Rabu, 23 Juni 2021

Aktivis Pro Palestina "Geruduk" Aplikasi Facebook

 - Aktivis pro-Palestina "menggeruduk" aplikasi Facebook sebagai protes terkait dugaan penyensoran akun dan postingan terkait dengan isu Palestina. Mereka menjalankan kampanye terkoordinasi untuk menurunkan peringkat ulasan aplikasi Facebook menjadi bintang 1.

Kampanye yang dibagikan di seluruh media sosial tersebut mengajak orang-orang memberikan ulasan bintang 1 untuk aplikasi Facebook di toko aplikasi Apple dan Google.

https://maymovie98.com/movies/men-in-black-ii/


Strategi tersebut tampaknya berhasil. Dalam seminggu terakhir, peringkat rata-rata bintang untuk raksasa jejaring sosial tersebut turun dari bintang 4 lebih menjadi 2,3 di App Store dan 2,4 dari sebelumnya 5 di Google Play.


Dikutip dari NBC News, banyak ulasan disertai komentar yang menyebutkan dugaan pembungkaman suara terkait Palestina oleh Facebook, antara lain termasuk postingan dengan hashtag #FreePalestine atau #GazaUnderAttack.


Di dalam Facebook, kampanye tersebut diperlakukan dengan sangat serius dan telah dikategorikan sebagai SEV1, yang merupakan singkatan dari severity 1, deskripsi yang digunakan secara internal ketika ada masalah besar menimpa website tersebut.


"Kepercayaan pengguna menurun drastis dengan intensitas antara Israel dan Palestina kian meningkat. Pengguna kita kesal dengan penanganan atas situasi ini. Pengguna merasa bahwa mereka sedang disensor, dibatasi, dan akhirnya dibungkam. Akibatnya, pengguna mulai memprotes dengan memberikan ulasan bintang 1," kata seorang software engineer senior Facebook dalam postingan yang beredar di lingkungan internal mereka.

Menurut screenshot yang bocor dari diskusi internal, Facebook menghubungi pihak toko aplikasi untuk menanyakan apakah mereka akan menghapus ulasan negatif. Pihak Apple kabarnya menolak, menurut sebuah postingan seorang karyawan Facebook yang ditugasi menghubungi Apple terkait masalah tersebut.


Facebook, Twitter, dan jejaring sosial lainnya selama bertahun-tahun dituduh menyensor suara yang membela Palestina dengan menghapus postingan dan akun pro-Palestina. Selama konflik yang terjadi bulan ini antara Israel dan Palestina, para pendukung Palestina mengatakan bahwa masalah tersebut semakin meningkat.


Access Now, sebuah organisasi nirlaba yang mengadvokasi hak digital, telah mendokumentasikan ada banyak contoh penyensoran dilakukan Facebook, termasuk Instagram yang membatasi hashtag yang mengacu pada masjid Al-Aqsa, tempat terjadinya bentrokan antara polisi Israel dan jamaah masjid Palestina awal bulan ini.


Merespons hal ini, juru bicara Facebook Andy Stone dalam pernyataannya mengelak tudingan Facebook melakukan penyensoran. Stone menyebutkan, kebijakan mereka dirancang untuk memberikan suara kepada semua orang sekaligus menjaganya tetap aman.


"Kami menerapkan kebijakan ini secara setara, terlepas dari siapa yang memposting atau keyakinan pribadi mereka. Kami memiliki tim yang berdedikasi, yang mencakup penutur bahasa Arab dan Ibrani, memantau dengan cermat situasi di lapangan, yang berfokus untuk memastikan kami menghapus konten berbahaya, sambil menangani kesalahan penegakan hukum secepat mungkin," ujarnya.

https://maymovie98.com/movies/design-in-motion-the-look-of-men-in-black-ii/

Cara Mudah Matikan Notifikasi Mention di Grup WhatsApp

 Hampir seluruh orang menggunakan WhatsApp, maka tak heran jika ada banyak grup yang dimiliki mulai dari rekan kerja, teman, keluarga bahkan komplek perumahan. Alasannya biar informasi yang disebar lebih cepat dan langsung diterima banyak orang yang ada dalam grup tersebut.

Namun kerap chat informasi demikian banyak membuat kesal dengan ratusan hingga ribuan notifikasi tanpa henti masuk. WhatsApp sendiri sebenarnya telah memberikan penggunanya pilihan untuk menonaktifkan notifikasi tersebut di grup WhatsApp dengan durasi waktu yang bisa ditentukan dari satu tahun bahkan bisa selamanya.


Tapi sayangnya pilihan tersebut tidak berlaku buat kamu yang suka mendapatkan mention atau tag langsung dari seseorang dalam obrolan grup tersebut meski grup tersebut telah kamu matikan notifikasinya.


Tapi jangan khawatir ada solusi buat kamu untuk dapat mematikan notifikasi mention tersebut di grup WhatsApp baik di perangkat iOS, Android dan juga Web. Berikut langkahnya seperti seperti yang sudah diuji detiKINET.


1. Buka aplikasi WhatsApp baik di Android, iOS atau Web.


2. Pilih grup WhatsApp yang sering memberikan notifikasi mention ke kamu.


3. Setelah itu ketuk nama grup tersebut lalu scroll ke bawah untuk mencari orang yang sering menandai atau mention kamu.


4. Lalu pilih opsi 'Chat dengan (nama orang yang dituju)' begitu diketuk maka akan membuka jendela obrolan dengan orang tersebut.


5. Kemudian ketuk nama orang tersebut scroll layar ke atas maka akan ada pilihan 'Bisukan notifikasi' lalu aktifkan untuk memblokir pemberitahuan dari orang itu baik pada obrolan pribadi maupun grup.


Kamu dapat menggunakan cara ini untuk membisukan semua orang di grup secara individual sehingga kamu dapat menghindari notifikasi apa pun dari itu atau grup WhatsApp. Selamat mencoba.

https://maymovie98.com/movies/diana-3/


Aktivis Pro Palestina "Geruduk" Aplikasi Facebook


- Aktivis pro-Palestina "menggeruduk" aplikasi Facebook sebagai protes terkait dugaan penyensoran akun dan postingan terkait dengan isu Palestina. Mereka menjalankan kampanye terkoordinasi untuk menurunkan peringkat ulasan aplikasi Facebook menjadi bintang 1.

Kampanye yang dibagikan di seluruh media sosial tersebut mengajak orang-orang memberikan ulasan bintang 1 untuk aplikasi Facebook di toko aplikasi Apple dan Google.


Strategi tersebut tampaknya berhasil. Dalam seminggu terakhir, peringkat rata-rata bintang untuk raksasa jejaring sosial tersebut turun dari bintang 4 lebih menjadi 2,3 di App Store dan 2,4 dari sebelumnya 5 di Google Play.


Dikutip dari NBC News, banyak ulasan disertai komentar yang menyebutkan dugaan pembungkaman suara terkait Palestina oleh Facebook, antara lain termasuk postingan dengan hashtag #FreePalestine atau #GazaUnderAttack.


Di dalam Facebook, kampanye tersebut diperlakukan dengan sangat serius dan telah dikategorikan sebagai SEV1, yang merupakan singkatan dari severity 1, deskripsi yang digunakan secara internal ketika ada masalah besar menimpa website tersebut.


"Kepercayaan pengguna menurun drastis dengan intensitas antara Israel dan Palestina kian meningkat. Pengguna kita kesal dengan penanganan atas situasi ini. Pengguna merasa bahwa mereka sedang disensor, dibatasi, dan akhirnya dibungkam. Akibatnya, pengguna mulai memprotes dengan memberikan ulasan bintang 1," kata seorang software engineer senior Facebook dalam postingan yang beredar di lingkungan internal mereka.

https://maymovie98.com/movies/desierto/