Konsol generasi baru seperti PlayStation 5 ataupun Xbox Series S/X menawarkan grafis yang memukau, namun di sisi lain, game-nya pun memakan lebih banyak tempat di storage.
Namun Sony tampaknya punya trik khusus untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan menerapkan kompresi yang yang ekstrem. Hal ini sangat penting, karena storage bawaan PS5 hanya 825 GB, itu pun belum terpotong untuk sistem.
Padahal, game dengan grafis bagus biasanya memakan puluhan, atau bahkan sampai di atas 100 GB. Dan Sony pun belum membuka akses slot M.2 di PS5 untuk dipakai sebagai tambahan storage.
Nah, baru-baru ini diketahui kalau PS5 punya sistem kompresi yang ekstrem. Contohnya game Subnautica, yang di PS4 membutuhkan tempat 14GB, namun saat dirilis ulang di PS5 hanya memakan tempat 3,5GB, atau berkurang hampir 70%.
Ada juga contoh lain, yaitu game AAA seperti Control: Ultimate Edition, yang di Xbox Series X ukurannya mencapai 42,5GB sementara di PS5 hanya 25,79GB, atau lebih kecil 39%, demikian dikutip detikINET dari Techradar, Minggu (23/5/2021).
Namun perlu diingat, tak semua game memanfaatkan kompresi ini. Contohnya Mass Effect Legendary Edition di Xbox Series X/S memakan tempat 88GB, sementara di PS5 malah lebih besar, yaitu 101GB.
Selain kompresi, ada faktor lain yang bisa berpengaruh pada ukuran game yang lebih kecil. Salah satunya adalah data tekstur dan lainnya kini tak lagi terduplikasi di file game, yang juga berdampak pada loading game yang lebih cepat. Baik Xbox Series X/S maupun PS5 sudah bisa menikmati fitur ini.
https://kamumovie28.com/movies/batman-and-harley-quinn/
Jepang Beri Uang Bagi Para Penangkap Penjahat Cyber
Di Jepang tepatnya di kota Nagoya, pemerintah setempatnya mengumumkan program baru yang disebut 'Operation Pretend to Be Fooled'. Idenya adalah, orang-orang yang menemukan dan menangkap 'ore ore scream' yang merupakan salah satu penipuan cyber tertua di Jepang, akan diberi hadiah uang tunai.
Istilah 'ore ore scam' sendiri adalah saat korban menerima panggilan telepon dan penipu berpura-pura bahwa mereka adalah seseorang yang pernah ditemui korban sebelumnya. Mereka kemudian akan berusaha meyakinkan korban bahwa mereka sedang dalam masalah dan membutuhkan bantuan mereka, seperti minta ditransfer uang secepatnya.
Jika berhasil menangkap 'ore ore scream' akan diberi hadiah sebesar 10 ribu yen atau sekitar Rp 1,3 jutaan, sebagaimana dilansir detikINET dari Ubergizmo.
Penipuan model seperti ini telah lama eksis. Dengan mengabaikan hal ini, berarti penipu akan mengincar ke target berikutnya. Setidaknya dengan program sayembara semacam ini, orang akan tertarik mengejar insentif tersebut dan berupaya membantu polisi membasmi para scammer ini.
Mantan Presiden Sony Ikut Promosikan Game Indonesia Rising Hell
Mantan President Sony Interactive Entertainment Worldwide Studios, Shuhei Yoshida, ikut mempromosikan game buatan Indonesia. Ia mendukung game Indonesia, Rising Hell melalui postingan di Twitter.
Rising Hell merupakan game yang digarap oleh developer asal Indonesia, yakni Toge Production. Game ini telah rilis di PlayStation 4, Steam, Nintendo Switch dan rencananya tanggal 21 Mei hadir di Xbox.
Selain mendapatkan kesan yang positif di Steam, Rising Hell juga mendapatkan dukungan dari mantan Presiden Sony, Shuhei Yoshida. Ia ikut mempromosikan game ini dengan melakukan quote tweet terhadap postingan akun Twitter Chorus Worldwide terkait perilisan Rising Hell, dikutip detikINET dari Twitter @yosp, Minggu (23/5/2021).
Setelah dikonfirmasi, Kris, selaku CEO Toge Production mengungkapkan bahwa Yoshida mempromosikan Rising Hell di Twitter atas inisiatifnya sendiri. Dia sangat supportive dengan keberadaan game indie.
Sejak tidak menjabat sebagai Presiden Sony, Yoshida kini juga memegang peran penting di divisi baru terkait PlayStation Indie. Ketertarikan Yoshida terhadap Rising Hell dimulai sejak dia mencoba memainkan game ini di Level Up KL 2018/2019.
"Dia sempet mainin game-nya waktu kita pameran di Level Up KL tahun 2018/2019 kalo tidak salah. Ternyata dia cukup terkesan dan dia follow kita di Twitter," kata Kris.
Level Up KL merupakan event game terbesar di Malaysia yang fokusnya mempersembahkan industri game di Malaysia dan kawasan Asia Tenggara kepada dunia. Event ini merupakan edisi tahunan yang terakhir diselenggarakan secara online pada tahun 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar