Selasa, 25 Mei 2021

Sudah Masuk Cilacap, Jateng Waspadai Corona Varian B1617.2 dari India

 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta bupati wali kota di wilayahnya untuk mewaspadai varian COVID-19 baru. Hal itu terkait ditemukannya varian B.1617.2 di Cilacap menyusul hasil tes whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan terhadap 13 anak buah kapal berkewargaan Filipina yang melakukan bongkar muat.

"Saya minta hati-hati, karena varian baru di Cilacap sudah muncul. Jangan sampai menyebar. Tidak hanya pada Bupati/Wakil Bupati Demak dan Sragen, tapi saya minta semua kepala daerah waspada," kata Ganjar di kantornya, Senin (24/5/2021).


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, 13 ABK berkewarganegaraan Philipina mengidap varian baru COVID-19 asal India itu. Sementara 32 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang juga terkonfirmasi positif, sedang dalam proses pemeriksaan.


"Mereka semua sudah diisolasi. Untuk para nakes, sedang dilakukan pemeriksaan WGS dan ini sedang menunggu hasilnya. Mungkin dalam satu atau dua hari sudah keluar," kata Yulianto.


Selain itu, pihaknya juga melakukan tracing kontak terhadap keluarga nakes itu. Dan untuk pelayanan RSUD Cilacap, untuk sementara layanan rawat jalan ditutup.


"Untuk layanan rawat jalannya sementara ditutup sampai tanggal 26 Mei nanti. Kami lakukan sterilisasi tempat-tempat yang ada di sana," pungkasnya.


Kembali ke Ganjar, ia juga menyebutkan ada peningkatan kasus harian pasca libur Lebaran. Salah satu indikasinya akibat adanya yang nekat mudik. Klaster keluarga menjadi yang tertinggi.

"Ada peningkatan tren kasus harian pada minggu ke-20. Ini karena liburan, mudik atau yang nekat mudik ya. Klaster keluarga ada 62,6 persen, maka kita hati hati betul. Seluruh kabupaten kota tingkatkan jogo tonggo, kampung siaga, atau apapun itu," jelasnya.


Kabupaten Kudus disebut Ganjar menjadi daerah dengan peningkatan kasus baru. Ia meminta dukungan masyarakat dalam penanganan COVID-19 sehingga tidak menggelar kerumunan seperti acara Khitanan di Kudus yang mengundang Dewi Persik.


"Kudus ada lompatan tinggi, ini paling tinggi kasus baru. Makan kita minta siaga tambah tempat tidur (di rumah sakit)," ujar Ganjar tanpa menyebut jumlah lonjakan kasusnya.


"Betul (acara Khitanan), tadi dilaporkan Bupati. Jadi baik wisata, khitanan dan ada lagi mereka ziarah. Kita minta dukungan masyarakat, ini kasus naik, jaga diri," imbuhnya.

https://maymovie98.com/movies/los-hijos-de-scaramouche/


Teka-teki Staf Laboratorium Wuhan Berobat Sebelum COVID-19 Jadi Pandemi


Sebuah laporan yang dibuat oleh intelijen Amerika Serikat (AS) yang dimuat Wall Street Journal, Minggu (23/5/2021) menulis beberapa hal yang sempat terjadi di laboratorium Wuhan, China, sebelum merebaknya virus Corona (COVID-19).

Mengacu pada laporan tersebut, tiga peneliti dari Institut Virologi Wuhan (WIV) China mencari perawatan di rumah sakit pada November 2019, beberapa bulan sebelum China mengungkap pandemi COVID-19, Wall Street Journal melaporkan laporan intelijen AS yang sebelumnya dirahasiakan.


Laporan tersebut memberikan perincian baru tentang jumlah peneliti yang terkena dampak, waktu penyakit mereka, dan kunjungan ke rumah sakit, bisa menambah materi seruan untuk penyelidikan yang lebih luas apakah virus COVID-19 lolos dari laboratorium Wuhan.


Laporan Wall Street Journal, datang pada malam pertemuan badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang kemungkinan akan membahas tahap penyelidikan selanjutnya tentang asal-usul virus Corona COVID-19.


Sebelumnya pemerintah Beijing menyebut Corona pertama kali terungkap di China, 8 Desember 2019. Saat itu, seorang pria jatuh sakit dengan ciri-ciri pneumonia di Wuhan.


Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) tidak mengomentari laporan Wall Street Journal. Namun, dia mengatakan, pemerintahan Joe Biden terus memiliki pertanyaan serius tentang hari-hari awal pandemi COVID-19, termasuk asal-usulnya di Republik Rakyat China.


Menurut juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Pemerintah AS sedang bekerja dengan WHO dan negara-negara anggota lainnya untuk mendukung dan evaluasi berbasis ahli tentang asal-usul pandemi Covid-19 "yang bebas dari campur tangan atau politisasi".


"Kami tidak akan membuat pernyataan yang merugikan studi WHO yang sedang berlangsung ke dalam sumber SARS-CoV-2, tetapi kami sudah jelas bahwa teori yang masuk akal dan secara teknis dapat dipercaya harus dievaluasi secara menyeluruh oleh para ahli internasional," katanya.

https://maymovie98.com/movies/the-greedy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar