Terjadi lonjakan kasus Corona yang cukup signifikan di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Ledakan kasus ini pun menjadi sorotan beberapa media asing, di antaranya The Wall Street Journal dan Al Jazeera.
The Wall Street Journal melaporkan kenaikan kasus yang terjadi di Indonesia disebut-sebut diakibatkan varian Delta yang sudah menyebar secara dominan bahkan hingga ke ibu kota, Jakarta.
Baik The Wall Street Journal dan AlJazeera menyoroti kecepatan penularan Corona di Kudus, Jawa Tengah. Indonesia juga dikhawatirkan menjadi negara lain yang berisiko mengalami tsunami COVID-19.
Menurut catatan Wall Street Journal, realisasi vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih kurang dari 5 persen dari total populasi mencapai 270 juta orang.
Selain itu, kapasitas melacak penyebaran varian di RI masih terbatas, sehingga sulit untuk mengukur seberapa luas penyebaran varian Delta yang dianggap lebih menular. Pakar medis mengatakan jika lonjakan terus meningkat, itu bisa mengakibatkan sistem kesehatan kolaps.
Dokter mengatakan mereka khawatir tentang lebih dari jumlah kasus yang bertambah. Di daerah di mana varian Delta mendominasi, tiga dokter mengatakan mereka menemukan beberapa anggota keluarga terinfeksi, termasuk lebih banyak orang muda, dan kondisi pasien memburuk lebih cepat daripada wabah sebelumnya.
"Banyak yang tanpa penyakit penyerta, kematian mereka terjadi begitu cepat," kata seorang dokter di kota Bangkalan.
Studi terbaru di Inggris menemukan bahwa vaksin menawarkan perlindungan yang cukup besar terhadap varian Delta. Namun penelitian tersebut melibatkan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech NE dan AstraZeneca. Sinovac belum termasuk dalam penelitian tersebut
https://cinemamovie28.com/movies/just-the-wind/
Tembus 371 Kasus Kematian COVID-19, Ini Riwayat Penambahan Selama Juni
Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Per 20 Juni 2021, Indonesia mencatat penambahan 13.737 kasus baru COVID-19, dengan total kasus hingga hari ini sebanyak 1.989.909 kasus. Jumlah kematian dalam sehari menyentuh 371 kasus.
Lonjakan tersebut merupakan yang tertinggi dalam beberapa waktu belakangan. Data Satgas COVID-19 menunjukkan, penambahan kasus kematian tertinggi akibat COVID-19 di RI terjadi pada 28 Januari yakni 476 kasus. Sempat mengalami penurunan, angka kematian kembali melonjak pada 4 April 2021 dengan total 427 kasus kematian.
Semenjak itu, penambahan kasus kematian terus mengalami naik turun. Per hari ini, Indonesia kembali mencatat penambahan kasus kematian tertinggi sebanyak 371 kasus, menjadikan total sampai hari ini mencapai 54.662 kasus.
Berikut riwayat laporan jumlah kasus kematian akibat COVID-19 perhari di Indonesia selama Juni 2021:
20 Juni 371 kasus
19 Juni 248 kasus
18 Juni 290 kasus
17 Juni 277 kasus
16 Juni 196 kasus
15 Juni 164 kasus
14 Juni 237 kasus
13 Juni 149 kasus
12 Juni 164 kasus
11 Juni 193 kasus
10 Juni 211 kasus
9 Juni 170 kasus
8 Juni 189 kasus
7 Juni 191 kasus
6 Juni 163 kasus
5 Juni 153 kasus
4 Juni 201 kasus
3 Juni 187 kasus
2 Juni 185 kasus
1 Juni 145 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar