Rabu, 26 Mei 2021

Indosat Ooredoo Rombak Jajaran Komisaris, Ini Susunannya

 Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Indosat Ooredoo merombak jajaran komisaris. Heru Pambudi out kemudian Meirijal in.

Dalam RUPST yang digelar Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Jakarta, Kamis (6/5/2021) itu ada empat acara yang dibahas dan diputuskan.


Pertama, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Kedua, persetujuan penetapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2021.


Ketiga, persetujuan penunjukan Auditor Independen Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Yang terakhir, persetujuan atas perubahan susunan Dewan Komisaris dan/ atau Direksi Perseroan.


"Tahun 2020 adalah pembuktian Indosat Ooredoo dengan meneruskan momentum pertumbuhan yang positif dan juga senantiasa berkomitmen mendukung Pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi," ujar President & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama.


RUPST telah menetapkan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan, sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2024 (dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan), sebagai berikut:


Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, Komisaris Utama;

Bapak George Bowring Challenor, Komisaris;

Bapak Nigel Thomas Byrne, Komisaris;

Ibu Prof Dr Sri Adiningsih, Komisaris;

Bapak Andrew Tor Oddvar Kvålseth, Komisaris;

Bapak Meirijal Nur, Komisaris

Bapak Afini Boer, Komisaris;

Bapak Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen;

Bapak Wijayanto Samirin, Komisaris Independen; dan

Bapak Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen.


Sementara untuk komposisi anggota Direksi Perseroan tetap sama sejak penutupan RUPST ini sampai penutupan RUPST pada tahun 2025 (dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan), yaitu:


Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama;

Bapak Eyas Naif Saleh Assaf, Direktur;

Bapak Vikram Sinha, Direktur;

Bapak Arief Musta'in, Direktur;

Bapak Irsyad Sahroni, Direktur Independen.

https://nonton08.com/movies/frittata-allitaliana/


Turnamen MPL ID Khusus Wanita Kemungkinan akan Digelar Moonton


Azwin Nugroho selaku Head of PR Esports Moonton Indonesia mengungkapkan, kemungkinan Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) khusus wanita akan ada. Belum diketahui kapan akan diadakannya, namun kemungkinannya pasti ada.

Azwin menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak banyak pemain profesional ladies yang mencoba peruntungan di scene esports. Perkembangannya sudah sangat luas hingga banyak tim-tim besar yang memiliki divisi ladies. Ketika ditanya terkait MPL khusus untuk ladies, ia menjawab kemungkinannya akan ada.


"Kemungkinan selalu ada di dunia esports, jadi kita tunggu saja nanti ke depannya," kata Azwin dalam konferensi pers online UniPin Ladies Series MLBB, Kamis (6/5/2021).


Azwin menambahkan bahwa tim ladies dalam sebuah tim bukan hanya sebagai pemanis. Tapi mereka juga memiliki gameplay yang hebat, mumpuni dan kompeten. Sehingga sudah jelas bila scene ladies ini jelas semakin berkembang dan lebih kompetitif saat ini.


UniPin sebagai penyelenggara, bersama dengan Bank BNI pun menghadirkan kompetisi Mobile Legends Wanita terbesar di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan scene ladies di kancah esports.


Total hadiah yang bisa didapatkan yakni hingga 100 juta rupiah dan bisa dikatakan hadiah terbesar untuk turnamen ladies tahun ini. Sebanyak 64 tim akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara sebagai tim ladies Mobile Legends terbaik di Indonesia.


Pertandingan akan diselenggarakan pada tanggal 20 Mei - 27 Juni 2021 dan dibagi menjadi tiga fase. Dibuka dengan babak kualifikasi sistem Best of 1 (BO1) pada 20 - 22 Mei.


Dilanjutkan babak regular season yang akan berjalan kurang lebih 3 Minggu dari tanggal 27 Mei - 13 Juni. Lalu babak playoff selama tiga hari mulai dari 25 - 27 Juni.


Untuk detailnya, juara dari turnamen Ladies Series Mobile Legends: Bang Bang 2021 akan mendapatkan hadiah sebesar 35 juta rupiah, juara dua 15 juta rupiah dan posisi ketiga mendapatkan 10 juta rupiah. Untuk pemain yang mendapatkan gelar MVP pada grand final berhak mendapatkan hadiah 5 juta rupiah.

https://nonton08.com/movies/it-will-hurt/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar