Kesehatan ibu menyusui merupakan salah satu faktor penting agar dapat menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang berkualitas. Tetapi, seringkali beberapa ibu yang mengidap penyakit seperti diabetes merasa khawatir tidak bisa menyusui buah hatinya.
Sebenarnya, diabetes bukan merupakan kendala bagi para ibu menyusui. Pasalnya, menyusui justru dapat memberikan manfaat bagi para ibu serta sang buah hati.
Berdasarkan hasil penelitian, risiko terkena diabetes tipe 2 berkurang sekitar 15 persen bagi ibu menyusui. Selain itu, manfaat ini dapat dirasakan sekitar 15 tahun setelah kelahiran bayi.
"Sedangkan pada bayi, menyusui bisa menurunkan risiko berkembangnya diabetes tipe 2 sekitar 40 persen. Hal ini disebabkan karena bayi yang disusui memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami obesitas," ujar dokter obgyn, Dr Shruti Kainth, dikutip dari Parenting Firstcry.
Lalu, apakah menyusui dapat mempengaruhi ibu dengan diabetes?
Perlu diketahui, diabetes yang tidak terkontrol pada ibu menyusui harus mendapatkan perhatian. Sebab, menyusui dapat mengurangi kadar gula, sehingga ibu perlu memerhatikan gula darahnya agar tidak turun. Dalam hal ini, kasus yang perlu mendapatkan perhatian adalah ibu yang sudah menggunakan insulin.
Selama proses menyusui, seorang ibu disarankan untuk mengonsumsi camilan lantaran kalori yang dibakar dalam proses menyusui memiliki peran aktif dalam menurunkan berat badan serta mengontrol kadar gula darah.
"Diet bergizi yang mengandung cukup protein dan karbohidrat juga bisa membantu ibu dengan diabetes. Penting juga untuk menjaga suplai ASI secara konsisten," kata Kainth.
Diabetes juga dapat berisiko saat bayi mengalami percepatan pertumbuhan karena terdapat peningkatan permintaan ASI dan bayi lebih sering menyusu dalam jumlah banyak.
Jika hal tersebut terjadi, kadar gula dalam tubuh ibu menyusui bisa menurun. Oleh sebab itu, ibu menyusui sebaiknya lebih hati-hati dan waspada.
Meskipun begitu, ibu dengan diabetes masih tetap bisa menyusui dengan maksimal guna memenuhi nutrisi anaknya. Namun, terdapat sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar kadar gula dalam tubuh ibu tetap stabil.
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
https://indomovie28.net/movies/bloody-beach/
4 Posisi Bercinta Paling Bakar Kalori, Ideal untuk Morning Sex!
Posisi saat berhubungan seks dengan pasanganmu ternyata menentukan seberapa banyak kalori yang terbakar dalam tubuhmu, lho. Bercinta dengan pasanganmu di pagi hari dapat membakar kalori dalam tubuh sama seperti saat kamu melakukan olahraga pagi.
Meski banyak terdapat variasi posisi dalam berhubungan intim dengan pasanganmu, tak semua posisi tersebut dapat membakar kalori dalam tubuh.
Dikutip dari Healthy Mummy, simak 4 posisi terbaik untuk morning sex dengan pasangan yang efektif bisa bakar kalori dan menurunkan berat badan.
1. Missionary
Banyak orang berpikir bahwa posisi missionary merupakan "posisi malas". Namun, jika kamu benar-benar menikmatinya, kamu justru dapat membakar kalori saat bercinta dengan posisi ini. Rata-rata kalori yang terbakar dalam tubuhmu saat bercinta dengan posisi ini adalah 40 kalori dalam waktu 20 hingga 30 menit.
2. Doggy style
Gaya bercinta yang satu ini dapat membakar kalori sembari kamu melakukan workout khusus paha depan dan bokong, lho. Selain olahraga untuk tubuh bagian bawah, kamu juga bisa berolahraga untuk tubuh bagian atas dengan menempatkan tanganmu di tembok. Satu sesi selama 20 sampai 30 menit bercinta dengan doggy style, kamu bisa membakar sebanyak 80 kalori.
3. Standing up
Posisi bercinta sambil berdiri ini merupakan salah satu posisi yang cukup rumit, tetapi paling efektif untuk membakar kalori. Pasalnya, kamu harus menahan berat badanmu dan pasanganmu serta menggunakan kedua kaki agar tetap tegak.
Sementara itu, jika kamu meletakkan kakimu di sekitar pasanganmu, kamu tentunya harus bergantung pada kekuatan lengan untuk menopang tubuhmu. Artinya, bercinta dengan posisi ini dapat membantu ototmu agar lebih banyak bergerak daripada jika kamu bercinta dengan posisi tiduran. Kalori yang dapat terbakar dalam satu sesi bercinta dengan posisi standing up adalah 100 hingga 150 kalori dalam waktu 20 sampai 30 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar