- Huawei mungkin lebih dikenal sebagai vendor ponsel. Raksasa teknologi ini sepertinya ingin memperluas portofolionya dengan merilis laptop dan konsol gaming.
Rumor ini pertama kali dilaporkan oleh Huawei Central dan berasal dari seorang tipster di Weibo. Tipster tersebut mengatakan Huawei sedang mengembangkan konsol gaming pertamanya yang secara tentatif dinamai MateStation.
Konsol ini diprediksi meluncur di China pada kuartal kedua tahun 2021, bersamaan dengan peluncuran PlayStation 5 dan Xbox Series X di negara tersebut, seperti dikutip dari TechRadar, Senin (15/2/2021).
Selain itu, perusahaan besutan Ren Zhengfei ini juga akan memperkaya lini laptopnya dengan laptop gaming. Huawei disebut berencana meluncurkan laptop gaming ini pada tahun lalu, tapi tiba-tiba ditunda.
Saat ini belum diketahui spesifikasi yang akan diusung laptop dan konsol gaming tersebut. Walau rumor jadwal peluncuran konsol gamingnya makin mendekat, Huawei juga belum mengeluarkan teaser atau mengungkap rencananya secara resmi.
Huawei sendiri telah memiliki lini laptop Matebook, jadi cukup masuk akal jika mereka ingin merambah ke sektor gaming. Mantan anak perusahaannya, Honor, juga telah meluncurkan laptop gaming pertamanya, Honor Hunter, pada tahun lalu.
Sedangkan untuk konsol, pada tahun 2014 Huawei pernah meluncurkan konsol gaming berbasis Android bernama Tron Console. Konsol tersebut ditenagai oleh Nvidia Tegra 4 dan menjalankan sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean.
Tapi yang menjadi pertanyaan besar saat ini adalah bagaimana Huawei akan menyediakan komponen untuk perangkat gaming. Huawei saat ini masih kesulitan mendapatkan chip untuk ponselnya karena sanksi dagang dari pemerintah Amerika Serikat.
Mungkin mereka akan menggunakan chip HiSilicon buatannya sendiri yang dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan gaming yang membutuhkan tenaga besar.
https://nonton08.com/movies/iron-girl-ultimate-weapon/
OPPO Gallery Suguhkan Interaksi Nyata Manusia dan Teknologi
Masa pandemi membuat manusia semakin akrab dengan perangkat ponsel pintar. Ketika mobilitas dibatasi, smartphone seolah mendobrak keterbatasan hingga memungkinkan penggunanya untuk tetap saling terhubung dan menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Keterbatasan yang ditemui saat pandemi semakin membuka mata masyarakat dunia kalau teknologi memberikan banyak kemudahan. Sebaliknya dari sisi penyedia teknologi, termasuk produsen smartphone, terpacu untuk menyuguhkan inovasi yang paling sesuai dan dekat dengan kebutuhan masyarakat.
Di masa depan akan semakin banyak teknologi yang mengeliminasi keterbatasan dalam beraktivitas. Ilustrasi dari inovasi teknologi masa depan tersebut dapat dilihat di OPPO Gallery, sebuah toko berkonsep futuristik. Gerai seluas 390 meter persegi ini berlokasi di lantai 2 Plaza Indonesia.
Ada empat area yang bisa dijumpai di OPPO Gallery, antara lain Find The Future, Expose Area, IOT Wall, dan OPPO Garden. Melalui galeri ini, OPPO menunjukkan ragam interaksi yang terjalin antara manusia dan teknologi. Selain itu, pabrikan ponsel yang masuk jajaran 5 besar dunia ini menampilkan keindahan dari karya seni yang dikemas dalam inovasi teknologi.
Di area Find The Future, terdapat hasil kolaborasi antara OPPO dan seniman kontemporer, Isha Henin yang diproyeksikan dalam instalasi LED. Pengunjung dibawa berinteraksi dengan alam melalui LED 'Adorable Deer', mengendalikan arah angin dalam LED 'Dandelion', atau mencoba menuliskan pesan kepada teman melalui LED 'Butterfly'.
Beralih ke area Expose, di sini berjajar semua lini produk OPPO. Di area ini pengunjung dapat memilih dan mencoba produk dan teknologi terbaru OPPO dalam hal visual, suara, dan juga performa mulai dari rangkaian smartphone, jam tangan, seri earpiece, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar