Senin, 17 Mei 2021

Ini 25 Kelurahan di DKI yang Jadi Penyumbang Corona, Jaktim Terbanyak

  Per Minggu (17/5/2021) DKI Jakarta melaporkan 161 kasus baru virus Corona COVID-19. DKI Jakarta menjadi provinsi ke 6 dengan kasus tertinggi Corona di Indonesia.

Jawa Barat menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru virus Corona terbanyak di Indonesia dengan 792 kasus.


Total ada 7.146 pasien positif Corona menurut data yang dihimpun corona.jakarta.go.id per Senin (17/5/2021). Wilayah penyumbang kasus paling banyak berasal dari Jakarta Timur.


Berikut daftar wilayah penyumbang terbanyak kasus Corona COVID-19 di DKI Jakarta.


Kelurahan Pademangan Timur (Jakarta Utara): 121 kasus

Kelurahan Srengseng Sawah (Jakarta Barat): 71 kasus

Kelurahan Pejagalan (Jakarta Utara): 64 kasus

Kelurahan Sunter Jaya (Jakarta Utara): 61 kasus

Kelurahan Sunter Agung (Jakarta Utara): 58 kasus

Kelurahan Cibubur (Jakarta Timur): 57 kasus

Kelurahan Ciracas (Jakarta Timur): 56 kasus

Kelurahan Jagakarsa (Jakarta Selatan): 56 kasus

Kelurahan Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 56 kasus

Kelurahan Pulo Gebang (Jakarta Timur): 56 kasus

Kelurahan Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 55 kasus

Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur): 53 kasus

Kelurahan Kebon Kosong (Jakarta Pusat): 53 kasus

Kelurahan Pluit (Jakarta Utara): 53 kasus

Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara): 51 kasus

Kelurahan Duri Kosambi (Jakarta Barat): 50 kasus

Kelurahan Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 49 kasus

Kelurahan Cililitan (Jakarta Timur): 49 kasus

Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat): 49 kasus

Kelurahan Pondok Bambu (Jakarta Timur): 49 kasus

Kelurahan Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 49 kasus

Kelurahan Lubang Buaya (Jakarta Timur): 46 kasus

Kelurahan Pegangsaan Dua (Jakarta Utara): 46 kasus

Kelurahan Cilandak Barat (Jakarta Barat): 44 kasus

Kelurahan Kayu Putih (Jakarta Timur): 44

https://kamumovie28.com/movies/dark-spirits/


Agar Tak Seperti India, Satgas Desak 'Micro Lockdown' di Tingkat RT


 Corona di India terus mencetak angka ratusan ribu kasus setiap harinya. Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan, perlu ada tindakan dari masing-masing pemerintah daerah.

Satu hal yang didesak Doni ialah micro lockdown. Strategi micro lockdown ini disebutnya efektif untuk menekan penularan kasus COVID-19.


"Apabila dalam satu RT ditemukan ada 5 rumah yang masih positif COVID-19, maka diharapkan ada inisiatif untuk melakukan micro lockdown," sebut Doni dalam rapat mingguan BNPB, Minggu (16/5/2021).


"Kenapa ini penting? Agar kasusnya tidak menular ke wilayah yang lain, kecuali mungkin lansia atau kelompok rentan yang punya komorbid bisa dievakuasi ke RS," sambungnya.


Bagaimana aturan micro lockdown?

Mereka yang menjalani micro lockdown perlu melakukan karantina dan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat. Terkecuali bagi lansia dan pengidap komorbid yang memang membutuhkan perawatan RS.


Di wilayah micro lockdown, tidak diperkenankan melakukan aktivitas sosial. Aturan yang berlaku sejak 4 Mei 2021 ini juga mewajibkan rumah ibadah dan tempat umum di wilayah micro lockdown ditutup.


"Nah ini akan bisa mengurangi laju atau penularan kasus di negara kita. Kita melihat India dalam beberapa minggu terakhir sangat mengkhawatirkan, oleh karenanya strategi micro lockdown ini akan efektif," yakinnya.


Doni mencontohkan penerapan strategi micro lockdown di sejumlah daerah, salah satunya di Jambi. Penggerak micro lockdown di Jambi berawal dari seorang tokoh masyarakat.


"Sudah ada beberapa daerah yang melakukan, seperti di Jambi, namanya payo selincah, ini bagus sekali, seorang tokoh masyarakat, Bapak Ali, menjadi motor untuk menggerakkan masyarakat agar patuh pada anjuran pemerintah," tutupnya.


Berikut aturan lengkap micro lockdown di level RT.

- Isolasi mandiri dengan pengawasan ketat

- Pelacakan kontak erat

- Menutup rumah ibadah dan tempat umum (kecuali esensial)

- Tidak berkumpul lebih dari 3 orang

- Menidadakan kegiatan sosial

- Membatasi keluar masuk wilayah maksimal 20:00 waktu setempat.

https://kamumovie28.com/movies/spirits-in-the-dark/

Ibunda Wafat Akibat COVID-19, Tompi Ungkap Situasi Miris Pandemi di Aceh

  Tompi belum lama ini menceritakan mirisnya situasi yang ia alami saat ibunda terpapar virus Corona di awal Ramadhan lalu.

Pada saat itu, ia dan keluarganya tengah pulang kampung ke Aceh ketika ibunya terkonfirmasi positif Corona. Hanya saja, pelayanan petugas medis di Aceh menurutnya tidak sigap menangani pasien Corona.


Dalam video yang ia unggah di IG Story pribadi miliknya, Tompi berkata bahwa tes PCR di Lhokseumawe hanya dilakukan 2 kali dalam sepekan, yang seharusnya bisa kapan saja.


"Tenaga kesehatan yang bertugas juga tidak standby di tempat, kita harus marah-marah dulu kita harus punya koneksi dulu baru bisa," kenang Tompi.


Selain itu situasi pandemi Corona di Aceh dinilai Tompi sangat miris karena masih banyak warga yang tidak peduli dengan COVID-19. Bahkan ia mendengar cerita tak sedikit warga yang abai protokol kesehatan.


"Saya menemukan beberapa hal gila. Kepala perawat ini cerita 'dokter Tompi saya baru habis dari pasar, saya kaget, ketemu dengan beberapa orang yang positif COVID-19, namun masih berdagang'," tutur Tompi.


Ia juga menyoroti penanganan Corona di luar pulau Jawa masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Tompi menyayangkan masih minimnya edukasi soal bahaya Corona dan kebutuhan hidup yang mendesak membuat ketidakpercayaan masyarakat Aceh terhadap Corona menjadi tinggi.


Bahkan Tompi sempat bertemu dengan alah satu aparatur negara di Aceh yang justru tidak percaya bahwa Covid-19 itu ada.


"Saya ketemu dengan satu polisi yang pangkatnya bukan receh, bertanya ke saya dengan kalimat? Betul Tompi ibunya Covid? Saya pikir Covid itu nggak ada," ujar Tompi.

https://kamumovie28.com/movies/queen-of-underworld/


Ini 25 Kelurahan di DKI yang Jadi Penyumbang Corona, Jaktim Terbanyak


 Per Minggu (17/5/2021) DKI Jakarta melaporkan 161 kasus baru virus Corona COVID-19. DKI Jakarta menjadi provinsi ke 6 dengan kasus tertinggi Corona di Indonesia.

Jawa Barat menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru virus Corona terbanyak di Indonesia dengan 792 kasus.


Total ada 7.146 pasien positif Corona menurut data yang dihimpun corona.jakarta.go.id per Senin (17/5/2021). Wilayah penyumbang kasus paling banyak berasal dari Jakarta Timur.


Berikut daftar wilayah penyumbang terbanyak kasus Corona COVID-19 di DKI Jakarta.


Kelurahan Pademangan Timur (Jakarta Utara): 121 kasus

Kelurahan Srengseng Sawah (Jakarta Barat): 71 kasus

Kelurahan Pejagalan (Jakarta Utara): 64 kasus

Kelurahan Sunter Jaya (Jakarta Utara): 61 kasus

Kelurahan Sunter Agung (Jakarta Utara): 58 kasus

Kelurahan Cibubur (Jakarta Timur): 57 kasus

Kelurahan Ciracas (Jakarta Timur): 56 kasus

Kelurahan Jagakarsa (Jakarta Selatan): 56 kasus

Kelurahan Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 56 kasus

Kelurahan Pulo Gebang (Jakarta Timur): 56 kasus

Kelurahan Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 55 kasus

Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur): 53 kasus

Kelurahan Kebon Kosong (Jakarta Pusat): 53 kasus

Kelurahan Pluit (Jakarta Utara): 53 kasus

Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara): 51 kasus

Kelurahan Duri Kosambi (Jakarta Barat): 50 kasus

Kelurahan Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 49 kasus

Kelurahan Cililitan (Jakarta Timur): 49 kasus

Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat): 49 kasus

Kelurahan Pondok Bambu (Jakarta Timur): 49 kasus

Kelurahan Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 49 kasus

Kelurahan Lubang Buaya (Jakarta Timur): 46 kasus

Kelurahan Pegangsaan Dua (Jakarta Utara): 46 kasus

Kelurahan Cilandak Barat (Jakarta Barat): 44 kasus

Kelurahan Kayu Putih (Jakarta Timur): 44

https://kamumovie28.com/movies/the-fault-in-our-stars/