Banyak sektor yang terhempas oleh adanya pandemi COVID-19. Tapi pengembangan 5G malah mengejutkan.
President Qualcomm Cristiano Amon mengatakan pengembangan 5G lintas ekosistem melampaui ekspektasi. Pihaknya melihat tidak hanya jangkauan, tapi juga permintaan akan konektivitas tertinggi sepanjang masa.
"Ini bisa jadi masa keemasan bagi dunia telekomunikasi baik seluler maupun fixed," kata Amon saat sesi interview Snapdragon Tech Summit 2020 yang digelar secara online, Rabu (2/12/2020).
"Kami melihat Capex (capital expenditure) meningkat di semua operator 5G. Penyebaran 5G dipercepat sepanjang pandemi. Tingkat membangun jaringan di negara yang membangun 5G telah ditingkatkan seperempat," lanjutnya.
Amon memastikan akan banyak fitur penting dari 5G yang akan hadir. Salah satunya dynamic spectrum sharing carrier aggregation.
"Pikirkan, semua spektrum yang ada dapat menampung semua operator yang telah menggunakan spektrum 3G dan 4G. Ketika mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan dynamic spectrum sharing, dan di saat yang sama mereka dapat menggunakan spektrum untuk 5G, lalu menggunakan carrier aggregation, kamu bisa meningkatkan kecepatan dan kinerja 5g dalam spektrum tersebut," jelas bos Qualcomm.
Hal tersebut menjadi penting bagi semua operator di seluruh dunia yang mulai memanfaatkan 5G. Karena tidak hanya melihat cakupan, carrier aggregation akan meningkatkan kinerja.
"Kita akan melihat border 5G di 2021 dengan peluncuran Release 16. Dengan kemampuan Release 16, kita akan dapat melihat kasus penggunaan di luar ponsel, khususnya di industri dan kemampuan mission-critical," pungkas Amon.
Dalam kesempatan yang sama Senior Vice President and General Manager, Mobile, Compute, and Infrastructure Qualcomm Technologies, Alex Katouzian menambahkan fotografi dan video conference dengan resolusi tinggi bakal dimungkinkan berkat 5G. Demikian pula game multiplayer dengan tampilan frame rate tinggi 144Hz.
"Semua itu dimungkinkan karena kamu punya kecepatan 5G yang berkelanjutan. Kamu punya lantensi yang rendah memungkinkan semua aplikasi ini untuk dinikmati konsumen," ujar Alex.
Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 888
Qualcomm resmi mengumumkan Snapdragon 888 di Tech Summit Digital 2020. Chipset ini siap mentenagai jajaran handphone (HP) premium flagship Android yang dirilis 2021.
"Snapdragon 888 akan memulai era baru mobile," klaim Alex Katauzian, SVP & GM of Mobile, Compute and Infrastructure Qualcomm Technologies.
https://tendabiru21.net/movies/ip-man/
Sejumlah peningkatan dibawa chipset penerus Snapdragon 865 ini. Apa saja?
Snapdragon 888 5G menyertakan Qualcomm Snapdragon X60 5G Modem-RF System generasi ke-3 , yang akan menawarkan kompatibilitas mmWave dan sub-6 5G di semua band utama di seluruh dunia. Modem ini juga akan mendukung agregasi operator 5G, multi-SIM global, 5G Standalone, 5G Non-standalone, FDD, TDD dan Dynamic Spectrum Sharing.
"Ini artinya makin banyak network menghadirkan koneksi yang sangat cepat sehingga kamu bisa menikmati aplikasi favorit dengan baterai yang tahan seharian di mana saja dengan koneksi 5G," ujar Lekha Motiwala, Director Product Management Qualcomm Technologies.
AI
Chipset ini mencakup Qualcomm AI Engine generasi ke-6 yang baru dengan prosesor Qualcomm Hexagon yang sepenuhnya dirancang ulang.
Mesin AI baru mampu melakukan operasi 26 tera per detik (TOPS), dan akan menawarkan peningkatan kinerja dan efisiensi daya yang signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Platform AI semakin ditingkatkan oleh Qualcomm Sensing Hub generasi ke-2, yang menggabungkan pemrosesan AR selalu aktif berdaya rendah untuk fitur-fitur baru yang intuitif dan cerdas.
"Semua peningkatan ini menjadikan Snapdragon 888 lompatan AI terbesar yang pernah ada. Membuat perangkat kamu lebih pintar dan makin cepat," klaim Lekha.
"Membawa cara baru dalam membuat video pada kamera, akselerasi aplikasi sosial media, dan lebih memahami pada hal-hal yang ada di sekitar. Jadi perangkat kamu bisa melakukan banyak hal tanpa kamu menyentuhnya," lanjutnya.
Gaming Makin Seru
Snapdragon 888 juga akan menampilkan generasi ke-3 baru dari Snapdragon Elite Gaming , yang secara signifikan akan meningkatkan kinerja GPU Qualcomm Adreno dari generasi sebelumnya.
"Snapdragon Elite Gaming generasi ketiga membawa peningkatan GPU 35%. Menjanjikan pengalaman gaming yang sangat mulus dengan kualitas HDR dengan kemampuan selevel desktop," kata Lekha.