana informasi teknologi sesuai pasal 28 ayat (2) juncto pasal 45 Ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE). Perkara bermula setelah ia membuat status yang melecehkan di media sosial karena merasa terganggu suara takbir menyambut Idul Adha.


Status I Wayan Hery tersebut tersebar luas di masyarakat dan akhirnya dilaporkan warga ke polisi. Kasus berujuang pada permintamaafan dirinya dan pihak keluarga kepada masyarakat luas yang terganggu dengan status yang ia buat.

https://kamumovie28.com/movies/the-hidden-fortress/


China Tebar Ancaman Besar Bagi Kerajaan Bisnis Jack Ma


 Bisnis pembayaran online Alipay adalah tulang punggung kerajaan bisnis Jack Ma, dikendalikan oleh Ant Group. Alipay amat populer di China, demikian pula pesaingnya WeChat Pay dari Tencent. Namun belakangan pemerintah China tampaknya ingin merebut dominasi mereka.

Dikutip detikINET dari Reuters, enam bank besar milik negara secara diam-diam telah mempromosikan mata uang yuan dalam bentuk digital, menjelang festival belanja besar di China pada 5 Mei mendatang. Yuan digital pun bisa menjadi alternatif Alipay atau WeChat Pay.


Para bank itu telah menawarkan para retail untuk download dompet digital dalam uji coba awal di kota Shanghai. "Orang akan menyadari bahwa pembayaran yuan digital sangat mudah sehingga tidak perlu bergantung lagi pada Alipay dan WeChat," kata seorang pejabat bank.


Hal ini menjadi tindakan baru pemerintah China untuk mengikis dominasi para raksasa teknologinya. Sebelumnya, Ant Group milik Jack Ma yang merupakan induk Alipay juga dirombak total struktur bisnisnya.


Seperti diketahui, China makin agresif menata bisnis Ant Group semenjak pidato Jack Ma yang mengkritik sistem keuangan negaranya di Oktober 2020. Tak hanya Ant, perusahaan teknologi besar lain termasuk Tencent juga kena getahnya. Alibaba bahkan sudah kena denda USD 2,8 miliar.

https://kamumovie28.com/movies/dirty-weekend-2/