- Vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah masuk pada tahapan kedua, yang ditujukan untuk kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sudah menyiapkan sebanyak 69 lokasi vaksinasi bagi kelompok lansia.
Dikutip dari akun Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, lokasi vaksinasi ini tersebar di lima wilayah. Namun, lokasi terbanyak berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang masing-masing berjumlah 17 lokasi.
"Lokasi layanan vaksinasi COVID-19 ini sementara ya, karena akan berkembang sejumlah alokasi vaksin yang dikirim dari @kemenkes_ri ke @dinkesdkim," tulis pengumuman dalam postingan tersebut yang dikutip pada Selasa (23/2/2021).
Berikut daftar lokasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia di DKI Jakarta
1. Jakarta Pusat
RSUD Tarakan
RSUD Sawah Besar
RSUD Kemayoran
RSUD Cempaka Putih
RSUD Tanah Abang
PKM Kelurahan Petojo Selatan
PKM Kecamatan Sawah Besar
PKM Kecamatan Kemayoran
PKM Kecamatan Senen
PKM Kecamatan Cempaka Putih
PKM Johar Baru
PKM Kecamatan Menteng
PKM Kecamatan Tanah Abang
Jakarta Utara
RSUD Pademangan
RSUD Tanjung Priok
RSUD Koja
RSUD Tugu Koja
RSUD Cilincing
PKM Kelurahan Penjaringan I
PKM Kecamatan Pademangan
PKM Kelurahan Papanggo
PKM Kecamatan Koja
PKM Kecamatan Kelapa Gading
PKM Kecamatan Cilincing
3. Jakarta Barat
RSUD Cengkareng
RSUD Kalideres
RSUD Taman Sari
RSUD Kembangan
PKM Kecamatan Cengkareng
PKM Kecamatan Kalideres
PKM Kecamatan Grogol Petamburan
PKM Kecamatan Palmerah
PKM Kecamatan Tambora
PKM Kecamatan Kebon Jeruk
PKM Kelurahan Meruya Selatan I
Untuk lokasi vaksinasi COVID-19 lansia di wilayah Jakarta Selatan dan Timur, klik ke halaman selanjutnya.
Jakarta Selatan
RSUD Tebet
RSUD Mampang Prapatan
RSUD Pasar Minggu
RSUD Jati Padang
RSUD Jagakarsa
RSUD Kebayoran Baru
RSUD Kebayoran Lama
RSUD Pesanggrahan
Puskesmas Kelurahan Manggarai Selatan
PKM Kecamatan Setiabudi
PKM Kecamatan Pancoran
PKM Kecamatan Pasar Minggu
PKM Kecamatan Jagakarsa
PKM Kecamatan Kebayoran Baru
PKM Kelurahan Pondok Pinang
PKM Kecamatan Pesanggrahan
SD 04 Cilandak Barat
5. Jakarta Timur
RSUD Matraman
RSKD Duren Sawit
RSUD Budhi Asih
RSUD Kramat Jati
RSUD Pasar Rebo
RS Adyaksa
RSUD Cipayung
PKM Kecamatan Matraman
PKM Kecamatan Pulogadung
PKM Kecamatan Jatinegara
PKM Kecamatan Duren Sawit
PKM Kecamatan Kramat Jati
PKM Kecamatan Pasar Rebo
PKC Ciracas (eks Gedung PKL susukan)
PKM Kelurahan Bambu Apus I
PKM Kecamatan Cakung
PKM Kecamatan Makasar
https://cinemamovie28.com/movies/the-finest-hours/
WHO Berikan Kompensasi Jika Muncul Efek Samping Serius dari Vaksin COVAX
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui kompensasi jika muncul efek samping serius usai diberi vaksin Corona COVAX. Skema COVAX ini dimaksud membantu negara-negara mengakses vaksin Corona, khususnya negara berkembang.
Penyetujuan tersebut diberikan lantaran menanggapi kekhawatiran bagaimana klaim kompensasi akan ditangani jika efek samping serius dari vaksin COVID-19 timbul.
"Dengan memberikan kompensasi dalam setiap klaim, program COVAX bertujuan untuk membantu di pengadilan karena prosesnya yang berpotensi panjang dan mahal," sebut pernyataan WHO, dikutip dari Reuters.
Diketahui, vaksin Corona dari COVAX targetnya didistribusikan hingga 30 Juni 2022. Ada 92 negara berkembang yang tergabung dalam COVAX, termasuk sebagian besar Afrika hingga Asia Tenggara.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapatkan dosis vaksin Corona dari COVAX. Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi beberapa waktu lalu menyebut perkiraan 80 hingga 90 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di periode triwulan pertama 2022.
"Nah sebagian memang kalau kita melihat vaksin-vaksin ini sepertiganya baru akan tiba di periode triwulan pertama 2022 dan ini juga merupakan upaya yang harus kita lakukan," tutur dr Nadia beberapa waktu lalu.
Rencana kompensasi yang disetujui WHO ini sudah dibahas selama beberapa bulan sebelumnya. Menurut Seth Berkley, Chief Executive of The GAVI Vaccine Alliance kesepakatan tentang dana kompensasi adalah dorongan besar-besaran untuk COVAX, bertujuan untuk mengamankan akses global yang adil terkait vaksin Corona.
"Ini membantu negara-negara yang mungkin memiliki efek seperti itu, produsen untuk meluncurkan vaksin ke negara-negara lebih cepat, dan merupakan manfaat utama bagi pemerintah berpenghasilan rendah yang menyediakan vaksin melalui (COVAX)," kata Berkley.
Belum ada detail berapa nominal kompensasi yang akan diberikan WHO dan terkait teknisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar