Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 6.115 kasus pada Minggu (30/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.816.041, sembuh 1.663.998, meninggal 50.404 kasus.
Kasus aktif tercatat sebanyak 101.639, jumlah spesimen yang diperiksa 71.017, dan suspek sebanyak 105.518 orang.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 6.115 menjadi 1.816.041
Pasien sembuh bertambah 4.024 menjadi 1.663.998
Pasien meninggal bertambah 142 menjadi 50.404
Sebelumnya, pada Sabtu (29/5/2021), tercatat total sebanyak 1.809.926 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.659.974 pasien sembuh, dan 50.262 kasus meninggal dunia.
https://tendabiru21.net/movies/i-am-a-naughty-woman/
DKI-Jateng Terbanyak, Ini Sebaran 6.115 Kasus Baru COVID-19 RI 30 Mei
DKI Jakarta 1.064 kasus baru COVID-19, Minggu (30/5/2021). Total ada penambahan sebanyak 6.115 kasus baru di Indonesia, menjadi 1.816.041 kasus.
Jumlah kasus aktif meningkat 1.949 menjadi 101.639, dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 71.017. Suspek yang diamati pada hari ini tercatat 105.518 orang.
Detail penambahan kasus COVID-19, Minggu (30/5/2021) adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 6.115 menjadi 1.816.041
Pasien sembuh bertambah 4.024 menjadi 1.663.998
Pasien meninggal bertambah 142 menjadi 50.404
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
DKI 1.064
Jateng 1.007
Riau 726
Jawa Barat 639
Kepulauan Riau 294
Aceh 270
Sumatera Barat 269
Bangka Belitung 245
Jawa Timur 217
DIY 176
Kalimantan Timur 140
Kalimantan Barat 133
Sumatera Selatan 122
Kalimantan Tengah 111
Jambi 90
Lampung 89
NTB 76
Kalimantan Selatan 74
Sumatera Utara 72
Bengkulu 70
Sulawesi Selatan 61
Banten 46
Bali 42
NTT 25
Maluku Utara 16
Sulawesi Tengah 14
Gorontalo 11
Sulawesi Tenggara 7
Sulawesi Utara 4
Kalimantan Utara 3
Papua Barat 2
Sulawesi Barat 0
Maluku 0
Papua 0
Fakta-fakta Corona Varian Terbaru di Vietnam, 'Blasteran' India-Inggris
Vietnam melaporkan temuan varian baru virus Corona dengan karakteristik 'blasteran' antara B1617 atau varian India dengan B117 atau varian Inggris. Belum banyak yang diketahui tentang varian tersebut.
Laporan tentang varian baru 'blasteran' India-Inggris ini disampaikan Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Than Long, dalam rapat pemerintahan.
Beberapa hal yang diketahui dan belum diketahui sejauh ini tentang varian baru Corona tersebut terangkum sebagai berikut.
1. Lebih menular?
Long menyebut varian baru ini lebih mudah menular dibanding varian lain yang lebih dulu diidentifikasi.
"Konsentrasi virus dalam lendir tenggorokan meningkat sangat pesat dan menyebat sangat kuat ke lingkungan sekitar," kata Long.
Varian baru ini disebut memiliki karakter kombinasi antara B1617 dan B117. Varian B1617.2 diyakini memang lebih mudah menular.
2. Kebal vaksin?
Belum diketahui apakah varian baru ini bisa menghindari proteksi yang didapat melalui vaksinasi maupun secara alami.
3. Lebih berbahaya?
Dalam pernyataannya, Long menyebut varian terbaru ini "sangat berbahaya". Kode genetik varian baru Corona 'blasteran' India-Inggris tersebut baru akan diungkap dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar