Menurut data dari Universitas Hohenheim, Jerman ada sekitar 80% pohon buah-buahan di Jerman tidak dipangkas secara teratur meski hal ini membuat tanaman secara struktural lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit.
Namun hal tersebutlah menjadi alasan tim dari universitas tersebut ingin menciptakan sebuah robot untuk melakukan pemangkasan pohon buah-buahan di Jerman.
Dilansir detiKINET dari New Atlas, Senin (1/2/2021) robot ini dinamai Phoenix yang tengah dikembangkan oleh oleh insinyur pertanian, Dr. David Reiser, mahasiswa doktoral Jonas Straub dan asisten peneliti Jonas Boysen.
Robot ini memiliki dua roda untuk mudah berjalan, sebelum melakukan pekerjaan utamanya pertama-tama mengemudi dalam lingkaran di sekitar pohon, melakukan pemindaian 3D menggunakan modul LiDAR (Light Detection and Ranging) dan kamera optik.
Lalu komputer terintegrasi menggunakan data pemindaian untuk membuat model titik cloud dari pohon tersebut yang menunjukkan struktur 3D ujung pohon.
Selanjutnya software berbasis kecerdasan buatan ini akan menganalisis struktur photon tersebut, menentukan cabang mana yang perlu dipangkas untuk menjaga ujung pohon dalam bentuk yang optimal.
Dan kemudian Phoenix akan melanjutkan untuk secara otomatis melakukan pemangkasan yang sebenarnya, menggunakan gergaji kecil di ujung lengat yang diartikulasikan untuk menghilangkan cabang yang bermasalah.
Dalam bentuk prototipe saat ini robot harus dipandu secara manual dari pohon ke pohon oleh operator menggunakan unit kendali jarak jauh.
Namun, di masa mendatang, Phoenix harus dapat secara mandiri membuat jalannya sendiri melalui kebun melalui kombinasi sensor onboard dan modul GNSS (global navigation satellite system). Robot semacam ini, tentu akan sangat membantu tukang kebun dan petugas dinas pertamanan ya!
https://tendabiru21.net/movies/roger-waters-live-earth-new-jersey/
Ini Hasil Duet Telkomsel-Gojek di Ranah Digital
- Telkomsel bersama Gojek coba mendorong pemberdayaan UMKM dengan teknologi digital tepat guna, menyusul kerja sama kedua perusahaan yang diumumkan tahun lalu. Kini, kedua perusahaan berkolaborasi mengintegrasikan layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz, super app khusus mitra usaha Gojek.
Integrasi Telkomsel MyAds dengan GoBiz akan memungkinkan mitra usaha Gojek mengakses dan menggunakan berbagai layanan Telkomsel MyAds langsung dari aplikasi GoBiz. Ini memberi peluang baru para mitra usaha Gojek memperluas pangsa pasar tepat sasaran dan mengembangkan bisnis dengan menjangkau lebih banyak pelanggan baru.
"Telkomsel merasa senang kolaborasi dengan Gojek dapat semakin erat. Kami pun semakin optimis dalam menatap penguatan kemitraan strategis ini karena melibatkan para pelaku UMKM yang menjadi aktor penting dalam mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia, terlebih kita akan dihadapkan pada masa next normal," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam keterangannya, Senin (1/2/2021).
Ia menambahkan, Telkomsel berupaya membantu sektor UMKM dalam meningkatkan produktivitasnya dengan menjangkau konsumen yang lebih luas melalui layanan Telkomsel MyAds.
"Kami percaya kolaborasi dengan Telkomsel melalui integrasi MyAds Telkomsel dan GoBiz akan membantu ratusan ribu pelaku UMKM di dalam ekosistem Gojek untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan potensi pengembangan bisnis mereka," tambah Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.
https://tendabiru21.net/movies/the-limit/