Jumat, 21 Mei 2021

Penyakit Mematikan Jamur Hitam Serang Pasien Corona di India, Ini Gejalanya

  India dihantam serangan penyakit jamur mematikan langka yang mempengaruhi pasien virus Corona. Ibu kota India, New Delhi, akhirnya mendirikan bangsal rumah sakit khusus untuk memerangi mukormikosis, atau "jamur hitam,".

Munculnya penyakit ini menambah tekanan pada rumah sakit yang sudah berjuang dengan jumlah infeksi COVID-19 harian tertinggi di dunia.


Siapa yang paling berisiko terkena jamur hitam?

Pasien virus korona dengan sistem kekebalan yang lemah dan diabetes sangat rentan terhadap mukormikosis.


Dilaporkan DW News, dalam sebuah surat kepada pemerintah negara bagian, Menteri Kesehatan Lav Agarwal mengatakan mukormikosis telah muncul sebagai tantangan baru India bagi pasien COVID-19 yang menjalani terapi steroid dan mereka yang sudah menderita diabetes sebelumnya.


Agarwal meminta pemerintah negara bagian untuk mendeklarasikannya sebagai "penyakit yang dapat dilaporkan" di bawah Undang-Undang Epidemi, yang berarti otoritas negara harus mengidentifikasi dan melacak setiap kasus.


Apa saja gejalanya?

Penyakit ini dijuluki "jamur hitam" karena menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna.


Penyakit ini juga dapat menyebabkan penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah.


Beberapa dokter mengatakan obat steroid kuat yang digunakan untuk mengobati COVID-19 yang parah dapat mengurangi kekebalan dan meningkatkan kadar gula, sehingga membantu penyebaran "jamur hitam".


Banyak obat yang digunakan untuk melawan COVID-19 menekan sistem kekebalan tubuh yang biasanya melindungi individu dari infeksi jamur.


Penyakit ini membunuh lebih dari 50 persen pasien dalam beberapa hari dan, dalam beberapa kasus, ahli bedah telah mengangkat mata dan rahang atas untuk mencegah penyebaran penyakitnya.

https://indomovie28.net/movies/klovn-the-final/


Perlukah Medical Check Up sebelum Divaksin AstraZeneca? Ini Penegasan Dokter


Terkait penghentian vaksin Corona AstraZeneca batch CTMAV547, dokter menegaskan untuk tak perlu khawatir. Pasalnya, investigasi yang kini tengah dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah tindakan prosedural khusus pada batch yang bersangkutan.

Pada Rabu (19/5/2021), BPOM menyebut pihak Komnas PP Komnas KIPI, Komda PP KIPI, dan organisasi profesi terkait masih melakukan analisis sebab-akibat vaksin AstraZeneca dengan laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).


"Di negaranya sendiri UK prosedurnya begitu ada KIPI berat, prosedur vaksinasi memang dihentikan. Itu dibuktikan oleh para ilmuwan dan ahli apakah itu berhubungan atau tidak, begitu dinyatakan tidak berhubungan, dibuka lagi, bisa dipakai lagi," terang Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan SpP dalam diskusi daring, Jumat (21/5/2021).


"Begitu pula untuk batch itu yang dihentikan, bukan semuanya. Memang prosedur ini adalah prinsip kehati-hatian," lanjutnya.


Ia menegaskan, masyarakat tak perlu ambil langkah berlebihan dengan melakukan medical check up lebih dulu hanya karena mau divaksin. Kecuali, jika calon penerima vaksin memiliki riwayat penyakit komorbid, misalnya gangguan jantung.

https://indomovie28.net/movies/coven/

Catat! Ini Dua Jenis Vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong di Indonesia

  Sejak Selasa (18/5/2021), program vaksinasi gotong royong untuk kalangan pekerja resmi dimulai. Sampai saat ini, sudah ada dua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi gotong royong tersebut, yaitu Sinopharm dan CanSino.

Dari dua jenis vaksin tersebut, salah satu yang sudah mulai digunakan adalah vaksin besutan China, yaitu Sinopharm. Sementara itu, CanSino masih dalam proses rolling submission.

https://indomovie28.net/movies/open-graves/


"Di samping Sinopharm, ada kebutuhan vaksin lain untuk vaksin gotong royong ini, yaitu CanSino, dari China juga," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat kerja bersama DPR, Kamis (20/5/2021).


Berikut detikcom rangkum dua jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong di Indonesia.


1. Sinopharm

Vaksin Sinopharm termasuk jenis vaksin gotong royong yang berplatform inactivated virus (virus yang diinaktivasi atau dimatikan). Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan dan didistribusikan oleh PT Kimia Farma Tbk dengan nama SARS-COV-2 VACCINE (VERO CELL) INACTIVATED.


Vaksin Corona ini diproduksi oleh Beijing Bio-Institute Biological Products Co, salah satu unit dari Sinopharm, anak perusahaan dari China National Biotech Group (CNBG).


Berdasarkan uji klinis fase yang berlangsung di Uni Emirat Arab dengan 42 ribu relawan, efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78 persen. Dalam uji klinis tersebut, didapatkan imunogenisitas 14 hari setelah suntikan kedua netralisasi antibodi, yakni 99,92 persen untuk dewasa dan lansia 100 persen.


Saat ini, sudah ada 69.730 dosis vaksin Sinopharm sudah diberikan pada semua perusahaan yang terlibat. Honesti menyebut rencananya akan ada suplai tambahan untuk jenis vaksin gotong royong ini pada pekan kedua Juni sebanyak 1 juta dosis.


2. CanSino

Selain Sinopharm, jenis vaksin gotong royong yang juga akan segera digunakan adalah CanSino. Honesti mengatakan sekitar bulan Juli sampai September, sebanyak 3 juta dosis akan dikirim, dan sisanya pada kuartal keempat 2021.


"Platformnya berbeda dengan Sinopharm, mereka menggunakan platform adenovirus, 3 juta dosis nanti akan dikirim antara bulan Juli sampai September, dan sisanya 2 juta akan dikirim kuartal keempat 2021," jelas Honesti.


Vaksin ini diproduksi oleh CanSino Biologics Inc, China, dengan nama Ad5-nCoV. Berbeda dengan Sinopharm, jenis vaksin gotong royong ini berplatform adenovirus.


Dikutip dari South China Morning Post, vaksin CanSino disebut efektif sampai 90 persen untuk mencegah kasus infeksi COVID-19 yang parah. Hal ini diketahui dari analisis data interim uji klinis tingkat tiga yang secara umum menemukan vaksin ini memiliki tingkat efikasi lebih dari 65 persen.


Sampai saat ini, Honesti mengatakan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin CanSino ini tengah berproses di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Salah satu jenis vaksin gotong royong ini statusnya masih dalam tahap rolling submission.


"Status EUA, sudah ada rolling submission ke BPOM dan sebelum datang kita harapkan sudah ada EUA dari BPOM," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/gods-of-egypt/