Senin, 17 Mei 2021

Agar Tak Seperti India, Satgas Desak 'Micro Lockdown' di Tingkat RT

  Corona di India terus mencetak angka ratusan ribu kasus setiap harinya. Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan, perlu ada tindakan dari masing-masing pemerintah daerah.

Satu hal yang didesak Doni ialah micro lockdown. Strategi micro lockdown ini disebutnya efektif untuk menekan penularan kasus COVID-19.


"Apabila dalam satu RT ditemukan ada 5 rumah yang masih positif COVID-19, maka diharapkan ada inisiatif untuk melakukan micro lockdown," sebut Doni dalam rapat mingguan BNPB, Minggu (16/5/2021).


"Kenapa ini penting? Agar kasusnya tidak menular ke wilayah yang lain, kecuali mungkin lansia atau kelompok rentan yang punya komorbid bisa dievakuasi ke RS," sambungnya.


Bagaimana aturan micro lockdown?

Mereka yang menjalani micro lockdown perlu melakukan karantina dan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat. Terkecuali bagi lansia dan pengidap komorbid yang memang membutuhkan perawatan RS.


Di wilayah micro lockdown, tidak diperkenankan melakukan aktivitas sosial. Aturan yang berlaku sejak 4 Mei 2021 ini juga mewajibkan rumah ibadah dan tempat umum di wilayah micro lockdown ditutup.


"Nah ini akan bisa mengurangi laju atau penularan kasus di negara kita. Kita melihat India dalam beberapa minggu terakhir sangat mengkhawatirkan, oleh karenanya strategi micro lockdown ini akan efektif," yakinnya.


Doni mencontohkan penerapan strategi micro lockdown di sejumlah daerah, salah satunya di Jambi. Penggerak micro lockdown di Jambi berawal dari seorang tokoh masyarakat.


"Sudah ada beberapa daerah yang melakukan, seperti di Jambi, namanya payo selincah, ini bagus sekali, seorang tokoh masyarakat, Bapak Ali, menjadi motor untuk menggerakkan masyarakat agar patuh pada anjuran pemerintah," tutupnya.


Berikut aturan lengkap micro lockdown di level RT.

- Isolasi mandiri dengan pengawasan ketat

- Pelacakan kontak erat

- Menutup rumah ibadah dan tempat umum (kecuali esensial)

- Tidak berkumpul lebih dari 3 orang

- Menidadakan kegiatan sosial

- Membatasi keluar masuk wilayah maksimal 20:00 waktu setempat.

https://kamumovie28.com/movies/scary-stories-to-tell-in-the-dark/


Viral Tes Kesehatan Paru, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Tahan Napas


Di media sosial viral video mengecek kesehatan paru dengan menahan napas dalam jangka waktu tertentu. Dalam video yang diunggah di laman Twitter itu memperlihatkan jika bisa menahan napas hingga titik ke-10 berarti seseorang punya 'paru-paru super'.

Video tersebut telah ditonton oleh 8,9 juta orang dan mendapat lebih dari 700 komentar. Beberapa mengaku bisa menahan napas sampai titik ke-7 tapi tak lama setelahnya pandangan menjadi buram.


"Berhasil sampai 9, abis itu badan lemes," tulis salah satu pengguna Twitter.


Kebanyakan orang dapat menahan napas antara 30 detik hingga 2 menit. Dikutip dari Healthline, ini yang terjadi pada tubuh saat menahan napas.


30 detik awal:


Anda mungkin masih merasa rileks saat menutup mata dan bisa melakukannya dengan baik.


0:30 sampai 2:00:

Anda akan merasa sakit yang tidak nyaman di paru-paru. Kesalahpahaman paling umum tentang menahan napas adalah kehabisan udara, padahal yang terjadi adalah karbondioksida (CO₂) menumpuk di dalam darah karena tidak menghembuskan napas.


2:00 sampai 3:00

Perut Anda mulai mengejang dan berkontraksi dengan cepat. Ini karena diafragma mencoba memaksa untuk menarik napas.


3:00 sampai 5:00

Anda akan mulai merasa pusing. Saat CO₂ berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, itu membuat oksigen mengalir ke dalam darah dan mengurangi jumlah oksigen yang mengalir ke otak.

https://kamumovie28.com/movies/scaler-dark-spirit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar