Selasa, 02 Februari 2021

Sosok Genius Pendiri Signal dan Pelindung WhatsApp

 Di balik layanan messaging Signal yang sekarang naik daun semenjak kontroversi WhatsApp, ada sosok genius yang mendirikannya. Namanya Matthew Rosenfeld atau lebih dikenal sebagai Moxie Marlinspike.

Marlinspike ini, dengan perusahaannya yang bernama Open Whisper, menciptakan teknologi penyandian yang dikenal dengan nama Signal Protocol. Tak hanya dipakai oleh Signal, Signal Protocol digunakan pula oleh WhatsApp sampai Skype untuk melindungi pesan penggunanya.


Lahir di Georgia, Amerika Serikat tahun 1980, Marlinspike pindah ke San Francisco tahun 1990-an ketika masih remaja. Di pusat teknologi AS itu, kepandaian Marlinspike membuatnya diterima bekerja di beberapa perusahaan teknologi termasuk BEA Systems Inc.


Tahun 2010, ia mendirikan perusahaan keamanan mobile Open Whispers dan menjadi Chief Technology Officer. Open Whispers diakuisisi Twitter tahun 2011 dan Marlinspike pun didapuk sebagai kepala keamanan siber di situs mikroblogging tersebut.


Dua tahun berlalu, Marlinspike memutuskan resign dari Twitter, ia mendirikan Open Whisper System. Bersama co founder Trevor Perrin mereka mengembangkan sistem keamanan Signal Protocol. Kemudian tahun 2015, mereka melahirkan Signal.


WhatsApp yang ingin menerapkan penyandian atau enkripsi end to end memilih memakai Signal Protocol yang dibenamkan pada layanan mereka di tahun 2014. Kemitraan itu diperkuat dua tahun kemudian, di mana WhatsApp dan Open Whisper System mengumumkan bahwa seluruh bentuk komunikasi di WhatsApp memakai teknologi tersebut.


Dengan demikian, Signal dan WhatsApp sebenarnya memakai teknologi penyandian yang sama dan tingkat keamanan pesannya sebanding, di mana yang dapat membaca hanya pengirim dan penerima pesan.


Signal semakin menarik perhatian, apalagi kemudian salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, bergabung pada tahun 2018. Bersama Marlinspike, Brian mendirikan Signal Foundation.


Download Signal belakangan melambung begitu tinggi lantaran kontroversi yang menimpa WhatsApp. Signal dijanjikan lebih aman dan mengutamakan privasi pengguna, apalagi mereka hanya mengandalkan donasi sebagai sumber penghasilan.


"Kami terorganisir sebagai non profit karena kami merasa cara internet sekarang bekerja adalah gila. Dan banyak kegilaan itu, bagi kamu, adalah hasil dari model bisnis yang buruk dan memproduksi teknologi yang buruk juga. Itu juga memicu hal buruk di masyarakat," kata Marlinspike baru-baru ini.

https://tendabiru21.net/movies/my-man-and-i/


Jerman Bikin Robot Pemotong Pohon, Tukang Kebun Bisa Santai


Menurut data dari Universitas Hohenheim, Jerman ada sekitar 80% pohon buah-buahan di Jerman tidak dipangkas secara teratur meski hal ini membuat tanaman secara struktural lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit.

Namun hal tersebutlah menjadi alasan tim dari universitas tersebut ingin menciptakan sebuah robot untuk melakukan pemangkasan pohon buah-buahan di Jerman.


Dilansir detiKINET dari New Atlas, Senin (1/2/2021) robot ini dinamai Phoenix yang tengah dikembangkan oleh oleh insinyur pertanian, Dr. David Reiser, mahasiswa doktoral Jonas Straub dan asisten peneliti Jonas Boysen.


Robot ini memiliki dua roda untuk mudah berjalan, sebelum melakukan pekerjaan utamanya pertama-tama mengemudi dalam lingkaran di sekitar pohon, melakukan pemindaian 3D menggunakan modul LiDAR (Light Detection and Ranging) dan kamera optik.


Lalu komputer terintegrasi menggunakan data pemindaian untuk membuat model titik cloud dari pohon tersebut yang menunjukkan struktur 3D ujung pohon.


Selanjutnya software berbasis kecerdasan buatan ini akan menganalisis struktur photon tersebut, menentukan cabang mana yang perlu dipangkas untuk menjaga ujung pohon dalam bentuk yang optimal.


Dan kemudian Phoenix akan melanjutkan untuk secara otomatis melakukan pemangkasan yang sebenarnya, menggunakan gergaji kecil di ujung lengat yang diartikulasikan untuk menghilangkan cabang yang bermasalah.


Dalam bentuk prototipe saat ini robot harus dipandu secara manual dari pohon ke pohon oleh operator menggunakan unit kendali jarak jauh.


Namun, di masa mendatang, Phoenix harus dapat secara mandiri membuat jalannya sendiri melalui kebun melalui kombinasi sensor onboard dan modul GNSS (global navigation satellite system). Robot semacam ini, tentu akan sangat membantu tukang kebun dan petugas dinas pertamanan ya!

https://tendabiru21.net/movies/unjustly-accused/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar