Rabu, 09 Juni 2021

Alert! Susul Kudus, 8 Wilayah RI Ini Hadapi Lonjakan COVID-19 Berlipat-lipat

 Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memperingatkan sejumlah kabupaten-kota di Indonesia yang sedang mengalami lonjakan kasus Corona. Disebutkan, ada 9 kabupaten-kota yang kondisinya kian mengkhawatirkan.

"Saya akan menyampaikan level alarm berdasarkan persen kenaikan kasus 3 minggu pasca Idul Fitri, dan persen keterisian tempat tidur atau BOR isolasi per tanggal 8 Juni 2021," kata Wiku dalam konferensi pers, Rabu (9/6/2021).


"Tentunya kondisi yang paling mengkhawatirkan adalah apabila kenaikan kasusnya melebihi 100 persen dan disaat bersamaan kondisi BOR-nya di atas 70 persen. Keadaan ini menunjukkan bahwa penanganan di wilayah tersebut sudah mulai tidak terkendali" jelasnya.


Menurut Wiku, apabila kondisi tersebut tak segera ditangani, maka risikonya jumlah pasien yang meninggal karena telat mendapat perawatan akan meningkat.


Dijelaskan oleh Wiku, berikut 9 kabupaten-kota di Indonesia yang sedang dalam keadaan darurat COVID-19.


1. Kudus (Jawa Tengah):

Kasus naik: 7.594 persen

BOR: 90,2 persen.

2. Jepara (Jawa Tengah):

Kasus naik: 685 persen

BOR: 88,18 persen.

3. Demak (Jawa Tengah):

Kasus naik: 370 persen

BOR: 96,3 persen.

4. Sragen (Jawa Tengah):

Kasus naik: 338 persen

BOR: 74,84 persen.

5. Bandung (Jawa Barat):

Kasus naik: 261 persen

BOR: 82,73 persen.

6. Kota Cimahi (Jawa Barat):

Kasus naik: 250 persen

BOR: 76,6 persen.

7. Pati (Jawa Tengah):

Kasus naik: 205 persen

BOR: 89,57 persen.

8. Kota Semarang (Jawa Tengah):

Kasus naik: 193 persen

BOR: 87,95 persen.

9. Pasaman Barat (Sumatera Barat):

Kasus naik: 157 persen

BOR: 75 persen.

https://indomovie28.net/movies/tanhaji-the-unsung-warrior/


Vaksinasi AstraZeneca DKI Diperluas untuk 18+, Mengejar Masa Kedaluwarsa?


 Kementerian Kesehatan RI resmi menyetujui vaksinasi Corona tahap ketiga DKI Jakarta untuk usia 18 tahun ke atas. Dalam rilis resminya, sasaran vaksinasi Corona diperluas, salah satunya karena stok vaksin AstraZeneca ditengarai akan memasuki masa kedaluwarsa Juni 2021.

"Permohonan itu ditengarai masih tersedianya alokasi vaksin dalam jumlah besar untuk DKI Jakarta yang akan memasuki masa kadaluarsa pada Juni 2021," demikian dikutip dari situs resmi Kemenkes Rabu (9/6/2021).


Alasan lainnya, DKI Jakarta dalam sepekan belakangan mengalami peningkatan kasus yang signifikan. Bahkan, 35 persen dari kasus aktif yang tercatat yaitu 11.516 kasus, mengalami gejala Corona sedang sampai kritis hingga membutuhkan perawatan rumah sakit.


Meski begitu, sasaran prioritas vaksinasi Corona DKI Jakarta tetap dikedepankan. Adapun beberapa kelompok yang menjadi sasaran prioritas vaksinasi adalah sebagai berikut.


Tenaga kesehatan

Tenaga penunjang di faskes

Kelompok masyarakat lanjut usia

Petugas pelayanan publik

Kelompok masyarakat rentan (masyarakat di daerah kumuh, orang dengan gangguan jiwa, pra lansia).

Sementara, untuk pelaksanaan vaksinasi Corona di atas 18 tahun agar menyesuaikan dengan kebijakan Provinsi DKI Jakarta. Bagaimana dengan wilayah lainnya selain DKI Jakarta?


"Iya (menyusul di beberapa wilayah lain zona risiko tinggi). Terutama ada ledakan kasus seperti di Kudus ini sudah vaksinasi seluruh sasaran," beber dr Nadia saat dikonfirmasi detikcom Rabu (9/6/2021).

https://indomovie28.net/movies/robin-hood-2/

25 Kota dengan Kenaikan COVID-19 Terparah di RI, Kudus Nanjak 75 Kali Lipat!

 Kenaikan kasus COVID-19 di RI pasca Lebaran 2021 mulai terlihat signifikan, terlebih di sejumlah kota dan kabupaten. Namun jika dikaji dalam skala nasional, besaran pertambahan tahun ini terhitung jauh lebih kecil dibanding kenaikan pasca Lebaran 2020.

"Jika dilihat di minggu ke-3 pasca Idul Fitri, perbedaannya semakin signifikan. Di mana pada 2020 kenaikannya mencapai 80,5 persen, sedangkan 2021 kenakannya hanya sebesar 53,4 persen," terang juru bicara Satgas COVID-19 dalam konferensi pers oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (9/5/2021).


Namun ia menekankan, perbedaan presentasi ini tak sepenuhnya menandakan kondisi yang lebih aman. Pasalnya, masih ada sejumlah kabupaten dan kota dengan pertambahan kasus positif COVID-19 yang amat signifikan, bahkan kenaikannya berkali-kali lipat dalam 3 minggu terakhir.


"Duapuluh lima kota kabupaten ini merupakan kabupaten kota dengan penyumbang tertinggi dari kenaikan kasus COVID-19 selama 3 minggu terakhir secara nasional. Data ini menunjukan bahwa untuk dapat melihat secara detail, maka harus melihat keadaan hingga tingkat kabupaten kota. Jangan sampai terlambat situasi sehingga menjadi kritis dan tidak terkendali," pungkas Prof Wiku.


Berikut 25 kabupaten dan kota di 5 provinsi dengan persentase penambahan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia selama 3 minggu terakhir:


Jawa Tengah


Kudus: 7.594 persen

Jepara: 685 persen

Sragen: 338 persen

Semarang 193 persen

Semarang 94 persen

Kepulauan Riau


Batam: 257 persen

Karimun: 116 persen

Natuna: 100 persen

Bintan: 81 persen

Tanjung Pinang: 13 persen

Sumatera Barat


Pasaman Barat:157 persen

Agam: 151 persen

Solok: 128 persen

Dharmasraya: 125 persen

Padang: 75 persen


DKI Jakarta


Jakarta Selatan: 92 persen

Jakarta Timur: 67 persen

Jakarta Pusat: 57 persen

Jakarta Utara: 43 persen

Jakarta Barat: 42 persen

Jawa Barat


Ciamis: 700 persen

Bandung: 261 persen

Cianjur: 188 persen

Karawang: 152 persen

Cirebon: 115 persen

https://indomovie28.net/movies/robin-hood/


Alert! Susul Kudus, 8 Wilayah RI Ini Hadapi Lonjakan COVID-19 Berlipat-lipat


Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memperingatkan sejumlah kabupaten-kota di Indonesia yang sedang mengalami lonjakan kasus Corona. Disebutkan, ada 9 kabupaten-kota yang kondisinya kian mengkhawatirkan.

"Saya akan menyampaikan level alarm berdasarkan persen kenaikan kasus 3 minggu pasca Idul Fitri, dan persen keterisian tempat tidur atau BOR isolasi per tanggal 8 Juni 2021," kata Wiku dalam konferensi pers, Rabu (9/6/2021).


"Tentunya kondisi yang paling mengkhawatirkan adalah apabila kenaikan kasusnya melebihi 100 persen dan disaat bersamaan kondisi BOR-nya di atas 70 persen. Keadaan ini menunjukkan bahwa penanganan di wilayah tersebut sudah mulai tidak terkendali" jelasnya.


Menurut Wiku, apabila kondisi tersebut tak segera ditangani, maka risikonya jumlah pasien yang meninggal karena telat mendapat perawatan akan meningkat.


Dijelaskan oleh Wiku, berikut 9 kabupaten-kota di Indonesia yang sedang dalam keadaan darurat COVID-19.


1. Kudus (Jawa Tengah):

Kasus naik: 7.594 persen

BOR: 90,2 persen.

2. Jepara (Jawa Tengah):

Kasus naik: 685 persen

BOR: 88,18 persen.

3. Demak (Jawa Tengah):

Kasus naik: 370 persen

BOR: 96,3 persen.

4. Sragen (Jawa Tengah):

Kasus naik: 338 persen

BOR: 74,84 persen.

5. Bandung (Jawa Barat):

Kasus naik: 261 persen

BOR: 82,73 persen.

6. Kota Cimahi (Jawa Barat):

Kasus naik: 250 persen

BOR: 76,6 persen.

7. Pati (Jawa Tengah):

Kasus naik: 205 persen

BOR: 89,57 persen.

8. Kota Semarang (Jawa Tengah):

Kasus naik: 193 persen

BOR: 87,95 persen.

9. Pasaman Barat (Sumatera Barat):

Kasus naik: 157 persen

BOR: 75 persen.

https://indomovie28.net/movies/crystal-fortune-run/