Senin, 31 Mei 2021

Arab Saudi Izinkan Turis dari 11 Negara, Ada Indonesia?

 - Arab Saudi sudah ancang-ancang untuk buka diri sejak awal bulan. Di akhir bulan ini, ada 11 nama negara yang sudah diizinkan untuk masuk.

Dilansir dari Arab News, pemerintah Arab Saudi mengizinkan visa turis dari 11 negara sejak 30 Mei. Ini diputuskan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.


Negara-negara yang sudah diperbolehkan masuk adalah Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Prancis, dan Jepang. Turis-turis ini akan menjalankan prosedur karantina kelembagaan melalui maskapai penerbangan begitu tiba di Arab Saudi.


Sayang, Indonesia belum masuk dalam daftar ini. Bukan cap cip cup, pemilihan negara ini diambil berdasarkan laporan Otoritas Kesehatan Masyarakat mengenai situasi epidemiologi negara-negara tersebut.


Daftar 11 negara tersebut menunjukkan stabilitas dan efektivitas pengendalian pandemi virus Corona. Nah, Indonesia justru mengalami lonjakan jumlah daerah yang masuk kategori zona merah Covid-19.


Semua penumpang yang tiba di Arab Saudi harus memiliki sertifikat vaksinasi yang telah disetujui menurut Otoritas Umum Penerbangan Sipil. Vaksin yang disetujui termasuk Pfizer-BioNTech, Oxford-AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson's Janssen.


Bagi yang berusia di atas delapan tahun, harus menyerahkan tes PCR negatif dalam kurun waktu 72 jam setelah naik pesawat. Selain itu, turis juga harus menyelesaikan karantina di fasilitas yang disetujui dengan biaya sendiri selama 7 hari.


Tes PCR akan kembali dilakukan pada hari ketujuh. Jika hasil tes negatif, maka turis bisa langsung keluar dari karantina keesokan harinya.


Sebelumnya pihak berwenang Arab Saudi telah melarang masuknya pelancong dari negara-negara ini, kecuali warga negara Arab Saudi, diplomat, profesional kesehatan dan keluarga mereka.


Saat itu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa semua pengunjung yang tidak divaksinasi yang berasal dari negara-negara yang tidak menghadapi larangan perli masuk ke karantina institusional setibanya di Arab Saudi. Ini masuk dalam langkah penghentian penyebaran Covid-19.


Kini mendorong pariwisata menjadi faktor kunci Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak. Pada September 2019 lalu misalnya, Arab Saudi membuka perbatasannya untuk jamaah umroh, setelah lockdown cukup lama.


Arab Saudi bermimpi agar pariwisata menyumbang 10 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2030. Namun sayang, pandemi datang dan menangguhkan semua mimpi.


Arab Saudi optimistis mematok target 100 juta kunjungan pada tahun 2030. Diharapkan ada 55 juta turis dari internasional, domestik, kerja dan wisata rohani yang datang ke sana.

https://tendabiru21.net/movies/shut-up-i-love-you/


Dialami Ibunda Celine Evangelista, Seberapa Lazim Kehamilan di Umur 50-an?


- Ibunda aktris Celine Evangelista, Vincentia Nurul, hamil anak kembar di usia 50 tahun. Usia kehamilan ibu Celine pun sudah memasuki trimester kedua.

Kehamilan di usia 50 tahun sangat jarang terjadi. Hal ini dikarenakan secara umum, tingkat kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia.


Dikutip dari laman AARP, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun. Tingkat kesuburan wanita biasanya menurun mulai usia 30-an dan sebagian besar berakhir pada usia 45 tahun.


Meski tergolong jarang, kehamilan dan kelahiran wanita berusia 50 tahun meningkat lebih dari 165 persen dari tahun 2000 (255 kelahiran) hingga 2013 (677 kelahiran), menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC).


Biasanya, seiring bertambahnya usia, wanita akan memiliki lebih sedikit sel telur. Kebanyakan wanita yang hamil di usia 50-an menggunakan donor sel telur atau menggunakan telur sendiri yang suda dibekukan.


"Sangat jarang bagi pasien untuk hamil secara alami pada usia 50 atau lebih dari 45 tahun. (Jika ada) Mereka membuat sejarah," kata David Keefe, seorang dokter kandungan-ginekolog dan peneliti kesuburan di New York University.


Pada 2012, seorang dokter yang menerbitkan sebuah penelitian tentang kesehatan wanita 50 tahun ke atas yang hamil menggunakan sel telur donor sama baiknya dengan wanita yang masih muda, apabila dirawat dan disaring dengan baik.


Meski begitu, masih ada risiko medis di baliknya, termasuk peningkatan kemungkinan hipertensi gestasional, diabetes, serta preeklamsia atau komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan kerusakan organ.

https://tendabiru21.net/movies/six-swedish-girls-in-a-boarding-school/

Jumat, 28 Mei 2021

Di-ghosting seperti Kisah Kaesang-Felicia Tissue? Psikolog Ungkap Dampaknya

 Media sosial kini diramaikan kisah 'ghosting' antara Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep. Namun terlepas dari kasus tersebut, 'ghosting' atau hilang mendadak banyak menjadi penyebab patah hati. Alih-alih diputuskan dengan komunikasi terbuka, korban ghosting ditinggal begitu saja tanpa penjelasan.

Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi, founder pusat konsultasi Anastasia and Associate, menyebut ghosting adalah salah satu indikasi toxic relationship. Baik yang perlahan-lahan menghilang tanpa kabar, didiamkan sementara waktu, atau yang mendadak hilang untuk selamanya.


"Secara umum, dampaknya tentu banyak korban yang menjadi insecure, trust issue. Trauma tentu saja ada. Tapi apakah bertahan secara lama atau nggak? Kemudian bentuknya, takut menjalin hubungan baru atau berani menjalin hubungan dengan trust issue yang besar," terangnya pada detikcom, Kamis (27/5/2021).


Menurutnya, tingkat kefatalan dampak ghosting bisa berbeda pada setiap orang. Pada pasangan yang sudah membicarakan pernikahan, ditinggal tiba-tiba mungkin imbasnya amat fatal.


Atau pada pasangan banyak tersorot publik, ekspektasi tentang hubungan mereka bisa menimbulkan beban yang lebih berat pada korban ghosting.

"Tergantung ketahanan toleransi stres korban dan kemampuan korban menilai atau menangkap nilai yang bisa dia ambil dari kejadian yang dia alamin. Kedekatan dia dengan pelaku ghosting, sejauh apa, serta tahapan-tahapan apa saja yang sudah ia lalui bersama pasangannya," jelas Sari.


"Tentu ada kecemasan, depresi seperti perasaan diabaikan saat dia di-ghosting itu juga ada kaitan dengan harga diri. Apakah aku ini merasa berharga, layak diperlakukan demikian atau tidak," lanjutnya.


Sejalan dengan paparan Sari, psikolog dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani menjelaskan, ghosting bisa memicu emosi negatif pada korban.


"Terkadang korban juga jadi menyalahkan diri sendiri, bahkan merasa dirinya buruk dan gagal. Jika ia tak menyadari ini dan terus terpuruk dalam hal ini maka berisiko depresi. Kadang jadi ada dampak untuk relasi dengan orang lain, misalnya jadi cenderung merasa lebih sulit untuk percaya pada orang lain," katanya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-fallen/


Bukan Indonesia, Kasus Corona Harian Malaysia Jadi yang Tertinggi se-ASEAN


 Saat ini sejumlah negara di Asia Tenggara memang tengah menghadapi lonjakan COVID-19. Salah satunya yang paling terdampak adalah Malaysia.

Dalam tiga hari terakhir, Malaysia melaporkan penambahan kasus COVID-19 di atas 7.000 kasus. Imbasnya, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di negara itu mulai penuh.


Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah pun meminta warganya untuk bersiap diri menghadapi situasi yang lebih buruk dan mendesak mereka agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah, jika tidak penting.


"Kita perlu bersiap untuk yang terburuk," ujar Noor Hisham.


Berikut daftar negara dengan kasus baru Corona tertinggi di Asia Tenggara per 27 Mei 2021, berdasarkan data Worldometer.


Malaysia: 7.857 kasus

Filipina: 6.483 kasus

Indonesia: 6.278 kasus

Thailand: 3.323 kasus

Kamboja: 649 kasus

Vietnam: 228 kasus

Timor Leste: 213 kasus

Myanmar: 96 kasus

Singapura: 24 kasus

Laos: 12 kasus

Brunei Darussalam: 0 kasus.

https://cinemamovie28.com/movies/the-scorpion-king-2-rise-of-a-warrior/