Rabu, 05 Mei 2021

Penerbangan Singapore Airlines PP Singapura-Bali Ditunda

 Rencana penerbangan internasional oleh Singapore Airlines dari Singapura-Bali resmi ditunda. Penundaan penerbangan tersebut diduga karena merebaknya kasus COVID-19 di sejumlah negara.

"Penerbangan SQ memang ditunda untuk penerbangan tanggal 4 Mei hari ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusa Tenggara, Noviansyah dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Selasa (4/5/2021) malam.


Dirinya mengaku tidak mengetahui sampai kapan penerbangan maskapai Singapore Airlines ini bakal ditunda ke Bali. Semua itu, kata dia, tergantung keputusan dari pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.


"Belum tahu (sampai kapan ditunda), tergantung pusat yang memutuskan. Dan untuk penerbangan internasional untuk pengangkutan cargo tidak masalah, tetap diizinkan," terang Noviansyah.


Ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai adanya penundaan penerbangan Singapore Airlines ini ke Bali. Menurutnya, hal ini lebih tepat disampaikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.


"Terkait penundaan penerbangan SQ lebih tepat ditanyakan ke KKP, karena terkait dengan faktor kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata dia.


Noviansyah menjelaskan, sebelumnya maskapai Singapore Airlines pulang-pergi (PP) Singapura-Bali memang bakal melakukan penerbangan ke Bali mulai 4 Mei 2021. Penumpang yang diangkut oleh maskapai tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 26 tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal dalam masa adaptasi kebiasaan baru.


Melalui aturan tersebut ditegaskan bahwa orang asing pemegang visa dan/atau izin tinggal yang sah dan berlaku dapat masuk wilayah Indonesia melalui tempat pemeriksaan imigrasi tertentu setelah memenuhi protokol kesehatan. Pemegang visa atau izin tinggal tersebut yakni visa dinas, visa diplomatik, visa kunjungan, visa tinggal terbatas, izin tinggal dinas, izin tinggal diplomatik, izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap.


Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Jefri Hasurungan Sitorus mengatakan, keputusan penundaan penerbangan Singapore Airlines berasal pusat. Tim Satgas yang dimaksud yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Satgas Penanganan COVID-19.


"Bahwa untuk saat ini kedatangan PPLN baik WNA, WNI/PMI hanya dipusatkan melalui empat pintu Bandara, (yakni) Kualanamu, Soetta, Juanda dan Sam Ratulangi dan tiga laut (yaitu) Batam, Dumai dan Tanjung Pinang). Kewenangan ada di pusat," jelasnya.

https://nonton08.com/movies/in-the-line-of-duty-7-sea-wolves/


Nasib Merpati Sudah di Ujung Tanduk, tapi Belum Bisa Dibubarkan


 Maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) sudah di ujung tanduk atau bisa disebut mati suri. Sayangnya, Kementerian BUMN juga belum bisa memutuskan apakah perusahaan pelat merah tersebut akan dibubarkan atau tidak.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembubaran Merpati masih harus dikaji. Pasalnya, masih ada persoalan kewajiban manajemen yang belum diselesaikan.


"Merpati masih perlu pengkajian, karena masih ada fasilitas-fasilitas pinjaman yang harus direstrukturisasi, dan masih ada krediturnya," kata Kartika atau yang akrab disapa Tiko di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/5/2021).


Ia mengatakan, jika Merpati dibubarkan, prosesnya pun membutuhkan waktu yang tak sebenar. "Jadi kalau Merpati mungkin butuh waktu karena perlu penyelesaian kewajiban dulu," urainya.


Apalagi, Merpati saat ini masih memiliki anak usaha yang bergerak di bisnis maintenance repair overhaul (MRO), yakni PT Merpati Maintenance Facility (MMF).


"Salah satu yang dikaji, tapi mereka masih ada operasi juga satu di Jawa Timur, dia punya MRO, maintenance," ujarnya.


Apabila harus dibubarkan, menurut Tiko bisnis MRO itu kemungkinan harus dipindah. Namun, hal itu pun masih terus dikaji.


"Nah itu belum, kalau itu nanti akhirnya kita putuskan mungkin MRO-nya pindah, itu lagi dikaji, belum final," pungkasnya.

https://nonton08.com/movies/in-the-line-of-duty-5-middle-man/

Senin, 03 Mei 2021

Mau Tanya Kiai Soal Agama, Bisa Pakai Aplikasi Online!

 - Ramadhan sering dimanfaatkan umat muslim untuk memperdalam ilmu agama. Kalau kalian punya banyak pertanyaan terkait keislaman tapi tidak tahu harus bertanya pada siapa, kalian bisa manfaatkan aplikasi yang satu ini.

KESAN, nama aplikasi Islami tersebut, baru saja meluncurkan fitur terbarunya 'Tanya Kiai'. Fitur ini berupaya mengakomodir tingginya animo masyarakat untuk bertanya tentang agama Islam terutama saat Ramadhan, sementara mobilitas masih terbatas karena situasi pandemi COVID-19.


Dijelaskan CEO KESAN Hamdan Hamedan dalam keterangan tertulisnya, fitur Tanya Kiai memudahkan pengguna bertanya mengenai agama secara online kepada Kiai atau Nyai yang kompeten di bidangnya.


Ada lebih dari puluhan Kiai dan Nyai yang telah bergabung dengan spesialisasi yang beragam, dari mulai Al Quran, hadis, fikih umum, fikih ekonomi, fikih keluarga, hingga waris.


Menurutnya, fitur ini terinspirasi banyaknya pertanyaan yang masuk ke aplikasi KESAN setiap harinya, serta keinginan dari para pengguna untuk bertanya langsung kepada ahlinya.


"Islam mengajarkan kita untuk bertanya kepada ahlinya jika kita tidak tahu. Fitur Tanya Kiai memungkinkan pengguna berkonsultasi soal agama Islam langsung kepada ahlinya secara praktis dan nyaman. Bahkan mereka bisa memilih anonim agar lebih nyaman dalam bertanya," jelas Hamdan.


Kehadiran fitur ini dengan berbagai kemudahan yang ditawarkannya, disambut baik Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur KH Ma'ruf Khozin.


"Jika manusia sakit fisik, maka bertanyanya ke dokter. Dan jika ada masalah batin atau soal-soal agama, maka bertanyanya ke ulama. Fitur Tanya Kiai ini dapat memudahkan umat bertanya kepada ulama yang tepat," ujar KH Ma'ruf.


Aplikasi KESAN juga menyediakan beragam fitur untuk menunjang ibadah umat Islam di bulan Ramadan. Selain ada fitur Al Quran lengkap dengan tafsir serta tajwid warna, KESAN juga menghadirkan pengingat shalat, 100 lebih doa dan zikir Ramadhan, hadis dan fikih Ramadhan, serta buku-buku seputar Ramadhan. Ada juga artikel Islami harian yang ditulis oleh para ustadz guna menambah wawasan keagamaan para pengguna.

https://kamumovie28.com/movies/kizumonogatari-part-2-nekketsu/


Startup Pendidikan CoLearn Dapat Pendanaan Seri A USD 10 Juta


- CoLearn, startup edtech (teknologi pendidikan) yang berbasis di Jakarta, mendapatkan pendanaan seri A sebesar USD 10 juta (Rp 143 miliar) dari Alpha Wave Incubation (AWI) dan investor edtech asal Amerika Serikat, GSV Ventures. Investor yang sebelumnya telah memberikan pendanaan seperti Surge Sequoia Capital India dan AC Ventures juga kembali berpartisipasi dalam seri ini.

Meskipun Indonesia memiliki potensi yang signifikan dalam bidang pendidikan, dunia edtech di Indonesia sebelumnya terbatas dalam inovasi dan tidak terlalu dilirik oleh investor. Maka dari itu, putaran pendanaan terbaru ini telah menjadikan CoLearn salah satu startup edtech yang paling banyak didanai di Indonesia.


Pendanaan kali ini hanya berjarak kurang dari 6 bulan sejak pendanaan yang terakhir. CoLearn meluncurkan aplikasinya pada bulan Agustus 2020, ketika pandemi COVID-19 sedang pada puncaknya.


Dengan cepat, CoLearn menjangkau 3,5 juta murid. Para murid menanyakan lebih dari 5 juta pertanyaan per bulannya. Semua pertanyaan mereka terjawab oleh Tanya, yang merupakan teknologi artificial intelligence (AI) buatan CoLearn. Dalam sebuah survei, 80% murid melihat peningkatan nilai setelah menggunakan CoLearn.

https://kamumovie28.com/movies/in-the-line-of-duty-4/