Sampai kini, angka kasus COVID-19 di Indonesia masih tercatat meningkat. Gejala yang dikeluhkan pasien pun kian beragam. Riset di Inggris mencatat 7 gejala baru pasien COVID-19 yang wajib diwaspadai.
Ketika seseorang terinfeksi Corona, gejala akan timbul dalam waktu 2 - 14 hari. Gejala yang dialami pun beragam, bahkan ada pasien yang merasa tidak mengalami gejala sama sekali.
Gejala paling umum dari infeksi COVID-19 adalah batuk kering, sesak napas, dan demam. Penting untuk diketahui, 3 gejala tersebut tidak selalu muncul secara berurutan. Bahkan pada beberapa kasus, pasein hanya merasakan 1 atau 2 dari gejala, atau bahkan tidak mengalami 1 pun gejala.
Dilansir Express, National Health Service (NHS) memaparkan 3 gejala paling banyak dipercaya oleh masyarakat dari infeksi COVID-19 yakni demam, batuk terus-menerus, dan hilang atau berkurang kemampuan mencium dan mengecap.
Akan tetapi mereka meluruskan, sebenarnya masih ada 7 gejala lain COVID-19 di luar '3 gejala klasik' tersebut. Hal ini penting untuk diketahui masyarakat.
Pasalnya, jika pemahaman publik terbatas pada 3 gejala klasik, seseorang bisa tidak menyadari bahwa dirinya sedang terinfeksi. Risikonya, virus menular ke orang lain tanpa langkah isolasi diri yang benar.
Berikut 7 gejala lain dari infeksi COVID-19 menurut United Kingdom NHS:
Nyeri
Sakit (radang) tenggorokan
Diare
Konjungtivitis (mata merah)
Sakit kepala
Ruam pada kulit
Perubahan warna (discolouration) pada jari tangan dan kaki
Jika seseorang mengalami gejala di atas, baik 3 gejala klasik atau 7 gejala baru, segera jaga jarak fisik dan batasi interaksi dengan orang lain termasuk keluarga di rumah.
Perbanyak istirahat, minum air putih, rajin mencuci tangan, hindari menyentuh area wajah, dan tentunya selalu kenakan masker.
https://indomovie28.net/movies/sacrifice/
15 Gejala yang Bisa Menandakan Infeksi Varian Corona Baru dari Afsel
Sejak akhir tahun 2020, berbagai varian baru virus Corona mulai teridentifikasi di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Pada beberapa penelitian, varian baru Corona yang ada saat ini disebut lebih cepat menular.
Varian baru Corona Afrika Selatan pertama kali diumumkan oleh otoritas nasional pada 18 Desember 2020 lalu. Varian ini menyebar luas dan sudah teridentifikasi di Inggris pada beberapa orang yang tidak memiliki riwayat bepergian ke Afrika Selatan.
Meskipun belum ada bukti bahwa varian baru Corona ini lebih mematikan daripada strain sebelumnya, mutasi yang terjadi dikhawatirkan bisa efektivitas vaksin dalam membentuk antibodi. Para peneliti pun meneliti tanda atau gejala yang disebabkan varian tersebut agar pasien yang terinfeksi bisa segera melakukan isolasi.
Berdasarkan data yang dipublikasi oleh ZOE COVID Symptom Study, mengungkapkan setidaknya 15 gejala yang mungkin disebabkan varian baru virus Corona Afrika Selatan. Berikut 15 gejala COVID-19 yang mungkin harus diperhatikan jika terinfeksi varian tersebut, dikutip dari Express UK.
Kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia)
Demam
Batuk terus-menerus
Kelelahan parah
Sakit kepala
Sakit perut
Nyeri dada
Sakit tenggorokan
Sesak napas yang parah
Nyeri otot
Suara serak
Delirium
Diare
Ruam kulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar