Sabtu, 20 Februari 2021

Jakarta Kebanjiran, PPKM Mikro Masih Efektif Atasi COVID-19?

  Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk mengatasi pandemi COVID-19. Kebijakan ini diperpanjang hingga 8 Maret 2021.

"Perpanjangan waktu ini diputuskan untuk dua minggu ke depan, yaitu 23 Februari sampai 8 Maret 2021," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam jumpa pers secara virtual, Sabtu (20/2/2021).


Namun, masalahnya sejumlah wilayah yang menerapkan PPKM mikro tengah mengalami bencana alam. Salah satunya adalah DKI Jakarta, yang kini sedang dilanda banjir. Lantas apakah PPKM mikro akan tetap efektif dalam mencegah penularan COVID-19?

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo pun mengaku tantangan yang saat ini menimpa Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 sangatlah besar dengan munculnya berbagai bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.


Berdasarkan pengalaman di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat beberapa waktu lalu, kata Doni Monardo, kemungkinan pihaknya akan menerapkan strategi pemisahan antara kelompok rentan dan usia muda di tempat pengungsian. Hal ini untuk mencegah terjadinya kasus penularan COVID-19 di antara pengungsi banjir di DKI Jakarta selama pelaksanaan PPKM mikro.


"Seperti halnya kejadian di Kalimantan Selatan. Lebih dari 50 ribu warga kita harus mengungsi dan inilah tantangan yang terbesar. Tidak cukup ruang, tidak cukup tempat, untuk menampung saudara-saudara kita yang mengalami musibah," kata Doni Monardo dalam kesempatan yang sama.


"Sehingga strateginya adalah memisahkan antara kelompok yang rentan dan kelompok muda usia. Kelompok rentan di sini adalah lansia dan mereka yang punya komorbid, termasuk ibu hamil dan menyusui serta balita dengan kelompok muda," lanjutnya.


Menurut Doni Monardo, sejauh ini strategi tersebut cukup efektif dalam mengurangi kasus penularan COVID-19. Meski begitu, ia tetap minta kepada semua komponen masyarakat untuk saling bekerja sama dalam mencari solusi agar bencana alam sekaligus penanganan COVID-19 dapat ditangani dengan baik.

https://cinemamovie28.com/movies/syirik/


Begini Cara Penggunaan Masker Rangkap yang Tepat untuk Cegah COVID-19


Diyakini lebih aman dari penularan virus Corona, pemakaian masker rangkap kini disarankan oleh para ahli. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pun mengatakan ada sebuah studi yang telah meneliti tingkat efektivitas pemakaian masker rangkap dalam menangkal virus.

"Sebuah penelitian baru yang dilakukan di laboratorium, bahwa kombinasi masker ganda ini memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pemakainya dan orang lain, dibandingkan memakai masker kain saja atau masker medis saja," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat, Kamis (18/2/2021).


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pun telah memperbaharui pedomannya terkait hal ini. CDC mengatakan, pemakaian masker rangkap lebih efektif dalam menyaring partikel di udara. Namun, kenyamanan dalam menggunakan masker juga perlu diperhatikan agar seluruh area hidung dan mulut dapat tertutup dengan benar.


Kombinasikan masker bedah dan masker kain

Dalam menggunakan masker rangkap, CDC menyarankan lapisan pertama yang dipakai adalah masker bedah sekali pakai. Kemudian, pastikan kawat tipis yang di bagian atas masker ditekan ke arah wajah, sehingga bentuknya pas mengikuti hidung.


Selanjutnya, masker bedah dirangkap dengan menggunakan masker kain. Pastikan masker kain telah menutup sisi-sisi dari masker bedah pada wajah.


Jangan menggunakan dua masker bedah secara bersamaan

CDC menjelaskan, jangan menggunakan kombinasi dua masker bedah secara bersamaan. Pasalnya, masker bedah tidak dirancang untuk bisa menutup pas di wajah, sehingga pemakaian masker tidak akan tertutup sempurna.


"Jangan gabungkan 2 masker medis secara bersamaan sebab masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," jelas Wiku.

https://cinemamovie28.com/movies/rumah-belanda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar