Berbagai tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker telah dilakukan untuk menurunkan risiko terpapar virus Corona COVID-19. Namun sistem daya tahan tubuh yang kuat juga perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi ini.
Angka kasus positif virus corona secara global semakin naik dari hari ke hari. Jumlah kasus virus corona di Indonesia saat ini tercatat pada urutan ke-19 dari seluruh dunia. Dikutip dari data situs covid19.go.id, Senin (2/11/2020), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 415.402 orang.
Berbagai tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker telah dilakukan untuk menurunkan risiko terpapar. Namun sistem daya tahan tubuh yang kuat juga perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi ini. Mengonsumsi vitamin dan suplemen saja tidak cukup, pola makan yang sehat juga dapat membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Dikutip dari Health Line, berikut makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko infeksi virus Corona.
1. Jahe
Jahe adalah bahan yang sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jahe juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan penurun kolesterol.
2. Bayam
Bayam kaya akan vitamin C, antioksidan dan beta karoten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesederhana mungkin untuk mempertahankan nutrisinya.
3.Yoghurt
Yogurt dapat menjadi sumber vitamin D yang baik. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan dan meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.
4. Teh Hijau
Teh hijau dan hitam dikemas dengan flavonoid yang merupakan jenis antioksidan. Teh hijau juga sangat unggul pada tingkat epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat lainnya. Menurut penelitian, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
5. Kunyit
Kunyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Konsentrasi kurkumin yang tinggi memberi warna khas pada kunyit yang mampu membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.
6. Pepaya
Pepaya adalah buah yang memiliki kandungan vitamin C. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti inflamasi. Pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang bermanfaat bagi kesehatan.
7. Kiwi
Mirip dengan pepaya, kiwi juga memiliki banyak nutrisi penting seperti folat, potasium, vitamin K dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya membuat seluruh tubuh Anda berfungsi dengan baik.
https://kamumovie28.com/movies/rain-man/
Buah-Sayuran Ini Lebih Bermanfaat Jika Dikonsumsi dengan Kulitnya
Mengonsumsi buah dan sayuran dengan atau tanpa kulit seringkali menyebabkan perdebatan. Kulit buah seringkali dibuang untuk menghilangkan sisa-sisa perstisida atau sebagai kebiasaan saja. Namun, membuang kulit dapat menghilangkan salah satu bagian makanan yang kaya nutrisi.
Kulit yang dikupas bisa saja mengandung nutrisi yang bermanfaat. Jumlah nutrisi yang terkandung tergantung jenis buah dan sayuran. Secara umum, makanan yang tidak dikupas cenderung mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat dibandingkan makanan yang dikupas.
Faktanya, apel mentah dengan kulit mengandung lebih banyak vitamin K, vitamin A, vitamun C, kalsium, hingga kalium dibandingkan apel yang sudah dikupas. Kulit sayur juga mengandung lebih banyak serat dan antioksidan dari jumlah serat dalam sayuran itu sendiri. Oleh karena itu, makan buah dan sayur-sayuran tanpa mengupas kulitnya dapat meningkatkan asupan gizi kita.
Selain itu, kulit buah dan sayuran dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu kita merasa lebih kenyang karena mengandung serat yang tinggi. Serat tersebut berupa serat kental yang efektif untuk mengurangi nafsu makan.
Buah dan sayur mengandung antioksidan yang dapat menguragi risiko beberapa penyakit. Para peneliti percaya bahwa antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Sayuran dan buah-buahan tertentu dapat mencegah penyakit saraf seperti alzheimer.