Sabtu, 06 Februari 2021

15 Gejala yang Bisa Menandakan Infeksi Varian Corona Baru dari Afsel

 Sejak akhir tahun 2020, berbagai varian baru virus Corona mulai teridentifikasi di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Pada beberapa penelitian, varian baru Corona yang ada saat ini disebut lebih cepat menular.

Varian baru Corona Afrika Selatan pertama kali diumumkan oleh otoritas nasional pada 18 Desember 2020 lalu. Varian ini menyebar luas dan sudah teridentifikasi di Inggris pada beberapa orang yang tidak memiliki riwayat bepergian ke Afrika Selatan.


Meskipun belum ada bukti bahwa varian baru Corona ini lebih mematikan daripada strain sebelumnya, mutasi yang terjadi dikhawatirkan bisa efektivitas vaksin dalam membentuk antibodi. Para peneliti pun meneliti tanda atau gejala yang disebabkan varian tersebut agar pasien yang terinfeksi bisa segera melakukan isolasi.


Berdasarkan data yang dipublikasi oleh ZOE COVID Symptom Study, mengungkapkan setidaknya 15 gejala yang mungkin disebabkan varian baru virus Corona Afrika Selatan. Berikut 15 gejala COVID-19 yang mungkin harus diperhatikan jika terinfeksi varian tersebut, dikutip dari Express UK.


Kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia)

Demam

Batuk terus-menerus

Kelelahan parah

Sakit kepala

Sakit perut

Nyeri dada

Sakit tenggorokan

Sesak napas yang parah

Nyeri otot

Suara serak

Delirium

Diare

Ruam kulit

https://indomovie28.net/movies/sacrifice-3/


Benar Nggak Sih Pasangan Sekali Selingkuh Pasti Keterusan? Ini Kata Psikolog


Suka dilema saat memaafkan pasangan yang selingkuh? Terkadang 'bayang-bayang' pasangan akan melakukan hal sama di kemudian hari jadi selalu menghantui.

Nggak sedikit yang kemudian penasaran, sebenarnya pasangan yang sudah ketahuan selingkuh bisa berubah atau mereka akan terus menerus sulit berkomitmen?


Menurut psikolog klinis Liza M Djaprie, dari kebanyakan kasus, mereka yang sekali selingkuh, kerap mengulangi kebiasaannya di kemudian hari. Liza menilai cukup sulit mengubah kebiasaan selingkuh, jika tidak datang dari keinginan kuat diri sendiri.


"Banyak sekali kondisi yang salah kaprah di mana yasudah deh nikah saja, nanti pada saat nikah, punya anak, dia pasti berubah. Jangan pernah punya pemikiran seperti itu," jelas Liza saat live detikcom acara e-Life Jumat (5/1/2021).


"Karena kalau itu terjadi, itu akan jadi bonus yang luar biasa, tapi biasanya itu tidak pernah terjadi, yang kemudian akhirnya menjadi rusuh, kemudian jadi berantem dan kemudian saling tuding," lanjutnya.


Liza menyebut, bisa saja pasangan berubah, tetapi kita sebagai 'korban' selingkuh, harus bisa menerima konsekuensi jika ternyata mereka tak berubah pasca menikah.


"Padahal sebenarnya kita harus menyadari ketika kita menikah dengan seseorang menikahlah dengan kesadaran penuh, karakter calon pasangan kita itu seperti apa," kata Liza.


"Kira-kira kalau aku hidup dengan orang seperti itu tahan nggak. Pikirkan worse casenya, kalau kemudian masih bisa tahan ya silahkan," pesannya.


Bagaimana agar pasangan tak selingkuh lagi?

Sebagai 'korban' selingkuh, Liza menyarankan untuk menghindari sikap over protective yang biasanya muncul karena rasa minder dan insecure. Hal ini malah akan semakin membuat korban cenderung sulit mengembalikan rasa percaya pada pasangan, meski pasangan sudah benar-benar mencoba memperbaiki kondisi.


Sementara pasangan yang selingkuh, diharapkan untuk memulai komunikasi terbuka. Termasuk mengkomunikasikan saat mereka lagi-lagi memiliki kemungkinan akan selingkuh, dengan komunikasi tentu kedua pasangan sama-sama mencari solusi terbaik.


"Misalnya dia ngomong gue lagi suka nih sama ini, kira-kira kita gimana ya? Kita harus gimana ya baiknya? Coba terbuka dengan pasangan," pesan Liza.

https://indomovie28.net/movies/sacrifice-2/

7 Gejala Baru COVID-19 Ini Banyak Ditemukan di Inggris

 Sampai kini, angka kasus COVID-19 di Indonesia masih tercatat meningkat. Gejala yang dikeluhkan pasien pun kian beragam. Riset di Inggris mencatat 7 gejala baru pasien COVID-19 yang wajib diwaspadai.

Ketika seseorang terinfeksi Corona, gejala akan timbul dalam waktu 2 - 14 hari. Gejala yang dialami pun beragam, bahkan ada pasien yang merasa tidak mengalami gejala sama sekali.


Gejala paling umum dari infeksi COVID-19 adalah batuk kering, sesak napas, dan demam. Penting untuk diketahui, 3 gejala tersebut tidak selalu muncul secara berurutan. Bahkan pada beberapa kasus, pasein hanya merasakan 1 atau 2 dari gejala, atau bahkan tidak mengalami 1 pun gejala.


Dilansir Express, National Health Service (NHS) memaparkan 3 gejala paling banyak dipercaya oleh masyarakat dari infeksi COVID-19 yakni demam, batuk terus-menerus, dan hilang atau berkurang kemampuan mencium dan mengecap.


Akan tetapi mereka meluruskan, sebenarnya masih ada 7 gejala lain COVID-19 di luar '3 gejala klasik' tersebut. Hal ini penting untuk diketahui masyarakat.


Pasalnya, jika pemahaman publik terbatas pada 3 gejala klasik, seseorang bisa tidak menyadari bahwa dirinya sedang terinfeksi. Risikonya, virus menular ke orang lain tanpa langkah isolasi diri yang benar.


Berikut 7 gejala lain dari infeksi COVID-19 menurut United Kingdom NHS:


Nyeri

Sakit (radang) tenggorokan

Diare

Konjungtivitis (mata merah)

Sakit kepala

Ruam pada kulit

Perubahan warna (discolouration) pada jari tangan dan kaki

Jika seseorang mengalami gejala di atas, baik 3 gejala klasik atau 7 gejala baru, segera jaga jarak fisik dan batasi interaksi dengan orang lain termasuk keluarga di rumah.


Perbanyak istirahat, minum air putih, rajin mencuci tangan, hindari menyentuh area wajah, dan tentunya selalu kenakan masker.

https://indomovie28.net/movies/sacrifice/


15 Gejala yang Bisa Menandakan Infeksi Varian Corona Baru dari Afsel


Sejak akhir tahun 2020, berbagai varian baru virus Corona mulai teridentifikasi di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Pada beberapa penelitian, varian baru Corona yang ada saat ini disebut lebih cepat menular.

Varian baru Corona Afrika Selatan pertama kali diumumkan oleh otoritas nasional pada 18 Desember 2020 lalu. Varian ini menyebar luas dan sudah teridentifikasi di Inggris pada beberapa orang yang tidak memiliki riwayat bepergian ke Afrika Selatan.


Meskipun belum ada bukti bahwa varian baru Corona ini lebih mematikan daripada strain sebelumnya, mutasi yang terjadi dikhawatirkan bisa efektivitas vaksin dalam membentuk antibodi. Para peneliti pun meneliti tanda atau gejala yang disebabkan varian tersebut agar pasien yang terinfeksi bisa segera melakukan isolasi.


Berdasarkan data yang dipublikasi oleh ZOE COVID Symptom Study, mengungkapkan setidaknya 15 gejala yang mungkin disebabkan varian baru virus Corona Afrika Selatan. Berikut 15 gejala COVID-19 yang mungkin harus diperhatikan jika terinfeksi varian tersebut, dikutip dari Express UK.


Kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia)

Demam

Batuk terus-menerus

Kelelahan parah

Sakit kepala

Sakit perut

Nyeri dada

Sakit tenggorokan

Sesak napas yang parah

Nyeri otot

Suara serak

Delirium

Diare

Ruam kulit

https://indomovie28.net/movies/rush-hour-2-2/