Beberapa waktu lalu ada satu game baru yang melesat ke daftar penjualan game di Steam Early Access. Game tersebut bernama Valheim, buatan developer indie Iron Gate.
Valheim adalah game survival bertema Viking, dan bisa dibeli dengan harga USD 20. Dan per tanggal 10 Februari lalu -- 8 hari setelah dirilis -- Iron Gate mengklaim Valheim sudah terjual sebanyak 1 juta kopi.
Kemudian, lima hari setelahnya, penjualan Valheim diklaim menembus 2 juta kopi, dan melesat jadi 3 juta kopi pada 19 Februari, sekitar 2 minggu setelah dirilis, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (21/2/2021).
Pada hari terakhir Steam sale 15 Februari lalu Valheim tercatat jadi game paling laris di platform tersebut, berada di atas Rust, Sea of Thieves, Halo: The Master Chief, dan Hades. Padahal Valheim tidak didiskon pada acara tersebut.
Tak cuma penjualannya sangat tinggi, kini Valheim pun jadi game ke-2 yang paling banyak dimainkan di Steam. Di posisi ini mereka bersaing dan menyalip banyak game yang sudah ada sejak lama.
Sebut saja Dota 2, PUBG, Apex Legends,GTA V yang langsung disalip oleh Valheim. Lalu posisi Counter-Strike: Global Offensive yang dimainkan oleh 425 ribu orang dikuntit oleh Valheim dengan jumlah pemain 300 ribu orang.
Perjalanan dan pencapaian Valheim ini serupa dengan yang terjadi pada PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), yang sama-sama 'lulusan' Steam Early Access', dan juga mencatatkan jumlah pemain concurrent pada masanya, mengalahkan game battle royale lainnya seperti Fortnite, Apex Legends, dan Call of Duty Warzone.
Namun PUBG membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mencapai pencapaian yang bisa dicapai Valheim dalam waktu tak sampai sebulan. Namun memang Valheim sendiri adalah game yang genrenya berbeda dibanding game-game populer lain di Steam.
Valheim, seperti ditulis di atas, adalah game bergenre survival dengan gaya Viking. Di game ini, anda akan diajakn untuk berburu dan bercocok tanam, menggali, memotong, dan bermacam hal lain untuk bertahan hidup.
Anda akan terus menerus meningkatkan kemampuan alat yang dimiliki agar lebih efisien saat dipakai. Pada akhirnya anda akan bisa membangun benteng dan kapal.
https://cinemamovie28.com/movies/the-deal-6/
Banjir Jabodetabek, Telkom Pastikan Layanan Tetap Berjalan Normal
Terkait curah hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan banjir di beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan layanan tetap berjalan normal. Telkom juga telah menyiagakan seluruh perangkat telekomunikasi dan tim operasional sebagai langkah antisipasi.
"Secara keseluruhan perangkat telekomunikasi TelkomGroup baik outdoor maupun indoor dilaporkan dalam kondisi aman. Telkom telah menyiapkan personel yang siaga secara tersebar di berbagai wilayah, perangkat pendukung dan genset untuk back up catuan listrik demi mengantisipasi adanya banjir susulan di beberapa lokasi perangkat," ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).
Dari total 150 Sentra Telepon Otomat (STO) di kawasan Telkom Regional 2 Jabotabek dan Banten yang beroperasi, hingga saat ini masih dalam kondisi aman terkendali. Sebanyak 23 STO yang berpotensi terdampak banjir, sudah disiapkan mesin pompa air yang memadai, sehingga dampak banjir dapat diminimalisasi.
"Telkom terus memonitor perangkat dan jaringan khususnya pada musim hujan ini, baik di wilayah Jakarta dan sekitar maupun wilayah lain di seluruh Indonesia guna menjaga kualitas layanan dan kenyamanan pelanggan TelkomGroup. Semoga kondisi sekitar yang terdampak banjir bisa kembali kondusif," tutup Pujo.
Selain memastikan keamanan perangkat jaringan, Telkom juga turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir Jabotabek. Bantuan yang diberikan berupa paket yang berisikan alat kebersihan, makanan, dan air mineral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar