Jumat, 30 Oktober 2020

Moderna Bakal Laporkan Hasil Uji Klinis Vaksin COVID-19 Bulan Depan

  Salah satu produsen vaksin COVID-19, Moderna, mengumumkan bahwa uji klinis yang dilakukannya berjalan sesuai rancana. Direncanakan, November hasil uji klinisnya sudah bisa dipublikasikan.

Rencana ini menjadi salah satu yang paling menjanjikan terkait penantian vaksin COVID-19. Interim review terhadap uji klinis yang melibatkan 3.000 orang tersebut diharapkan bisa dipublikasikan bulan depan.


Vaksin COVID-19 yang dikenal sebagai mRNA-1273 tersebut diharapkan juga bisa diproduksi 20 juta dosis pada akhir tahun, an antara 500 juga hingga 1 miliar dosis pada 2021. Moderna menyebut, tingkat infeksi dalam uji klinis sudah sesuai harapan.


"Saya pikir kami 'on track' dengan harapan tersebut," kata Chief Medical Officer Moderna, Tal Zaks, dikutip dari Reuters, Jumat (30/10/2020).


Vaksin COVID-19 Moderna menggunakan mRNA (messenger RNA) sintetis untuk menyamai permukaan virus Corona agar sistem imun mengenalinya dan menetralkannya. Teknologi yang sama juga dipakai oleh Pfizer dan BioNTech.

https://indomovie28.net/forever-strong-2008/


Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Dinilai Terburu-buru, Ini Bantahan BPOM


Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia dinilai terlalu terburu-buru oleh sejumlah pihak. Presiden Jokowi pun sudah mengingatkan agar program ini tidak dilakukan secara tergesa-gesa.

"Uji klinis yang benar, karena kalau tidak, ada satu saja yang masalah, nanti bisa menjadikan ketidakpercayaan masyarakat akan upaya vaksinasi ini," ucap Jokowi, Senin (26/10/2020).


Terkait hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meyakinkan bahwa pihaknya telah mengikuti kaidah persyaratan yang digunakan secara internasional dalam pengadaan vaksin.


"Kami mengacu pada persyaratan WHO, US FDA, dan juga EMA," kata Dra Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM dalam konferensi pers Rabu (28/10/2020).


"Itu adalah regulasi obat yang sangat ketat dalam rangka melakukan evaluasi dan penetapan persetujuan kondisi, conditional approval ataupun emergency authorization," lanjutnya.


Togi juga menjelaskan, BPOM akan memastikan keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 dengan baik sebelum diberikan ke masyarakat tanpa adanya rasa tekanan dari pihak manapun.


"Kami pastikan bahwa memang memenuhi aspek-aspek keamanan dan mutu. Kita tidak akan merasa mendapat tekanan harus cepat," pungkasnya.


Salahkah Niat Berolahraga untuk Membuat Tubuh Langsing?


Niat dan motivasi yang jelas akan membuat olahraga lebih menyenangkan untuk dilakukan. Salah satu tujuan yang kerap menjadi motivasi berolahraga adalah untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Apakah hal itu salah?

Pebasket nasional Daniel Wenas berpendapat, olahraga dengan tujuan membuat tubuh langsing sah-sah saja. Ia menganggap dengan motivasi tersebut seseorang akan terpacu untuk rutin berolahraga. Selama olahraga dilakukan dengan porsi yang tepat, hal itu akan baik untuk kesehatan.


Karena olahraga saja tidak cukup, lanjut Daniel, maka orang yang termotivasi untuk lebih langsing akan mengatur asupan nutrisi yang lebih sehat. Tentunya hal itu juga bisa memberikan efek positif buat tubuh.


"Once dia mau mencapai targetnya (langsing), dia akan mulai memperhatikan pola makan setelah dia mendapatkan hasilnya kurang memuaskan dia mencoba cara yang lebih baik. Itu adalah hal yang baik untuk membuat masyarakat Indonesia berolahraga," kata Daniel dalam Konferensi Generasi #GaPakeNanti yang diselenggarakan BNI bekerja sama dengan detikcom, Rabu (28/10/2020).


Daniel menambahkan olahraga juga akan mendisiplinkan pola makan serta pola tidur. Sebab, aktivitas fisik secara teratur akan membuat tubuh lelah sehingga lebih cepat tidur.


"Olahraga itu akan mempengaruhi jam tidur. Ketika olahraga sudah benar kamu pasti jam 10 atau 11 malam kamu merasa badan capek dan itu akan membuat kamu tidur dengan sendirinya," jelas Daniel.

https://indomovie28.net/vacance-1997/


Rabu, 28 Oktober 2020

Ini Alasan Sesungguhnya Kenapa Telur Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan

 Salah satu makanan yang kerap kali dimasukkan ke dalam menu diet adalah telur. Telur termasuk makanan sehat karena kaya akan potein dan lemak baik bagi tubuh. Telur juga banyak ditemukan sehari-hari. Bagaimana telur dapat menjadi senjata ampuh untuk menurunkan berat badan? Begini penjelasannya.

Dikutip dari Healthline, hal yang penting dalam melakukan diet adalah membatasi kalori. Tak heran jika telur dimasukkan ke dalam makanan yang ampuh menurunkan berat badan karena hanya mengandung 78 kalori untuk telur rebus dan penambahan 50 kalori untuk telur goreng.


Tak hanya rendah kalori, telur juga terkenal dengan proteinnya yang tinggi. Penelitian yang dipublikasikan oleh Pubmed Central membuktikan bahwa makanan yang berprotein tinggi mampu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang jika dibandingkan makanan lain yang tidak berprotein tinggi.


Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi protein juga dapat mengurangi obsesi untuk makan hingga 60 persen. Makanya, telur dapat mengurangi keinginan untuk ngemil terutama pada larut malam yang berpotensi menaikkaan berat badan.


Salah satu alasan adalah karena telur meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Telur mengandung asam amino esensial yang penting dalam proses metabolisme. Makanan berprotein tinggi seperti telur telah terbukti meningkatkan metabolisme hingga 80-100 kalori sehari melalui proses yang disebut efek termik makanan.


Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk membandingkan efek makan telur di pagi hari versus makan sarapan lain dengan kandungan kalori yang sama. Hasilnya. orang yang sarapan telur dapat menekan nafsu makan mereka lebih lama. Dalam penelitian lain juga ditemukan bahwa sarapan telur terbukti menyebabkan penurunan berat badan hingga 65 persen lebih besar selama 8 minggu.

https://kamumovie28.com/overnight-2015/


Tak Alami Gejala, Berapa Lama Ronaldinho Bisa Sembuh dari COVID-19?


Legenda hidup sepabola dari Brasil, Ronaldinho, mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus Corona COVID-19 pada Minggu (25/10/2020).

Saat itu ia sedang berada di Belo Horizonte, Brasil, untuk menghadiri suatu acara, namun ia dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes. Ronaldinho pun mengaku tidak mengalami gejala apapun.


"Saya sudah berada di Belo Horizonte sejak kemarin. Saya datang ke sebuah event," kata Ronaldinho.


"Saya menjalani tes dan dinyatakan positif COVID. Saya baik-baik saja, tanpa gejala, tapi kami harus meninggalkan acaranya. Kita akan berjumpa lagi nanti. Peluk erat," ujarnya.


Meski tak mengalami gejala, Ronaldinho tetap dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan COVID-19 ke orang lain. Namun, berapa lama Ronaldinho bisa sembuh?


Menurut sebuah studi di Jepang, pasien COVID-19 tanpa gejala bisa pulih dalam waktu sembilan hari.


Dalam studi tersebut, para peneliti melihat bagaimana perkembangan virus Corona pada 90 orang pasien COVID-19 tanpa gejala di kapal pesiar Diamond Princess.


Hasilnya, hampir setengah dari mereka pulih dalam waktu sembilan hari setelah tes pertama dan sebagian lainnya sembuh dalam 15 hari.


"Awalnya partikel virus mungkin muncul setelah enam hari, tetapi kemungkinan pasien (tanpa gejala) akan terbebas dari virus setelah delapan hingga 10 hari," tulis peneliti, dokter, sekaligus profesor Fujita Health University, Yohei Doi yang dikutip dari laman The Japan Times.

https://kamumovie28.com/hollow-creek-2016/