Senin, 22 Februari 2021

Ramadhan Sebentar Lagi, Ini yang Paling Dicari di Twitter

  Ramadhan sebentar lagi. Siap-siap nih, topik ini bakal berseliweran di lini masa Twitter. Apalagi ditambah situasi sekarang yang membuat orang lebih ketergantungan dengan media sosial, bisa-bisa volume percakapannya bisa lebih nyaring dari biasanya.

Dwi Adriansah Country Industry Head Twitter Indonesia menjelaskan dalam media briefing, Kamis (18/2/2021) banyak yang sudah bisa beradaptasi menggunakan digital untuk mengurangi kerinduan akibat physical distancing dan pembatasan lainnya karena pandemi COVID-19. Salah satunya menggantikan tatap muka secara langsung dengan kegiatan video call.


"Karena banyak aktivitas tergantung dengan online platform, media sosial khususnya Twitter akan lebih banyak digunakan orang Indonesia saat Ramadhan. Akan lebih banyak orang menggunakan lebih dari biasanya untuk menghabiskan waktu," ucap pria yang akrab disapa Ade ini.


Berkaca dari tahun lalu, ada sekitar lebih dari 16 juta tweet yang dilontarkan netizen selama Ramadhan. Setidaknya ada tiga topik yang menjadi unggulan yakni mudik (lebih dari 64%), hiburan (60% lebih), dan makanan (30% lebih).


Lebih lanjut, dari survei yang dilakukan Twitter ke pengguna, ditemukan sebanyak 79% pengguna menjadikan media sosial sebagai aktivitas yang paling diantisipasi selama Ramadhan 2021, disusul dengan 68% pengguna yang memilih streaming film, 42% belanja online, 40% bermain game, dan 36% menonton TV.


"Dibandingkan periode sebelum dan pada saat COVID-19, kategori seputar makanan awalnya lebih tinggi tapi setelah COVID-19 lebih banyak hiburan," ujarnya.


Sementara itu untuk pemakaian aplikasi online di Ramadhan 2021, 88% pengguna mengatakan akan lebih sering berkutat dengan media sosial, disusul 77% aplikasi video streaming, 52% aplikasi online, 37% aplikasi pesan makanan, 34% aplikasi panggilan video (video call), 23% aplikasi gaming, dan terakhir 16% aplikasi pemesanan transportasi online.

https://kamumovie28.com/movies/ride-along/


Korban TikTok Cash Rugi Puluhan Juta Rupiah Diminta Lapor ke Polisi


Korban TikTok Cash kebingungan, usai uang mereka tidak kembali. Terkait persoalan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta para mereka lapor ke polisi.

Platform yang menawarkan mirip skema ponzi itu diblokir pemerintah. Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima detikINET, korban TikTok Cash ini mengalami kerugian jutaan hingga puluhan juta rupiah.


"Jujur saya sudah mengalami kerugian Rp 3,1 juta dan itu sangat berarti buat saya," ujar Nur*** dalam email pengaduan yang diterima detikcom.


Dia menceritakan bahwa pada suatu waktu ia melihat stories temannya terkait TikTok Cash. Tergiur dengan mampu menghasilkan uang dalam waktu singkat, ia pun mengikuti TikTok Cash.


Pada awalnya investasi berjalan lancar dan balik modal dalam satu bulan. Petaka terjadi di bulan berikutnya, ketika sudah mengirimkan sejumlah uang, pencarian investasi di TikTok Cash malah macet karena alasan data server di-reset. Begitu juga dialami Has*** yang mana ia mengaku rugi hingga lebih dari Rp 29 juta.


"Pada akhirnya, Kominfo memblokir aplikasi tersebut, sebagai bahan renungan mungkin ratusan orang yang rugi. Semoga dengan adanya pelaporan kami, maka pemblokiran rekening (AN: OY-LINQU RECHARGE) agar mereka tidak mampu berbuat apa-apa dengan uang yang kami transfer tersebut," tutur Has***.

https://kamumovie28.com/movies/alive/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar