Selasa, 08 Juni 2021

Heboh Produk Nestle Tidak Sehat, BPOM Angkat Bicara

 Dokumen internal Nestle menyebut 60 persen produknya tak sehat. Dokumen tersebut terungkap dalam laporan Financial Times. Disebutkan, produk tak sehat yang dimaksud adalah tidak memenuhi standar Australia Health Rating System dengan ambang batas poin 3,5.

Nestle Indonesia belakangan membantah pernyataan tersebut, dengan alasan perhitungan analisis yang dilaporkan tak akurat. Laporan ini juga memicu pertanyaan apakah produk Nestle di Indonesia yang beredar aman dan layak dikonsumsi.

https://kamumovie28.com/movies/the-14-amazons/


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya buka suara. BPOM menjelaskan informasi terkait produk Nestle tidak sehat "tidak berkaitan dengan keamanan dan mutu pangan".


"Pemberitaan tersebut berkaitan dengan pencantuman kandungan gizi produk, khususnya kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) sebagai salah satu faktor risiko penyebab penyakit tidak menular (PTM) jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan," tulis BPOM dalam rilis yang diterima detikcom Selasa (8/6/2021).


Meski begitu, BPOM mengaku pihaknya akan terus bekerja sama dengan stakeholder memastikan produk yang beredar sudah memenuhi semua ketentuan aman produk layak konsumsi. BPOM juga menegaskan, seluruh izin edar produk makanan di Indonesia, termasuk Nestle, dipastikan melalui proses evaluasi, baik dari gizi, label, maupun aspek keamanan hingga mutu.


Berikut tanggapan lengkap BPOM terkait produk Nestle tidak sehat.


1. Informasi produk tidak sehat yang disampaikan pada pemberitaan tersebut, tidak terkait dengan keamanan dan mutu pangan. Pemberitaan tersebut berkaitan dengan pencantuman kandungan gizi produk, khususnya kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) sebagai salah satu faktor risiko penyebab penyakit tidak menular (PTM) jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.


2. Informasi kandungan GGL merupakan bagian dari pencantuman informasi nilai gizi (ING), yang diberlakukan wajib melalui Peraturan Badan POM Nomor 22 tahun 2019 tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan. Secara global, panduan pencantuman kandungan gizi diatur dalam Codex Guideline on Nutrition Labelling (CAC/GL 2-1985 yang direvisi pada tahun 2017).


3. Untuk lebih mudah dipahami masyarakat di Indonesia, pencantuman ING selain dalam bentuk tabel, pada label pangan juga dapat dicantumkan informasi tentang panduan asupan gizi harian dan logo "pilihan lebih sehat" pada bagian utama label yang diterapkan secara sukarela. Model pencantuman "Health Star Rating" dengan persyaratan kandungan gizi tertentu dan menggunakan peringkat dari bintang setengah sampai dengan lima diterapkan di Australia dan New Zealand.


4. Badan POM telah melakukan proses evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, gizi dan label termasuk pencantuman ING dalam memberikan Nomor Izin Edar (NIE) produk pangan olahan, termasuk produk Nestle yang beredar di Indonesia.


5. Untuk memastikan konsistensi produk beredar sesuai dengan persetujuan saat pendaftaran, Badan POM melakukan pengawasan keamanan, mutu, dan label termasuk ING melalui sampling dan pengujian.


6. Pelaku usaha wajib menjamin produk yang beredar memenuhi persyaratan keamanan, mutu, gizi, dan label.


7. Kebutuhan gizi individu diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Untuk individu yang memiliki kebutuhan gizi khusus karena kondisi fisik, aktivitas fisik dan/atau kondisi kesehatan tertentu, agar berkonsultasi dengan dokter/ahli gizi.


8. Badan POM bersama stakeholder terus mendorong masyarakat untuk membaca label termasuk ING sebagai salah satu upaya pencegahan PTM dan menerapkan prinsip konsumsi gizi seimbang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 41/2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

https://kamumovie28.com/movies/hapkido/

8 Ciri-ciri Hamil Muda Selain Telat Mensturasi yang Sering Tak Disadari Wanita

 - Ciri-ciri hamil muda kerap tak disadari oleh para wanita. Pasalnya, banyak wanita yang baru menyadari tanda kehamilan setelah usia kandungannya sudah mulai besar.

Tanda utama kehamilan juga tak selalu karena telat menstruasi. Lantas apa saja ciri-ciri hamil muda? Berikut telah dirangkum detikcom dari berbagai sumber.

https://kamumovie28.com/movies/the-imperial-swordsman/


1. Payudara membesar dan terasa lebih lembut

Dikutip dari ntc.org.uk, salah satu ciri-ciri hamil muda adalah payudara terasa lebih besar dan lembut. Hal ini karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh.


Perubahan ini mungkin bisa terlihat paling cepat 1-2 minggu setelah pembuahan. Berikut beberapa tanda-tandanya.


Payudara terasa lembut

Payudara seperti kesemutan

Pembuluh darah menjadi lebih terlihat

Areola (lingkaran di sekitar puting payudara) menjadi lebih gelap.


2. Mual

Sekitar 50-80 persen wanita hamil mengalami rasa mual, baik di pagi hari, siang, atau malam. Kondisi ini umum terjadi pada 2-8 minggu pertama setelah pembuahan.


Kemungkinan penyebabnya adalah fluktuasi kadar hormon yang terjadi saat proses kehamilan. Dalam beberapa kasus, rasa mual ini bisa semakin parah atau disebut hiperemesis gravidarum (HG).


HG dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti dehidrasi, penurunan berat badan, dan ketidakseimbangan elektrolit sehingga ibu hamil perlu dirawat di rumah sakit.


3. Keluar bercak darah

Menurut National Institute of Child Health and Human Development, keluar bercak darah, yang bisa ditemui di celana dalam, bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil muda. Kondisi ini dikenal sebagai pendarahan implantasi.


Pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Kondisi ini dapat terjadi sekitar 10-14 hari (1-2 minggu) setelah pembuahan.


4. Kram

Pendarahan implantasi saat kehamilan juga bisa menyebabkan rasa kram atau nyeri di perut. Beberapa wanita dapat mengalami kondisi ini pada awal-awal kehamilan.


Selain sejumlah tanda di atas, apa saja ciri-ciri hamil muda yang perlu diketahui? Klik halaman selanjutnya.


5. Kelelahan

Peningkatan kadar progesteron dapat membuat wanita hamil menjadi lebih mudah merasa lelah. Selain itu, selama masa kehamilan tubuh juga akan memompa lebih banyak darah untuk membawa nutrisi ke janin.

Kondisi ini mungkin akan dirasakan para ibu hamil pada saat satu minggu setelah pembuahan.


6. Sakit kepala

Perubahan hormon saat proses kehamilan juga bisa membuat kamu mengalami sakit kepala. Segera konsultasikan hal ini ke dokter agar tidak salah saat mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala selama kehamilan.


7. Perubahan suasana hati

Selain sakit kepala, perubahan hormon selama kehamilan juga bisa membuat kamu menjadi lebih mudah tersinggung dan murung. Kondisi ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar estrogen dan progesteron, yang memicu suasana hati menjadi lebih emosional.


8. Sering buang air kecil

Saat proses kehamilan, ginjal akan memproses lebih banyak cairan dari biasanya. Hal ini menyebabkan kandung kemih menjadi lebih cepat penuh, yang membuat kamu menjadi ingin buang air kecil.


Oleh karenanya, lebih sering buang air kecil bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang perlu kamu ketahui.

https://kamumovie28.com/movies/emmanuelle-in-space-4-concealed-fantasy/