Jumat, 04 Juni 2021

Malaysia Rekor Kematian Corona Lagi! Angkanya Bisa Sentuh 26 Ribu di September

Pada Kamis (3/6/2021) kemarin, Malaysia kembali melaporkan lebih dari 100 kasus kematian baru akibat COVID-19, yaitu sebanyak 103 kasus. Sebelumnya, pada Rabu (2/6/2021) kematian di negara tersebut mencapai 126 kasus per harinya.

Direktur Jenderal kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan kini total kematian akibat COVID-19 di Malaysia mencapai 3.096 kasus.


Di tengah lonjakan kasus ini, sebuah studi yang dilakukan sebuah universitas di Amerika memprediksi bahwa angka kematian di Malaysia bisa mencapai 26.000 pada September mendatang.


"(Proyeksi) bukan sesuatu yang mustahil," kata Menteri Kesehatan Malaysia Dr Adham Baba dalam konferensi pers di Rumah Sakit Canselor Tuanku Muhriz Universiti Kebangsaan Malaysia, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (4/6/2021).


Menurut anggota Dewan Ilmu Pengetahuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Adeeba Kamarulzaman, proyeksi tersebut didasari dengan kondisi saat ini. Ia mengatakan studi yang dilakukan Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington itu juga memproyeksi bahwa tingkat kematian di Malaysia bisa mencapai 200 kasus pada akhir Agustus.


Dalam konferensi pers, Dr Adham mengatakan bahwa sebanyak 60 persen kasus COVID-19 di Malaysia berkaitan dengan mobilitas penduduk di sana. Sementara 40 persennya berasal dari klaster.


"Virus itu mengikuti orang. Kalau orang pindah, virusnya juga pindah," ujarnya.

https://movieon28.com/movies/nerve-3/


RI Belum Masuk, Ini Daftar Negara yang Beri Vaksin Corona pada Anak


Vaksin Corona Pfizer dan vaksin Corona Moderna sudah terbukti aman digunakan usia anak-anak rentang usia 12 hingga 16 tahun. Beberapa negara sudah memulai vaksinasi Corona pada usia tersebut, sementara Indonesia masih menunggu rekomendasi para ahli.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan vaksinasi Corona pada anak akan menunggu lebih lanjut arahan rekomendasi IDAI, BPOM, hingga ITAGI.


"Apakah vaksin itu sudah ada di negara kita, artinya jenis vaksinnya itu misalnya Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Novavax, atau harus mencari jenis vaksin baru," jelas dr Nadia dalam diskusi virtual, Senin (31/5/2021).


"Nah kalau harus mencari jenis vaksin baru ya berarti harus negosiasi lagi pemerintah, belum tentu produsen vaksinnya punya stok vaksin, itu yang pertama," sambungnya.


Lantas mana saja negara yang melakukan vaksinasi Corona pada anak? Berikut daftarnya dirangkum detikcom dari berbagai sumber.


Eropa

Italia: Italia menyetujui vaksinasi COVID-19 Pfizer untuk usia 12 hingga 15 tahun tanggal 31 Mei.


Jerman: Vaksinasi anak di Jerman rencananya akan digunakan untuk anak usia 12 hingga 16 tahun pada 7 Juni mendatang, sementara Polandia akan menawarkan vaksin Corona Pfizer anak untuk usia 12 hingga 15 tahun di tanggal yang sama.


Prancis: Vaksinasi Corona remaja di Prancis berusia 16 hingga 18 tahun akan dimulai bulan Juni, anak berusia 12-15 tahun juga disebut akan menerima vaksin COVID-19 di awal tahun pembelajaran.


Lithuania: Perdana Menteri Lithuania menyebut vaksinasi Corona anak akan diberikan untuk usia


Rumania: Anak-anak di usia 12 tahun akan menerima vaksin Corona mulai 1 Juni.


Austria: Negara ini menargetkan lebih dari 340 ribu anak berusia 12 hingga 15 tahun divaksinasi pada akhir Agustus mendatang.

https://movieon28.com/movies/nerve-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar