Minggu, 08 November 2020

7 Makanan Ini Bantu Tingkatkan Imun Tubuh untuk Lawan COVID-19

 Berbagai tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker telah dilakukan untuk menurunkan risiko terpapar virus Corona COVID-19. Namun sistem daya tahan tubuh yang kuat juga perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi ini.

Angka kasus positif virus corona secara global semakin naik dari hari ke hari. Jumlah kasus virus corona di Indonesia saat ini tercatat pada urutan ke-19 dari seluruh dunia. Dikutip dari data situs covid19.go.id, Senin (2/11/2020), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 415.402 orang.


Berbagai tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker telah dilakukan untuk menurunkan risiko terpapar. Namun sistem daya tahan tubuh yang kuat juga perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi ini. Mengonsumsi vitamin dan suplemen saja tidak cukup, pola makan yang sehat juga dapat membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh.


Dikutip dari Health Line, berikut makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko infeksi virus Corona.


1. Jahe

Jahe adalah bahan yang sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jahe juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan penurun kolesterol.


2. Bayam

Bayam kaya akan vitamin C, antioksidan dan beta karoten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesederhana mungkin untuk mempertahankan nutrisinya.


3.Yoghurt

Yogurt dapat menjadi sumber vitamin D yang baik. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan dan meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.


4. Teh Hijau

Teh hijau dan hitam dikemas dengan flavonoid yang merupakan jenis antioksidan. Teh hijau juga sangat unggul pada tingkat epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat lainnya. Menurut penelitian, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.


5. Kunyit

Kunyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Konsentrasi kurkumin yang tinggi memberi warna khas pada kunyit yang mampu membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.


6. Pepaya

Pepaya adalah buah yang memiliki kandungan vitamin C. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti inflamasi. Pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang bermanfaat bagi kesehatan.


7. Kiwi

Mirip dengan pepaya, kiwi juga memiliki banyak nutrisi penting seperti folat, potasium, vitamin K dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya membuat seluruh tubuh Anda berfungsi dengan baik.

https://kamumovie28.com/movies/rain-man/


Buah-Sayuran Ini Lebih Bermanfaat Jika Dikonsumsi dengan Kulitnya


Mengonsumsi buah dan sayuran dengan atau tanpa kulit seringkali menyebabkan perdebatan. Kulit buah seringkali dibuang untuk menghilangkan sisa-sisa perstisida atau sebagai kebiasaan saja. Namun, membuang kulit dapat menghilangkan salah satu bagian makanan yang kaya nutrisi.

Kulit yang dikupas bisa saja mengandung nutrisi yang bermanfaat. Jumlah nutrisi yang terkandung tergantung jenis buah dan sayuran. Secara umum, makanan yang tidak dikupas cenderung mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat dibandingkan makanan yang dikupas.


Faktanya, apel mentah dengan kulit mengandung lebih banyak vitamin K, vitamin A, vitamun C, kalsium, hingga kalium dibandingkan apel yang sudah dikupas. Kulit sayur juga mengandung lebih banyak serat dan antioksidan dari jumlah serat dalam sayuran itu sendiri. Oleh karena itu, makan buah dan sayur-sayuran tanpa mengupas kulitnya dapat meningkatkan asupan gizi kita.


Selain itu, kulit buah dan sayuran dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu kita merasa lebih kenyang karena mengandung serat yang tinggi. Serat tersebut berupa serat kental yang efektif untuk mengurangi nafsu makan.


Buah dan sayur mengandung antioksidan yang dapat menguragi risiko beberapa penyakit. Para peneliti percaya bahwa antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Sayuran dan buah-buahan tertentu dapat mencegah penyakit saraf seperti alzheimer.

https://kamumovie28.com/movies/three-monkeys/

5 Penyebab Beser pada Wanita dan Cara Mengatasinya

 Keinginan untuk kencing terus menerus alias beser kerap terjadi, khususnya pada wanita. Kandung kemih seolah-olah mengontrol aktifitas kita daripada sebaliknya sehingga seringkali kita harus bolak-balik ke kamar mandi.

Jadwal buang air kecil yang normal adalah 6-8 kali selama 24 jam. Jika lebih dari jam yang dimaksud berarti sudah dikatakan tidak normal. Meskipun begitu, terlalu sering kencing berbeda dengan inkontinensia dimana buang air kecil secara tidak sengaja (spontan).


Terlalu sering kencing dapat mengganggu aktivitas serta meningkatkan stres jika kita tidak tahu penyebabnya. Kebiasaan buang air kecil terus menerus dapat terjadi karena berbagai alasan.


Dikutip dari Insider, berikut beberapa penyebab paling umum beserta cara mengatasinya:


1. Terlalu banyak cairan

Minum yang terlalu banyak dapat menjadi salah satu penyebab sering kencing. Jika kita terus menerus menghidrasi, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan. Kebutuhan hidrasi berbeda-beda tergantung pada tingkat aktivitas dan lingkungan. Atur kebutuhan cairan, tapi yang tak kalah penting adalah pastikan tubuh tidak kekurangan cairan.


2. Konsumsi kafein berlebihan

Mengonsumsi teh dan kopi berlebihan dapat membuat kita lebih sering bolak-balik kamar mandi. Selain kafein, pemanis buatan dan makanan yang mengandung asam juga berpotensi menyebabkan hal yang sama.


3. Infeksi saluran kemih

Hal ini dapat terjadi apabila munculnya bakteri yang menginfeksi bagian sistem kemih termasuk kandung kemih, uretra, dan ginjal. Selain seringnya buang air kecil, tanda -tanda lain adalah warna urin yang berubah, terasa panas saat kencing, dan bagian punggung terasa nyeri.


4. Vaginitis

Penyakit ini menyebabkan vagina atau vulva terasa sakit. Tanda-tanda wanita tekena vaginitis adalah seringnya buang air kecil, merasa gatal saat kencing, keputihan dengan cairan lebih kental berwarna abu-abu atau hijau kekuningan dan berbau amis.


5. Kandung kemih terlalu aktif

Keadaan ini mendorong kita untuk kencing terus menerus dan sering terjadi pada orang yang lebih tua. Tidak ada penyebab yang mendasari munculnya penyakit ini.


Cara-cara mengatasi sering kencing menurut dokter:


Menghindari minum terlalu banyak saat sebelum tidur.

Mengurangi konsumsi kafein, pemanis buatan, serta makanan yang mengandung asam.

Sering menggerakkan panggul agar lebih rileks

https://kamumovie28.com/movies/the-golden-dream/


7 Makanan Ini Bantu Tingkatkan Imun Tubuh untuk Lawan COVID-19


Berbagai tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker telah dilakukan untuk menurunkan risiko terpapar virus Corona COVID-19. Namun sistem daya tahan tubuh yang kuat juga perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi ini.

Angka kasus positif virus corona secara global semakin naik dari hari ke hari. Jumlah kasus virus corona di Indonesia saat ini tercatat pada urutan ke-19 dari seluruh dunia. Dikutip dari data situs covid19.go.id, Senin (2/11/2020), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 415.402 orang.


Berbagai tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker telah dilakukan untuk menurunkan risiko terpapar. Namun sistem daya tahan tubuh yang kuat juga perlu disiapkan untuk menghadapi pandemi ini. Mengonsumsi vitamin dan suplemen saja tidak cukup, pola makan yang sehat juga dapat membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh.


Dikutip dari Health Line, berikut makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko infeksi virus Corona.


1. Jahe

Jahe adalah bahan yang sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jahe juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan penurun kolesterol.


2. Bayam

Bayam kaya akan vitamin C, antioksidan dan beta karoten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesederhana mungkin untuk mempertahankan nutrisinya.


3.Yoghurt

Yogurt dapat menjadi sumber vitamin D yang baik. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan dan meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.


4. Teh Hijau

Teh hijau dan hitam dikemas dengan flavonoid yang merupakan jenis antioksidan. Teh hijau juga sangat unggul pada tingkat epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat lainnya. Menurut penelitian, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.


5. Kunyit

Kunyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Konsentrasi kurkumin yang tinggi memberi warna khas pada kunyit yang mampu membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.

https://kamumovie28.com/movies/women-who-flirt/