Minggu, 01 Desember 2019

Wanita Kena Endometriosis atau Tidak, Begini Prosedur Pemeriksaannya

Untuk mengetahui apakah nyeri haid yang umumnya menjadi gejala endometriosis benar-benar menandakan seorang wanita mengidap endometriosis, bagaimana prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan?

Diungkapkan dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, pemeriksaan endometriosis dilakukan dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, ultrasonografi, hingga MRI. Kemudian, diagnosis pasti endometriosis dilakukan melalui operasi.

"Kita ambil jaringan yang dicurigai endometriosis, dan diperiksakan ke dokter spesialis patologi anatomi untuk dilihat di bawah mikroskop dan dipastikan bahwa ini endometriosis," kata dr Hari yang juga pendiri GMITS (Gynecologic Minimally Invasive Treatment Surabaya -www.trust-gmits.com) ini kepada detikHealth.

Ia melanjutkan, karena prosedur tersebut cukup berat hingga harus dilakukan operasi, seringkali tim medis mengambil diagnosis dari pemeriksaan non operatif, dan hanya dilakukan operasi pada pasien dengan indikasi yang jelas.

Indikasi jelas dalam hal ini seperti sudah diterapi obat-obatan tapi kondisi pasien tidak membaik, pasien mengalami kesulitan punya keturunan (infertil), dan jika yang bersangkutan juga memiliki tumor (kista).

Saat melakukan pemeriksaan, dikatakan dr Hari tidak ada syarat tertentu. Dengan kata lain, pemeriksaan dapat dalam keadaan apapun, misalnya ketika si wanita sedang menstruasi, pemeriksaan tetap bisa dilakukan. Seperti halnya kanker payudara atau serviks, apakah ada cara mendeteksi dini endometriosis ini?

"Hingga sekarang belum ada metode deteksi dininya. Oleh karena itu dalam kampanye endometriosis awareness ini kami merujuk ke nyeri haid, sebagai gejala endometriosis yang paling sering terjadi," ujar dr Hari.  http://indomovie28.com/late-summer-2016/

Ini Sebabnya Endometriosis Bisa Picu Nyeri Haid dan Nyeri Saat Bercinta

Keluhan nyeri haid dan nyeri saat berhubungan intim kerap dilontarkan para wanita yang setelah diperiksa, diketahui mengalami endometriosis. Begitupun hasil survei yang dilakukan terhadap 1.000 pasien endometriosis di Amerika Serikat, seperti diungkapkan dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

"Keluhan yang dilaporkan berupa nyeri haid mencapai 79%, nyeri panggul sebanyak 69 persen, sedangkan nyeri saat berhubungan intim mencapai 45 persen," kata dokter yang merupakan pendiri GMITS (Gynecologic Minimally Invasive Treatment Surabaya - www.trust-gmits.com) ini kepada detikHealth.

Lantas, bagaimana bisa munculnya endometriosis memicu nyeri haid dan nyeri saat berhubungan intim? Menurut dr Hari, penyebab nyeri pada pasien endometriosis adalah pertumbuhan kelenjar endometrium di luar lokasi normalnya yakni di dalam rongga rahim. Nah, kondisi ini akan menimbulkan reaksi radang oleh tubuh.

Reaksi radang ini, lanjut dr Hari, terjadi akibat tubuh mendeteksi ada sesuatu yang tidak seharusnya ada di lokasi tersebut. Kondisinya tidak berbeda seperti reaksi yang terjadi akibat kulit kemasukan benda asing seperti paku, demikian diungkapkan dr Hari.

Nah, reaksi radang inilah yang akan memberi rangsangan nyeri pada tubuh sebagai sinyal bahaya. dr Hari mengibaratkan seperti halnya alarm pada mobil kita yang berbunyi apabila terjadi pencurian.  Sayangnya, menurut dr Hari reaksi radang yang terjadi di dalam organ tubuh tidak terlalu membuat pasien aware.

"Seringnya reaksi radang ini tidak serta merta bisa membuat pasien yang merasakannya melakukan sesuatu untuk menghentikan atau menghilangkan sel yang tidak semestinya ada ini untuk tumbuh dan memperbanyak diri," pungkas dr Hari. http://indomovie28.com/dont-think-twice-2016/

Cairan Miss V Berbau Amis dan Berwarna Putih, Waspadai Bakteri dan Jamur

Umumnya cairan vagina yang normal adalah tak berbau. Nah, jika kemudian cairan tersebut justru berbau amis dan berwarna putih, apakah ini pertanda bahaya?

Menurut dr Eddy Karta, SpKK, keluhan cairan yang keluar dari vagina berbau tidak enak bisa jadi gejala penyakit keputihan akibat bakteri. Kondisi ini disebut sebagai bakterial vaginosis.

Keluarnya cairan yang berbau amis ini juga kerap kali muncul setelah wanita melakukan hubungan intim. Hal ini terjadi karena pH sperma yang bersifat basa, dapat membuat cairan vagina mengeluarkan bau khas.

"Namun untuk memastikan sebaiknya dilakukan pemeriksaan baik ke dokter maupun ke laboratorium tentang cairan keputihan tersebut," ujar dokter yang praktik di Edmo Clinic Jakarta Selatan tersebut kepada detikHealth.

Perlu diketahui, saat seorang wanita tengah merasa lelah, hal ini juga dapat memengaruhi kondisi hormonal dan keasaman vagina. Perubahan inilah yang terkadang dapat menyebabkan berlebihnya pertumbuhan salah satu bakteri atau jamur, yang memang secara normal terdapat di area vagina.

"Sementara untuk perubahan warna cairan vagina, ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur candida. Jika kondisi ini sering berulang dan mengganggu sebaiknya dikonsultasikan ke dokter," pesan dr Eddy.  http://indomovie28.com/mission-milano-2016/

Catat, Ini Bedanya Mioma, Kista, dan Endometriosis

Dalam keseharian, tak jarang masyarakat keliru dalam mendefinisikan mioma, kista, dan endometriosis. Sebenarnya, apa perbedaan di antara ketiganya?

"Mioma adalah tumor jinak yang tumbuh dari otot rahim. Sedangkan kista merupakan bentukan seperti balon berisi air. Dalam artian, bentukan tumor (benjolan abnormal pada tubuh) yang berdinding tipis dan berisi cairan di dalamnya," terang dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Kepada detikHealth, salah satu pendiri GMITS (Gynecologic Minimally Invasive Treatment Surabaya - www.trust-gmits.com) ini mengatakan kista dapat terletak di manapun. Misalnya saja di hari, otak, ginjal, dan yang paling sering didengar oleh masyarakat awam, kista ovarium.

dr Hari menuturkan, kista ovarium dapat disebabkan berbagai macam, penyebab, mulai dari tumor jinak seperti endometriosis hingga kanker ovarium. Sementara, endometriosis adalah jaringan endometrium yang normalnya tumbuh di dalam rahim tapi justru tumbuh di luar rahim.

"Jaringan endometrium ini sebagai pelapis sisi dalam rahim untuk implantasi kehamilan dan apabila tidak terjadi kehamilan akan luruh pada saat menstruasi. Nah, kalau endometriosis ini menempel di ovarium dan tumbuh, bisa menyebabkan kista endometriosis ovarium," tambah dr Hari.

Seringkali, endometriosis tumbuh pada organ panggul. Tetapi, dapat juga tumbuh di dalam otot rahim, dikenal dengan adenomyosis dan juga dimanapun di dalam tubuh. Untuk penyebabnya, menurut dr Hari belum sepenuhnya diketahui.

Tapi ada beberapa faktor yang ditengarai, di antaranya faktor genetik, mentruasi yang keluar tidak sepenuhnya melalui vagina, respons imun tubuh yang rendah hingga mengakibatkan tubuh tidak bisa membunuh sel endometrium yang tidak pada tempatnya, dan perubahan sel peritoneum atau pelapis sisi dalam rongga perut yang secara spontan menjadi sel endometrium.  http://indomovie28.com/morgan-2016/